Bioremediasi – (Keuangan)


Apa Bioremediasi?

Bioremediasi adalah cabang yang menggunakan organisme hidup, seperti mikroba dan bakteri, dalam menghilangkan kontaminan, polutan, dan racun dari tanah, air, dan lingkungan lainnya. Bioremediasi dapat digunakan untuk membersihkan air tanah yang terkontaminasi atau masalah lingkungan, seperti .

bioteknologitumpahan minyak

Poin Penting

  • Bioremediasi adalah cabang bioteknologi yang menggunakan organisme hidup, seperti mikroba dan bakteri, dalam menghilangkan kontaminan, polutan, dan racun dari tanah, air, dan lingkungan lainnya.
  • Bioremediasi digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak atau air tanah yang terkontaminasi.
  • Bioremediasi dapat dilakukan “in situ” – di lokasi kontaminasi – atau “ex situ” – menjauh dari lokasi. 

Bagaimana Bioremediasi Bekerja

Bioremediasi bergantung pada stimulasi pertumbuhan mikroba tertentu yang memanfaatkan kontaminan seperti minyak, pelarut, dan pestisida untuk sumber makanan dan energi. Mikroba ini mengubah kontaminan menjadi sejumlah kecil air, serta gas yang tidak berbahaya seperti karbon dioksida.

Bioremediasi membutuhkan kombinasi suhu, nutrisi, dan makanan yang tepat. Ketiadaan unsur-unsur ini dapat memperpanjang pembersihan kontaminan. Kondisi yang tidak menguntungkan untuk bioremediasi dapat diperbaiki dengan menambahkan “perubahan” pada lingkungan, seperti molase, minyak sayur, atau udara sederhana. Amandemen ini mengoptimalkan kondisi mikroba untuk berkembang, sehingga mempercepat penyelesaian proses bioremediasi.

Bioremediasi dapat dilakukan secara “in situ”, yaitu di lokasi pencemaran itu sendiri, atau “ex situ,” yang merupakan lokasi yang jauh dari lokasi. Bioremediasi ex situ mungkin diperlukan jika iklim terlalu dingin untuk menopang aktivitas mikroba, atau jika tanah terlalu padat untuk nutrisi didistribusikan secara merata. Bioremediasi ex situ mungkin memerlukan penggalian dan pembersihan tanah di atas tanah, yang dapat menambah biaya proses yang signifikan.

Proses bioremediasi dapat memakan waktu mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada variabel seperti ukuran area yang terkontaminasi, konsentrasi kontaminan, suhu, kepadatan tanah, dan apakah bioremediasi akan terjadi secara in situ atau ex situ.

Keuntungan Bioremediasi

Bioremediasi menawarkan banyak keuntungan dibandingkan metode pembersihan lainnya. Dengan hanya mengandalkan proses alami, ini meminimalkan kerusakan . Bioremediasi sering terjadi di bawah tanah, di mana amandemen dan mikroba dapat dipompa untuk membersihkan kontaminan di air tanah dan tanah. Akibatnya, bioremediasi tidak mengganggu komunitas sekitar seperti halnya metodologi pembersihan lainnya.

ekosistem

Proses bioremediasi menciptakan produk sampingan yang relatif sedikit berbahaya (terutama karena fakta bahwa kontaminan dan polutan diubah menjadi air dan gas yang tidak berbahaya seperti karbon dioksida). Akhirnya, bioremediasi lebih murah daripada kebanyakan metode pembersihan karena tidak membutuhkan peralatan atau tenaga kerja yang substansial. Hingga akhir 2018, United States Environmental Protection Agency (EPA) telah membawa aktivitas bioremediasi ke total 1.507 situs.

Contoh Bioremediasi

Pada tahun 1989, kapal tanker minyak kandas di lepas pantai Alaska; kapal tanker itu akhirnya menumpahkan sekitar 11 juta galon minyak. Sekitar waktu yang sama, bioremediasi mendapatkan daya tarik sebagai opsi yang layak untuk pembersihan minyak. EPA dan Exxon Mobil Corporation (XOM) keduanya mulai menguji senyawa yang berbeda. Tes awal mengenai efektivitas bioremediasi tampak menjanjikan.

Exxon Valdez

Antara tahun 1989 dan 1990, lebih dari 100.000 pon pupuk diterapkan selama lebih dari 2000 aplikasi di daerah yang terkena dampak. Pada pertengahan 1992, pembersihan dianggap selesai, dan pupuk telah mendegradasi hampir semua senyawa minyak.

 

Artikel terkait

  •  

Pasir minyak

  •  

Bagaimana minyak mentah memengaruhi harga gas

  •  

Minyak mentah

  •  

Apa yang menyebabkan harga minyak berfluktuasi?

  •  

Bagaimana Produksi OPEC (dan Non-OPEC) Mempengaruhi Harga Minyak

  •  

Sewa tanah

  •  

OPEC vs. AS: Siapa yang Mengontrol Harga Minyak?

  •  

Dana Pembersihan

  •  

Tanker Mentah: Bisnis Transportasi Minyak

  •  

Tanah Littoral