Bursa Efek Indonesia (BEI) .id – (Keuangan)


Apa Bursa Efek Indonesia (BEI) .id?

Bursa Efek Indonesia (BEI) menangani transaksi efek di negara Indonesia. Tujuan utama BEI adalah menyediakan infrastruktur untuk memungkinkan perdagangan sekuritas yang tertib, adil, dan efisien. BEI mencatat rekor jumlah investor pada 2019 dan memiliki lebih dari 650 listing perusahaan.

Poin Penting

  • Bursa Efek Indonesia (BEI) menangani transaksi efek di negara Indonesia. 
  • Tujuan utama BEI adalah menyediakan infrastruktur untuk memungkinkan perdagangan sekuritas yang tertib, adil, dan efisien.
  • Di tahun 2019, BEI berhasil mendongkrak jumlah dan partisipasi investor yang mencatatkan rekor baru selama 27 tahun bursa.
  • BEI melihat peningkatan kuantitas dan kualitas emiten yang mencapai 668 per akhir 2019.

Memahami Bursa Efek Indonesia (BEI)

Bursa Efek Indonesia (BEI) dibentuk dengan merger Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). BEJ adalah bursa saham pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1912 untuk kepentingan Perusahaan Hindia Timur Belanda. Bursa Efek Jakarta ditutup selama sebagian Perang Dunia I dan II. Ketika dibuka kembali pada tahun 1952, satu-satunya jaminan yang dipertukarkan adalah obligasi pemerintah Indonesia. Pertukaran menjadi tidak aktif dari tahun 1956-1977, dan meskipun diaktifkan kembali pada tahun 1977, aktivitas perdagangan terus melambat, dengan hanya beberapa lusin perusahaan yang terdaftar.

Perubahan peraturan yang diberlakukan antara 1988 dan 1992 meningkatkan aktivitas perdagangan. Bursa tersebut memperkenalkan sistem perdagangan otomatisnya pada tahun 1995 dan mulai menerapkan perdagangan jarak jauh pada tahun 2002. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta bergabung dengan Bursa Efek Surabaya untuk membentuk Bursa Efek Indonesia. Pada Mei 2018, bursa memperbarui sistem perdagangannya dan membuat pusat data baru.

Pasar negara berkembang seperti Indonesia memiliki risiko tambahan tersendiri bagi investor. Pasar negara berkembang umumnya tidak memiliki tingkat  efisiensi pasar  dan standar ketat dalam akuntansi dan regulasi sekuritas agar setara dengan  negara maju  (seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang), tetapi pasar negara berkembang biasanya memiliki infrastruktur fisik dan keuangan. , termasuk bank, bursa saham, dan mata uang terpadu.

Perkembangan Bursa Efek Indonesia

BEI berupaya untuk menjadi bursa saham kelas dunia yang kredibel dan diakui. Dalam laporan tahunannya tahun 2019, sasaran strategis BEI adalah sebagai berikut:

  • Menjadi pusat perdagangan sekuritas dan pendukung pasar modal Indonesia
  • Meningkatkan jumlah anggota bursa dan partisipasi investor
  • Peningkatan kualitas dan kuantitas emiten
  • Lanjutkan peningkatan pembangunan dalam infrastruktur pertukaran