Indeks Pajak dan Harga (TPI) – (Ekonomi)


Apa Indeks Pajak dan Harga (TPI)?

Indeks pajak dan harga (TPI) adalah ukuran persentase pendapatan konsumen harus naik agar mereka dapat mempertahankan tingkat daya beli yang sama. Indeks pajak dan harga (TPI) memperhitungkan perubahan harga eceran akibat inflasi, serta perubahan pada pajak langsung yang mengurangi disposable income konsumen. Indeks ini digunakan di Inggris Raya.

Administrasi Margaret Thatcher pertama kali memperkenalkan metrik TPI. Ini menambahkan TPI sebagai cara ketiga untuk mengukur daya beli dan kemampuan wajib pajak dalam mempertahankan standar hidup, bergabung dengan  Indeks Harga Eceran (RPI) dan RPI (X).

Indeks seperti TPI membantu pembuat kebijakan memahami berapa banyak gaji yang perlu dinaikkan agar kualitas hidup mereka tetap terjaga dari waktu ke waktu. 

Memahami Tax And Price Index (TPI)

Pajak dan indeks harga memperhitungkan lebih banyak faktor daripada Indeks Harga Eceran. RPI hanya menggunakan perubahan harga eceran, sedangkan TPI juga memperhitungkan faktor lain yang mempengaruhi disposable income yaitu pajak. Kenaikan pajak langsung dan harga barang eceran menuntut pendapatan konsumen meningkat lebih dari harga eceran saja. Jika pajak langsung, seperti pajak penghasilan, turun sementara harga barang eceran naik, maka RPI menunjukkan kenaikan yang lebih besar dari TPI.

Metrik seperti TPI adalah alat penting untuk membentuk kebijakan fiskal dan peraturan ketenagakerjaan. Katakanlah rata-rata pekerja yang digaji di suatu negara berpenghasilan $ 60.000 setahun, dan ketika mereka memulai pekerjaan itu, gaji tersebut memungkinkan pekerja ini untuk hidup nyaman dan membeli rumah. Namun, jika karyawan yang sama ini terus bekerja pada pekerjaan yang sama dengan gaji yang sama persis, $ 60.000 itu tidak akan digunakan hingga 20 tahun kemudian. Ini karena inflasi dan kenaikan pajak.

TPI Hari Ini

TPI diterbitkan secara berkala oleh Kantor Statistik Nasional. Pada Januari 2017, laju inflasi yang diukur dengan indeks naik 3,1% dibandingkan 12 bulan sebelumnya. Angka ini relatif rendah, secara historis. Misalnya, TPI mencerminkan perubahan 25,5 tahun-ke-tahun pada Januari 1975, yang mencerminkan perlunya pendapatan meningkat 25,5% selama 12 bulan bagi seseorang untuk mempertahankan daya beli dan kualitas hidup yang sama.

Related Posts

  1. Indeks Harga Eceran (RPI)
  2. Inflasi
  3. Indeks Kinerja Restoran (RPI)
  4. Swap inflasi kupon nol
  5. Metode Persediaan Ritel
  6. Mengapa indeks harga konsumen kontroversial?
  7. Pro dan Kontra dari Obligasi Terkait Inflasi
  8. Opsi Saham Karyawan (ESO)
  9. Maksimalkan tingkat pengembalian rias Anda untuk pensiun
  10. 9 Efek Umum Inflasi