Kontraksi: Pengertian, Cara Kerja, Contoh, dan Tahapan: Apa itu Kontraksi?,Bagaimana Kontraksi Bekerja

Pengertian Kontraksi?

Kontraksi, dalam ilmu ekonomi, mengacu pada fase siklus bisnis di mana perekonomian secara keseluruhan mengalami penurunan. Kontraksi umumnya terjadi setelah puncak siklus bisnis, tetapi sebelum menjadi palung.

Menurut sebagian besar ekonom, ketika produk domestik bruto (PDB) riil suatu negara—indikator aktivitas ekonomi yang paling banyak diamati—telah menurun selama dua kuartal atau lebih berturut-turut, maka resesi telah terjadi.

Ringkasan:

  • Kontraksi mengacu pada penurunan ekonomi.
  • Ini adalah fase ketiga dari empat fase siklus bisnis—tiga lainnya adalah ekspansi, puncak, dan palung.
  • Kontraksi terjadi setelah puncak siklus, tetapi sebelum menjadi palung.
  • Siklus bisnis, sebagian besar, diukur dalam produk domestik bruto (PDB) riil suatu negara.

Bagaimana Kontraksi Bekerja

Secara umum, siklus bisnis terdiri dari empat fase yang dilalui perekonomian dengan urutan sebagai berikut: ekspansi, puncak, kontraksi, dan palung. Selama ekspansi ekonomi, PDB naik, pendapatan per kapita tumbuh, pengangguran menurun, dan pasar ekuitas umumnya berkinerja baik.

Fase puncak mewakili akhir periode ekspansi setelah kontraksi berlangsung. PDB dan pendapatan per kapita kemudian menurun, pengangguran meningkat, dan indeks pasar saham cenderung turun.

Bagi kebanyakan orang, kontraksi dalam perekonomian merupakan awal dari kesulitan ekonomi. Saat ekonomi jatuh ke dalam kontraksi, pengangguran meningkat.

Meskipun tidak ada kontraksi ekonomi yang bertahan selamanya, sulit untuk menilai berapa lama tren turun akan berlanjut sebelum berbalik arah. Sejarah telah menunjukkan bahwa kontraksi dapat berlangsung selama bertahun-tahun, seperti saat Depresi Hebat.

Meskipun PDB adalah ukuran utama yang digunakan untuk menilai kesehatan ekonomi dan menentukan fase siklus bisnis, efek tambahan dari kontraksi adalah yang paling dirasakan publik. Produktivitas yang menurun hampir selalu memicu pengangguran yang lebih tinggi dan upah yang lebih rendah, karena lebih sedikit pekerjaan yang tersedia ketika produksi rendah.

Ketika lebih banyak orang menganggur atau pendapatannya dipotong, maka lebih sedikit uang yang dihabiskan dalam perekonomian, yang selanjutnya dapat memperburuk kontraksi.

Contoh Kontraksi di AS

Periode kontraksi terpanjang dan paling menyakitkan dalam sejarah Amerika modern adalah Depresi Hebat, dari tahun 1929 hingga 1933. Baru-baru ini, kontraksi yang dalam terjadi selama awal 1980-an ketika Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk memadamkan inflasi.

Namun, periode kontraksi ini berumur pendek dan digantikan oleh periode ekspansi yang kuat dan berkelanjutan. Resesi Hebat tahun 2007 hingga 2009 adalah periode kontraksi substansial yang dipicu oleh gelembung yang tidak berkelanjutan di pasar real estat dan keuangan.

Ketika pandemi COVID-19 menyebar ke AS pada Maret 2020, dampak ekonomi dari pembatasan perjalanan dan pekerjaan mengakhiri puncak ekonomi AS dan ekspansi ekonomi terpanjang dalam sejarahnya—Juni 2009 hingga Februari 2020. Menyusul peluncuran vaksin pada tahun 2021, ekonomi AS mengalami pemulihan yang kuat memasuki tahun 2022.

Pada pertengahan tahun 2022, Federal Reserve mulai menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi, meningkatkan risiko resesi. Pada 16 Agustus 2022, Presiden Biden menandatangani Undang-Undang Pengurangan Inflasi, yang bertujuan untuk menurunkan inflasi, berinvestasi dalam produksi energi, dan mengurangi biaya perawatan kesehatan.

Berapa Banyak Tahapan dalam Siklus Bisnis?

Ada empat tahapan dalam siklus bisnis. Dalam urutan berikut, mereka adalah: ekspansi, puncak, kontraksi, dan palung.

Apa yang Terjadi Selama Kontraksi Ekonomi?

Ketika ekonomi mengalami kontraksi, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil melambat dan pengangguran meningkat. Kontraksi seringkali menyebabkan kesulitan ekonomi bagi banyak orang.

Berapa Lama Kontraksi Ekonomi Bertahan?

Kontraksi dapat berlangsung dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Misalnya, kontraksi yang dihadapi ekonomi AS pada tahun 2020 setelah pandemi global berlangsung selama beberapa bulan.

AS mengalami kontraksi terpanjang dari tahun 1929 hingga 1933, selama Depresi Hebat.

Kesimpulan

Kontraksi adalah fase ketiga dari empat fase siklus bisnis dan mengacu pada penurunan ekonomi. Tiga fase lainnya adalah ekspansi, puncak, dan palung.

Indikator ekonomi utama untuk mengukur siklus bisnis adalah PDB riil. Kontraksi bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Kontraksi ekonomi terpanjang dalam sejarah AS terjadi selama Depresi Hebat.