Batas Lantai Standar


Apa Batas Lantai Standar?

Istilah “batas minimum standar” mengacu pada ukuran transaksi di mana pedagang diwajibkan untuk mendapatkan otorisasi saat memproses transaksi kartu kredit. Misalnya, pedagang dengan batas minimum standar $ 100 perlu mengotorisasi transaksi apa pun yang nilainya lebih dari $ 100.

Karena munculnya sistem pemrosesan pembayaran elektronik berkecepatan tinggi, batas minimum standar kurang menonjol dibandingkan sebelumnya karena pedagang dapat menggunakan sistem elektronik ini untuk berkomunikasi dengan bank secara langsung untuk mendapatkan persetujuan.

Poin Penting

  • Batas minimum standar adalah batas yang diizinkan pedagang untuk menyetujui transaksi kartu kredit.
  • Setiap penjualan kartu kredit di atas batas minimum standar memerlukan persetujuan dari perusahaan kartu kredit.
  • Batas lantai standar adalah langkah-langkah yang diterapkan untuk mengurangi risiko dengan menghindari penipuan kartu kredit.
  • Saat ini, otorisasi transaksi dilakukan secara otomatis menggunakan sistem pembayaran elektronik, membuat batas minimum standar menjadi kurang penting daripada sebelumnya.
  • Sebagian besar transaksi online memiliki batas lantai nol, yang berarti bahwa semua transaksi memerlukan otorisasi, terlepas dari seberapa besar atau kecilnya.

Memahami Batas Lantai Standar

Prinsip dasar di balik batas minimum standar adalah untuk membatasi risiko penipuan atau non-pembayaran yang terkait dengan setiap transaksi. Secara teori, seorang pedagang tanpa batas minimum standar dapat menemukan diri mereka rentan terhadap kerugian yang signifikan jika mereka melakukan penjualan kredit yang besar kepada pelanggan mereka. Untuk membantu mengurangi risiko ini, pedagang menegosiasikan batas minimum standar dengan perusahaan pemroses kartu kredit mereka, yang dengannya semua transaksi pada atau di atas tingkat yang ditentukan akan secara otomatis diotorisasi di titik penjualan.

Batas lantai standar dapat bervariasi sesuai dengan jenis kartu kredit yang digunakan oleh pelanggan. Misalnya, pedagang mungkin memiliki batas lantai yang sama untuk transaksi Visa ( V ) dan MasterCard ( MA ), batas lantai lain untuk transaksi Discover ( DFS ), dan batas lantai ketiga untuk transaksi American Express ( AXP ). Untuk alasan ini, batas dasar terkadang dapat menjadi faktor penentu terkait jenis kartu kredit yang akan diterima pedagang.

Proses Batas Lantai Standar

Ketika transaksi melebihi batas minimum standar pedagang, terminal akan menahan transaksi sementara penjual menghubungi perusahaan kartu kredit untuk otorisasi guna memastikan bahwa pelanggan memiliki kredit yang cukup untuk menyelesaikan pembelian.

Misalnya, jika pelanggan mencoba membeli barang senilai $ 1.000 dalam satu transaksi dari pedagang dengan batas minimum standar $ 500, perusahaan kartu kredit akan meminta kontak dengan pedagang untuk persetujuan tagihan. Jika tagihan pelanggan disetujui, penjualan selesai. Jika ditolak, pedagang dapat membatalkan penjualan.

Secara historis, pedagang dan pelanggan perlu mencatat transaksi mereka secara manual menggunakan pencetak kartu kredit manual. Alat berat ini, dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai knuckle-busters , akan menggunakan kertas karbon untuk membuat salinan fisik dari informasi yang diembos pada kartu kredit pelanggan. Pedagang, pada gilirannya, perlu melacak salinan karbon ini dan menggunakannya untuk dengan susah payah merekonsiliasi catatan transaksi mereka. Karena proses yang padat karya ini, seringkali dibutuhkan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu untuk menentukan apakah transaksi penipuan terjadi.

Sistem Pembayaran Elektronik dan Batas Lantai Standar

Peningkatan teknologi telah meningkatkan proses persetujuan secara radikal. Saat ini, pedagang menggunakan terminal titik penjualan (POS) elektronik untuk memproses transaksi kartu kredit, menghasilkan catatan digital dan tanda terima cetak secara otomatis. Terminal POS ini bahkan dapat berkomunikasi langsung dengan bank pelanggan dan penerbit kartu kredit untuk menentukan apakah pelanggan memiliki dana yang cukup untuk menyelesaikan transaksi. Sehubungan dengan hal ini, batas minimum standar menjadi kurang penting daripada sebelumnya karena transaksi kartu kredit sekarang dapat diotorisasi secara elektronik dalam beberapa detik setelah melakukan pembelian.

Karena terminal dengan teknologi otentikasi canggih seperti microchip, PIN , dan strip magnetis telah digunakan secara lebih luas di pasar, pedagang yang menjalankan transaksi secara langsung cenderung membutuhkan lebih sedikit waktu untuk mengautentikasi transaksi kartu kredit. Di sisi lain, transaksi yang tidak dilakukan secara tatap muka, seperti penjualan telepon atau transaksi Internet, sering kali tunduk pada batas lantai nol. Itu berarti bahwa semua transaksi semacam itu membutuhkan otorisasi sebelum disetujui, terlepas dari seberapa besar atau kecilnya transaksi tersebut. Persetujuan dalam hal ini, bagaimanapun, dapat dicapai dengan cepat.

Artikel terkait

  1. Kartu Debit vs.Kartu Kredit: Apa Bedanya?
  2. Kartu Kredit Vs. Kartu Debit: Apa bedanya?
  3. Bagaimana Kartu Kredit Target Bekerja
  4. Rasio area lantai
  5. Lantai dan contoh
  6. 10 Alasan Menggunakan Kartu Kredit Anda
  7. Cara Kerja Kartu Kredit Visa Amazon Prime Rewards Signature
  8. Floor Broker.
  9. Batas Lantai Nol
  10. Apa itu Trader Lantai?