Guncangan Ekonomi: Apa itu Guncangan Ekonomi?,Memahami Guncangan Ekonomi

Pengertian Guncangan Ekonomi?

Guncangan ekonomi mengacu pada setiap perubahan pada variabel fundamental makroekonomi atau hubungan yang memiliki efek substansial pada hasil ekonomi makro dan ukuran kinerja ekonomi, seperti pengangguran, konsumsi, dan inflasi. Guncangan seringkali tidak dapat diprediksi dan biasanya merupakan akibat dari peristiwa yang dianggap berada di luar jangkauan transaksi ekonomi normal.

Guncangan ekonomi memiliki efek luas dan bertahan lama pada perekonomian, dan, menurut teori siklus bisnis riil (RBC), dianggap sebagai akar penyebab resesi dan siklus ekonomi.

Ringkasan:

  • Guncangan ekonomi adalah peristiwa acak dan tidak dapat diprediksi yang berdampak luas pada perekonomian dan disebabkan oleh hal-hal di luar cakupan model ekonomi.
  • Guncangan ekonomi dapat diklasifikasikan berdasarkan sektor ekonomi asalnya atau apakah guncangan tersebut terutama memengaruhi penawaran atau permintaan.
  • Karena pasar terhubung, efek kejutan dapat bergerak melalui ekonomi ke banyak pasar dan memiliki dampak ekonomi makro yang besar, baik atau buruk.

Memahami Guncangan Ekonomi

Guncangan ekonomi dapat diklasifikasikan sebagai dampak utama ekonomi melalui sisi penawaran atau permintaan. Mereka juga dapat diklasifikasikan berdasarkan asal mereka di dalam atau dampaknya pada sektor ekonomi tertentu.

Terakhir, guncangan dapat dianggap sebagai guncangan riil atau nominal, tergantung apakah berasal dari perubahan aktivitas ekonomi riil atau perubahan nilai nominal variabel keuangan. Karena pasar dan industri saling berhubungan dalam perekonomian, guncangan besar terhadap penawaran atau permintaan di sektor ekonomi mana pun dapat berdampak luas pada ekonomi makro.

Guncangan ekonomi dapat bersifat positif (membantu) atau negatif (merugikan) bagi perekonomian, meskipun sebagian besar ekonom, dan orang normal, lebih memperhatikan guncangan negatif.

Jenis Guncangan Ekonomi

Guncangan Pasokan

Guncangan pasokan adalah peristiwa yang membuat produksi di seluruh perekonomian menjadi lebih sulit, lebih mahal, atau tidak mungkin untuk setidaknya beberapa industri. Kenaikan harga komoditas penting seperti minyak dapat menyebabkan harga bahan bakar meroket, sehingga mahal untuk digunakan untuk keperluan bisnis.

Bencana alam atau peristiwa cuaca, seperti angin topan, banjir, atau gempa bumi besar, juga dapat menyebabkan guncangan pasokan, seperti halnya peristiwa buatan manusia seperti perang atau insiden terorisme besar. Ekonom terkadang menyebut sebagian besar guncangan sisi penawaran sebagai “guncangan teknologi”.

Guncangan Permintaan

Guncangan permintaan terjadi ketika terjadi pergeseran yang tiba-tiba dan cukup besar dalam pola belanja swasta, baik dalam bentuk belanja konsumen dari konsumen maupun belanja investasi dari bisnis. Kemerosotan ekonomi dalam ekonomi pasar ekspor utama dapat menciptakan guncangan negatif terhadap investasi bisnis, khususnya di industri ekspor.

Jatuhnya harga saham atau rumah dapat menyebabkan guncangan permintaan negatif karena rumah tangga bereaksi terhadap hilangnya kekayaan dengan memotong secara tajam pengeluaran konsumsi. Guncangan penawaran pada komoditas konsumen dengan harga permintaan yang tidak elastis, seperti pangan dan energi, juga dapat menyebabkan guncangan permintaan dengan mengurangi pendapatan riil konsumen.

Ekonom terkadang menyebut guncangan sisi permintaan sebagai “guncangan non-teknologi”.

Guncangan Keuangan

Guncangan keuangan adalah salah satu yang berasal dari sektor keuangan ekonomi. Karena perekonomian modern sangat bergantung pada aliran likuiditas dan kredit untuk mendanai operasi normal dan penggajian, guncangan keuangan dapat berdampak pada setiap industri dalam perekonomian.

Kehancuran pasar saham, krisis likuiditas dalam sistem perbankan, perubahan kebijakan moneter yang tidak dapat diprediksi, atau devaluasi mata uang yang cepat akan menjadi contoh guncangan keuangan. Guncangan finansial adalah bentuk utama dari guncangan nominal, meskipun pengaruhnya jelas dapat berdampak serius pada aktivitas ekonomi riil.

Guncangan Kebijakan

Guncangan kebijakan adalah perubahan dalam kebijakan pemerintah yang memiliki efek ekonomi yang mendalam. Dampak ekonomi dari guncangan kebijakan bahkan mungkin menjadi tujuan tindakan pemerintah.

Ini bisa menjadi efek samping yang diharapkan atau konsekuensi yang sama sekali tidak diinginkan juga. Kebijakan fiskal, pada dasarnya, merupakan guncangan permintaan ekonomi yang disengaja, positif atau negatif, yang dimaksudkan untuk memuluskan permintaan agregat dari waktu ke waktu.

Pemberlakuan tarif dan hambatan perdagangan lainnya dapat menimbulkan kejutan positif bagi industri dalam negeri, tetapi kejutan negatif bagi konsumen dalam negeri. Kadang-kadang bahkan potensi perubahan kebijakan atau peningkatan ketidakpastian tentang kebijakan masa depan dapat menimbulkan guncangan ekonomi sebelum atau tanpa perubahan kebijakan yang sebenarnya.

Guncangan Teknologi

Guncangan teknologi diakibatkan oleh perkembangan teknologi yang mempengaruhi produktivitas. Pengenalan teknologi komputer dan internet serta peningkatan produktivitas yang dihasilkan di berbagai pekerjaan adalah contoh kejutan teknologi yang positif.

Ekonom sering menggunakan istilah teknologi dalam arti yang lebih luas, sehingga banyak contoh guncangan ekonomi di atas, seperti kenaikan harga energi, juga termasuk dalam kategori guncangan teknologi. Namun, masyarakat juga sering menyebut shock yang khusus berasal dari sektor teknologi sebagai technology shock.