Bailee – (Keuangan)


Apa Bailee?

Seorang bailee adalah seorang individu yang untuk sementara mendapatkan kepemilikan, tapi bukan kepemilikan, barang atau properti lainnya. Bailee, yang juga disebut kustodian, dipercayakan dengan kepemilikan barang atau properti oleh individu lain yang dikenal sebagai bailor.

Hubungan ini, yang dalam istilah hukum disebut bailment, didasarkan pada kesepakatan kontrak antara bailor dan bailee. Uang jaminan tersebut menentukan syarat dan tujuan perubahan hak asuh dan diuraikan secara tertulis seperti tanda terima atau chit.

Referensi cepat

Hubungan bailee dengan bailor diuraikan dalam perjanjian kontrak yang dikenal sebagai bailment.

Poin Penting

  • Seorang bailee adalah seorang individu yang untuk sementara mendapatkan kepemilikan, tapi bukan kepemilikan, barang atau properti lainnya.
  • Hubungan penerima jaminan dengan juru sita, yang menyerahkan properti, ditetapkan oleh perjanjian kontrak yang disebut jaminan.
  • Penerima jaminan termasuk petugas pemeriksaan jas, layanan mobil valet, bank, perhiasan, dan pembersih kering.
  • Seorang juru sita memikul tanggung jawab hukum dan fidusia untuk menjaga properti juru sita selama berada di bawah pengawasan mereka.

Memahami Bailee

Seperti disebutkan di atas, penerima jaminan diberikan hak asuh atas sebagian properti, tetapi tidak dapat secara hukum mengklaim kepemilikan atas properti tersebut. Ini berarti juru sita tetap menjadi pemilik yang sah, bahkan selama barang-barang itu ada di tangan juru sita. Namun, bailee bertanggung jawab atas penyimpanan properti dan pengembalian barang pada akhirnya. Penerima jaminan biasanya tidak berhak menggunakan barang atau properti.

Seorang bailee dapat berfungsi sebagai pengawas portofolio investasi untuk jangka waktu tertentu atau dapat ditunjuk untuk mengelola properti sewaan jika pemiliknya tidak ada. Penerima jaminan memastikan aset disimpan dengan aman sampai pemilik aset tersebut dapat melanjutkan pengelolaan, dan tidak dapat menggunakannya kapan pun karena alasan pribadi. Perawatan yang wajar harus dilakukan oleh bailee setiap saat.

Transaksi jangka pendek antara bailee dan bailor diatur oleh kontrak, sering kali sesederhana sisi belakang dari label atau tanda terima dry cleaning, atau chit dari petugas pemeriksaan jas.

Jenis Jaminan dan Jaminan

Istilah bailee ini jarang terdengar, apalagi dipahami. Tetapi ada banyak contoh di mana jaminan terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

  • Seorang juru sita mungkin berjanji untuk menjaga dan melindungi properti juru sita seperti brankas bank, tempat pelanggan dapat menyimpan barang-barang berharga.
  • Seorang bailee dapat memberikan layanan gratis untuk mengambil kepemilikan suatu aset. Ini berlaku untuk coat check di bar, klub, atau restoran yang tidak menagih pelanggan mereka untuk keuntungan ini. Karena ini adalah layanan gratis, jenis jaminan ini menguntungkan penerima jaminan atau pelanggan.
  • Beberapa penerima jaminan diharuskan untuk memiliki sebuah properti tetapi mungkin mengenakan biaya kepada pemberi jaminan untuk layanan tertentu. Misalnya, seorang mekanik menjadi bailee jika dia setuju untuk menjaga dan melakukan pekerjaan perawatan pada mobil pelanggan.

Contoh Jaminan di Dunia Nyata

Anda mungkin berinteraksi dengan bailee setiap hari dan bahkan tidak pernah menyadarinya. Misalnya, pekerja di toko dry cleaning menjadi bailee saat Anda menurunkan setelan untuk dibersihkan. Pemilik bengkel perhiasan adalah penerima jaminan setelah Anda memberinya rantai emas untuk diperbaiki. Petugas garasi di kota bertindak sebagai bailee setelah Anda menyerahkan kunci mobil Anda saat Anda pergi ke restoran.

Jaminan dan Kewajiban

Ketika penerima jaminan memiliki sebuah properti, mereka memikul tanggung jawab hukum dan fidusia untuk pengamanannya. Seperti disebutkan di atas, penerima jaminan diharapkan untuk mengurus properti secara wajar, meskipun tidak ada biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu, bailee harus mengembalikan barang ke bailor seperti yang dipercayakan. Penjaga dapat menuntut ganti rugi jika dia dapat membuktikan bahwa penerima jaminan tidak menggunakan perawatan yang wajar selama jaminan.

Ada saatnya masa jaminan telah berlalu dan juru sita belum mengambil kembali barang-barang yang dipermasalahkan dan tidak berusaha untuk melakukannya. Penjaga kemudian harus berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan properti dikembalikan. Setelah semua upaya telah dilakukan, penerima jaminan dapat menganggap properti itu ditinggalkan.

Artikel terkait

  1. Bailor
  2. Apa asuransi pelanggan Bailee?
  3. Opsi Saham Karyawan (ESO)
  4. Haruskah Anda Membeli Rumah di Lelang?
  5. Investasi Hak Gadai Pajak Properti
  6. Sertifikat Setoran (CD) dan bagaimana CD bekerja
  7. Menolak Warisan
  8. Dapatkah Penerima Bukan Pasangan dari IRA Menunjuk Penerima Pengganti?
  9. Capital Gain Pajak atas penjualan rumah
  10. Memahami Perbuatan Properti