Efek Pendapatan vs.Efek Harga: Apa Bedanya?: Efek Pendapatan vs.Efek Harga: Tinjauan,Efek Pendapatan

Efek Pendapatan vs. Efek Harga: Tinjauan

Efek pendapatan dan efek harga adalah konsep ekonomi yang membantu analis, ekonom, dan profesional bisnis memahami tren ekonomi.

Efek pendapatan dan efek harga dapat digunakan oleh perusahaan dalam memantau dan menetapkan tingkat harga barang mereka berdasarkan teori dan tren permintaan. Efek pendapatan dan efek harga menggunakan dua variabel terisolasi yang berbeda untuk memahami perubahan permintaan.

Ringkasan:

  • Pendapatan dan harga keduanya berpengaruh pada permintaan.
  • Efek pendapatan melihat bagaimana perubahan pendapatan konsumen mempengaruhi permintaan.
  • Efek harga menganalisis bagaimana perubahan harga mempengaruhi permintaan.

Efek Pendapatan

Efek pendapatan adalah konsep yang menganalisis perubahan permintaan konsumen terhadap barang dan jasa berdasarkan pendapatan mereka. Ini dapat dilihat secara luas di seluruh perekonomian atau secara langsung terhadap permintaan.

Saat mempelajari dan menganalisis efek pendapatan secara luas, ada dua metrik statistik utama yang dapat membantu. Laporan Penghasilan dan Pengeluaran Pribadi bulanan merinci pendapatan pribadi dan tingkat pengeluaran pribadi orang Amerika setiap bulan.

Laporan Situasi Ketenagakerjaan Biro Statistik Tenaga Kerja bulanan juga merupakan laporan penting untuk mengikuti upah per jam. Sementara berita utama untuk Situasi Ketenagakerjaan berfokus pada jumlah gaji yang ditambahkan dan tingkat pengangguran bulanan, analis juga memperhatikan data upah per jam.

Umumnya, konsumen diharapkan membelanjakan lebih banyak ketika pendapatan mereka naik dan lebih sedikit ketika pendapatan mereka turun. Korelasi pendapatan dan pengeluaran juga dapat menjadi tren dengan siklus ekonomi yang diketahui sangat memengaruhi sektor pilihan konsumen dan kebutuhan pokok konsumen.

Secara keseluruhan, tingkat pendapatan yang lebih tinggi dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi karena konsumen membelanjakan lebih banyak dan permintaan meningkat yang memungkinkan bisnis mengenakan biaya lebih banyak.

Perhitungan Efek Pendapatan

Ada beberapa cara untuk menganalisis efek pendapatan secara matematis. Salah satu cara paling mendasar adalah dengan melihat kecenderungan mengkonsumsi marjinal (MPC).

Dalam laporan Pendapatan dan Pengeluaran Pribadi bulanan, tersedia data tentang pendapatan dan pengeluaran. MPC dapat menggunakan data ini untuk memahami berapa banyak pengeluaran konsumen dengan perubahan pendapatan.

MPC dihitung dengan membagi perubahan konsumsi dengan perubahan pendapatan. Kurva permintaan juga dapat digunakan untuk memahami efek pendapatan.

Dengan pendapatan pada sumbu y dan permintaan pada sumbu x, kurva pendapatan-permintaan biasanya miring ke atas dan elastisitas pendapatan dari permintaan menentukan perubahan marjinal dalam permintaan kuantitas per peningkatan pendapatan.

Efek Harga

Price effect merupakan konsep yang melihat pengaruh harga pasar terhadap permintaan konsumen. Price effect dapat menjadi analisis penting bagi pelaku bisnis dalam menetapkan harga penawaran barang dan jasanya.

Secara umum, saat harga naik, pembeli biasanya akan membeli lebih sedikit dan sebaliknya saat harga turun. Hal ini ditunjukkan oleh harga standar untuk kurva permintaan.

Perhitungan Efek Harga

Kurva permintaan memplot harga pada sumbu y dan kuantitas permintaan pada sumbu x. Bentuknya biasanya miring ke bawah.

Elastisitas harga permintaan menggambarkan perkiraan perubahan permintaan per perubahan harga. Kurva permintaan dapat menjadi penting bagi bisnis dalam memahami dampak potensial dari kenaikan atau penurunan harga dalam penawaran mereka.

Pertimbangan Khusus: Memahami Ekonomi

Pendapatan dan harga adalah dua variabel yang diikuti oleh para ekonom pada umumnya. Penghasilan bisa naik karena berbagai alasan.

Perusahaan dapat membayar lebih setiap tahun karena penyesuaian standar hidup. Ketika ekonomi berkembang atau memuncak, pendapatan biasanya naik dengan siklus ekonomi ini karena perusahaan melaporkan keuntungan yang lebih tinggi.

Harga di seluruh perekonomian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ketika ekonomi berkembang biasanya disertai dengan kenaikan inflasi karena meningkatnya permintaan.

Dalam ekspansi, permintaan untuk semua jenis barang dan jasa lebih tinggi dan karenanya bisnis mengenakan biaya lebih banyak. Harga juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang mempengaruhi biaya seperti tarif, kekurangan, atau surplus.

Faktor-faktor istimewa ini dapat mempengaruhi kurva permintaan dengan berpotensi mengubah penurunan marjinal permintaan untuk setiap kenaikan harga sebesar $1. Secara komprehensif, efek pendapatan melihat bagaimana naik atau turunnya pendapatan mempengaruhi permintaan barang dan jasa dalam perekonomian.

Efek harga melihat bagaimana permintaan dipengaruhi oleh harga. Kedua efek tersebut memiliki permintaan sebagai komponen utama tetapi perbedaannya adalah variabel tidak langsung yang terisolasi yang mempengaruhi variabel langsung yaitu permintaan.

Secara holistik, untuk memahami efek gabungan dari harga dan pendapatan bersama pada permintaan, seorang analis perlu melakukan regresi multi-faktor. Regresi multi-faktor paling akurat dapat memetakan perubahan grafis dalam kurva permintaan dengan pengaruh gabungan dari perubahan pendapatan konsumen dan perubahan harga.