Buka House.


Apa Buka House?

Dalam real estat, open house adalah periode waktu yang dijadwalkan di mana sebuah rumah atau tempat tinggal lainnya ditetapkan untuk dibuka untuk dilihat oleh pembeli potensial.

Istilah open house juga bisa merujuk pada properti real estate itu sendiri; dalam kedua kasus, ini berlaku untuk tempat tinggal yang akan dijual oleh pemiliknya. Mereka sering diadakan untuk mengiklankan komunitas yang baru dikembangkan.

Poin Penting

  • Rumah terbuka adalah periode waktu terjadwal di mana rumah terbuka untuk dilihat oleh pembeli potensial.
  • Rumah terbuka dapat menarik pembeli yang tertarik dan mengarah pada penawaran, atau mengingatkan makelar tentang masalah dengan ruang.
  • Di sisi lain, mereka membutuhkan banyak usaha dalam pengorganisasian. Cantuman online memberikan jangkauan yang lebih luas bagi calon pembeli. 

Bagaimana Open House Bekerja

Di pasar real estat, jual beli properti adalah contoh pasar yang relatif tidak likuid dengan produk yang berbeda. Setiap rumah akan berbeda dari yang lain, meskipun mereka berada di lingkungan yang sama atau bahkan di blok yang sama. Selama open house, penjual atau agen penjual mengizinkan pembeli potensial untuk masuk dan berjalan melalui properti di waktu luang mereka atau dipandu oleh makelar. Tujuan open house adalah untuk mengamankan minat dari pembeli.

Banyak open house terjadi pada akhir pekan — hari Minggu, khususnya — dengan spanduk dan keriuhan lainnya digunakan untuk iklan. Pemilik menjaga rumah tetap bersih dan rapi selama ini, untuk menarik pembeli potensial. Beberapa pemilik atau agen juga menyajikan koktail atau hors d’oeuvres di acara ini.

Keuntungan dan Kerugian Open House

Bagi orang yang mencoba menjual rumah mereka, open house memberikan kesempatan untuk menarik pembeli yang tertarik ke properti. Acara yang dilaksanakan dengan baik dapat membangkitkan kegembiraan tentang rumah dan berpotensi menghasilkan tawaran. Banyak agen properti menyarankan klien mereka untuk mengadakan open house pada akhir pekan pertama setelah properti dijual.

Sekalipun acara tersebut tidak menarik pembeli, open house masih bisa bermanfaat. Saat pengunjung berjalan melewati rumah, mereka cenderung mendiskusikan persepsi mereka tentang rumah. Umpan balik ini dapat mengingatkan makelar tentang masalah yang mungkin menghalangi penjualan rumah. Warna cat yang tidak menarik, misalnya, dapat menjadi solusi mudah yang dapat meningkatkan potensi penjualan rumah.

Pro

  • Menarik pembeli yang tertarik

  • Memberi tahu makelar tentang masalah dengan rumah melalui umpan balik pengunjung