Empat Macan Asia: Apa Mereka, Penjelasan Kekuatan Ekonomi: Apa Itu Empat Macan Asia?,Memahami Empat Macan Asia

Pengertian Empat Macan Asia?

Empat Macan Asia adalah ekonomi dengan pertumbuhan tinggi di Hong Kong, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan. Didorong oleh ekspor dan industrialisasi yang cepat, Empat Macan Asia secara konsisten mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi sejak tahun 1960-an, dan secara kolektif bergabung dengan jajaran negara terkaya di dunia.

Hong Kong dan Singapura adalah salah satu pusat keuangan dunia yang paling menonjol, sementara Korea Selatan dan Taiwan adalah pusat penting untuk manufaktur global komponen mobil dan elektronik, serta teknologi informasi.

Ringkasan:

  • Empat Macan Asia adalah ekonomi dengan pertumbuhan tinggi di Hong Kong, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan.
  • Keempat ekonomi telah didorong oleh ekspor dan industrialisasi yang pesat, dan telah mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi sejak tahun 1960-an.
  • Negara-negara yang membentuk Empat Macan Asia memiliki karakteristik yang sama, termasuk fokus yang tajam pada ekspor, penduduk yang berpendidikan, dan tingkat tabungan yang tinggi.

Memahami Empat Macan Asia

Juga dikenal sebagai Naga Asia, negara-negara yang membentuk Empat Macan Asia memiliki karakteristik yang sama, termasuk fokus yang tajam pada ekspor, penduduk yang berpendidikan, dan tingkat tabungan yang tinggi. Perekonomian Empat Macan telah terbukti cukup tangguh untuk menahan krisis lokal seperti krisis keuangan Asia tahun 1997 dan guncangan global seperti krisis kredit tahun 2008.

Dana Moneter Internasional memasukkan Empat Macan Asia dalam kategori 35 ekonomi paling maju.

Korea Selatan

Pada 1960-an, produk domestik bruto per kapita Korea Selatan sebanding dengan negara-negara termiskin di Asia dan Afrika. Namun dalam empat dekade sejak saat itu, negara tersebut telah mengalami pertumbuhan yang substansial, yang sebagian dipengaruhi oleh sistem pemerintahan tertutup, kredit terarah, dan pembatasan impor.

Pada Desember 2020, Korea Selatan memiliki total PDB sebesar $1,59 triliun dan PDB per kapita sebesar $30.640 dengan tingkat pertumbuhan -1,9% dan populasi sebesar 51,8 juta.

Taiwan

Terlepas dari hubungannya yang kontroversial dengan China, Taiwan telah berkembang pesat selama empat dekade terakhir. Pada Desember 2020, PDB per kapita Taiwan adalah $28.180.

Karena tekanan dari China, negara ini bukan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, namun tetap muncul sebagai eksportir yang andal. PDB-nya adalah $660 miliar dengan tingkat pertumbuhan 2,5%, menjadikan negara berpenduduk 23,6 juta orang ini sebagai salah satu ekonomi terkuat di Asia.

Hongkong

Hong Kong dianggap sebagai wilayah administrasi khusus (SAR) di China, yang memberikan kebebasan atas semua aktivitasnya kecuali untuk pertahanannya hingga tahun 2047, saat Hong Kong dan China akan menilai kembali hubungan mereka. Laporan terbaru menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki peringkat yang sangat tinggi dalam skala yang mengukur kebebasan ekonomi, dengan PDB sekitar $340 miliar per Desember 2020, PDB per kapita $45.180, tingkat pertumbuhan 2,9%, dan populasi 7,6 juta.

Singapura

Meskipun hanya memiliki 5,8 juta penduduk, Singapura memiliki PDB sebesar $340 miliar, PDB per kapita sebesar $58.480 per Desember 2020, dan tingkat pertumbuhan -6%. Dianggap sebagai salah satu negara yang paling tidak korup di dunia, Singapura memiliki lingkungan regulasi yang terkenal transparan dan hak kepemilikan yang terjamin dengan baik, yang memberikan keamanan komersial yang berharga bagi sektor swastanya.

Pertimbangan Khusus

Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia kadang-kadang disebut sebagai “Ekonomi Anak Harimau”, karena meskipun mereka berkembang lebih lambat daripada Empat Macan Asia dalam beberapa dekade sejak 1950-an, mereka tumbuh dengan kecepatan tetap.