Refinancing hutang adalah cara umum untuk memanfaatkan kondisi keuangan yang membaik di pasar atau peningkatan kesehatan perusahaan yang memungkinkan perusahaan untuk menempatkan dirinya pada posisi yang lebih kuat, baik secara operasional maupun finansial. Ada beberapa situasi yang muncul yang mendorong perusahaan untuk membiayai kembali, yang dibahas dalam artikel ini.
Apa Kapan sebuah perusahaan memutuskan untuk membiayai kembali hutang?
Seringkali, perusahaan Bab 11. Namun, tidak selalu demikian.
Kondisi pasar yang menguntungkan atau penguatan peringkat kredit perusahaan juga dapat mengarah pada pembiayaan kembali hutang perusahaan. Dua faktor utama yang mempengaruhi perusahaan yang tidak mengalami financial distress untuk melakukan refinancing adalah penurunan suku bunga atau perbaikan kualitas kredit perusahaan. Mengambil tindakan semacam ini dapat membebaskan uang tunai untuk operasi dan investasi lebih lanjut yang akan mendukung pertumbuhan.
Ketika sebuah perusahaan memilih untuk membiayai kembali hutangnya, ia dapat melakukannya dengan mengambil salah satu atau kedua tindakan berikut:
- Restrukturisasi atau penggantian hutang, umumnya dengan waktu jatuh tempo yang lebih lama atau tingkat bunga yang lebih rendah.
- Menerbitkan ekuitas baru untuk membayar beban hutang. Opsi ini umumnya dilakukan ketika perusahaan tidak dapat mengakses pasar kredit tradisional dan terpaksa beralih ke pembiayaan ekuitas .