Apa Perbedaan Iklan Komersial dan Non-Komersial?

Iklan komersial dan non-komersial, dalam pengartian sederhana merupakan strategi yang dirancang untuk menjangkau publik dan memotivasi mereka untuk menjadi lebih tertarik pada materi iklan.

Meskipun memiliki tujuan yang sama, yaitu membangkitkan minat konsumen, kedua bentuk periklanan ini berfokus pada jenis produk yang berbeda.

Pada dasarnya, iklan komersial berkaitan dengan penjualan barang dan jasa, sedangkan iklan non-komersial lebih tentang memberikan informasi dan memotivasi orang untuk bertindak setelah terpapar informasi tersebut.

Ada contoh kampanye di mana pemasar menggabungkan elemen iklan komersial dan non-komersial untuk menciptakan pendekatan yang menginformasikan dan memotivasi konsumen untuk membeli.

Memahami perbedaan antara iklan komersial dan non-komersial melibatkan identifikasi tujuan iklan.

Dengan iklan komersial, idenya adalah untuk menjual sesuatu kepada konsumen yang memungkinkan produsen produk memperoleh pengembalian dari penjualan itu.

Iklan untuk barang konsumsi seperti elektronik, produk makanan, dan bahkan paket liburan semuanya dipasarkan dan dijual sebagai bagian dari kampanye iklan komersial.

Iklan untuk elektronik konsumen adalah bagian dari rencana pemasaran komersial.

Sebaliknya, iklan non-komersial adalah tentang berbagi informasi yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh orang-orang.

Misalnya, organisasi nirlaba dapat menerapkan kampanye iklan untuk meningkatkan kesadaran dan pendidikan publik tentang masalah kesehatan tertentu.

Sebagai bagian dari iklan, informasi tentang penyakit apa itu, siapa yang dapat terpengaruh, dan bagaimana pengobatannya dapat disertakan.

Selain itu, informasi tentang bagaimana orang dapat membantu nirlaba menyebarkan informasi dan juga mempromosikan penelitian lebih lanjut juga kemungkinan besar akan dibagikan.

Dalam skenario ini, informasi sedang dijual, tetapi belum tentu ada harapan untuk menerima kompensasi uang untuk upaya tersebut, walaupun jenis kampanye ini biasanya memotivasi beberapa orang untuk menyumbangkan dana untuk penelitian atau untuk mensponsori nirlaba.

Saat memikirkan perbedaan antara iklan komersial dan non-komersial, sering kali paling mudah menganggap yang pertama sebagai sasaran untuk menghasilkan penjualan dan pendapatan.

Pada saat yang sama, yang terakhir lebih difokuskan untuk mendidik orang dan memberi mereka kesempatan untuk bertindak berdasarkan pengetahuan yang diperoleh itu.

Dalam beberapa kasus, batas antara periklanan komersial dan non-komersial akan agak kabur, dengan beberapa produsen barang dan jasa menggunakan strategi periklanan yang dimaksudkan untuk menginformasikan dan mendidik sekaligus mempromosikan produk untuk dijual.

Pendekatan hibrida untuk tugas periklanan ini sebenarnya bisa sangat berhasil, dalam upaya mendidik konsumen akan sering membekali mereka untuk membuat keputusan yang tepat mengenai produk atau produk yang ditawarkan, yang berarti mereka lebih mungkin puas dengan pembelian, seperti selama produk tersebut memang memberikan manfaat yang disebutkan dalam iklan.