Kuat


Apa Kuat?

Dalam dunia investasi, robust adalah karakteristik yang menggambarkan kemampuan model, pengujian, atau sistem untuk bekerja secara efektif saat variabel atau asumsinya diubah. Konsep yang kuat akan beroperasi tanpa kegagalan dan menghasilkan hasil yang positif dalam berbagai kondisi.

Untuk statistik, pengujian cukup kuat jika masih memberikan wawasan tentang masalah meskipun asumsinya diubah atau dilanggar. Di bidang ekonomi, ketahanan dikaitkan dengan pasar keuangan yang terus menunjukkan kinerja meskipun kondisi pasar berubah. Secara umum, suatu sistem kuat jika dapat menangani variabilitas dan tetap efektif.

Memahami Robust

Model keuangan merupakan bagian integral dari menjalankan korporasi. Dari eksekutif korporat perusahaan multinasional besar hingga pemilik waralaba restoran burger lokal, pengambil keputusan membutuhkan informasi tepat waktu yang disajikan kepada mereka dalam bentuk model yang paling mencerminkan aktivitas bisnis. Investor juga menggunakan model keuangan untuk menganalisis dan memperkirakan nilai perusahaan untuk menentukan apakah mereka merupakan investasi prospektif yang layak.

Poin Penting

  • Model yang kuat memberikan hasil yang positif meskipun kondisi pasar berubah.
  • Dalam bisnis, model sering digunakan untuk fokus pada fundamental perusahaan, seperti pendapatan dan pendapatan.
  • Model keuangan digunakan dalam manajemen portofolio, membangun sistem perdagangan, dan untuk menghitung nilai kontrak derivatif.
  • Jika sistem perdagangan tidak memberikan hasil positif selama kerangka waktu yang berbeda atau selama kondisi pasar berubah, itu tidak kuat.

Model Keuangan Bisnis

Model keuangan bisnis berfokus terutama pada dasar-dasar perusahaan atau bisnis, seperti pendapatan, biaya, keuntungan, dan rasio keuangan lainnya. Sebuah model dianggap kuat jika keluaran dan prakiraannya akurat secara konsisten bahkan jika satu atau lebih variabel masukan atau asumsi berubah drastis karena keadaan yang tidak terduga. Misalnya, variabel biaya tertentu dapat meningkat tajam karena penurunan pasokan yang parah akibat bencana alam.

Keadaan lain yang umumnya tidak terduga adalah ketika perang meletus antara negara-negara besar. Banyak variabel keuangan yang dapat terpengaruh karena perang, yang menyebabkan model yang tidak kuat berfungsi secara tidak menentu. Model yang kuat akan terus menyediakan alat pengambilan keputusan yang efektif bagi para eksekutif dan manajer, dan investor dengan informasi akurat yang menjadi dasar keputusan investasi mereka.

Model Perdagangan yang Kuat

Sementara investor menganalisis data fundamental perusahaan untuk menemukan sekuritas yang dihargai di bawah nilai pasar dan oleh karena itu dianggap sebagai investasi yang baik, pedagang menganalisis data harga sekuritas menggunakan analisis teknis untuk memperkirakan pergerakan harga yang dihasilkan dari disparitas dalam pasokan sekuritas dan permintaan saat ini.

Pedagang yang menggunakan indikator teknis ke data harga suatu sekuritas. Ini biasanya dilakukan dengan melihat data harga historis atau masa lalu, bersama dengan indikator pasar, dan mengidentifikasi situasi yang memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi di masa mendatang.

Model perdagangan dianggap kuat jika secara konsisten menguntungkan terlepas dari arah pasar. Seringkali, model perdagangan akan berfungsi dengan baik dalam kondisi pasar atau periode waktu tertentu. Namun, ketika kondisi pasar berubah, atau model diterapkan ke periode waktu lain atau masa depan, model tersebut gagal total, dan kerugian terealisasi. Ini biasanya merupakan tanda bahwa model perdagangan tidak kuat.

Artikel terkait

  1. Regresi Linier Berganda (MLR)
  2. Opsi Saham Karyawan (ESO)
  3. Apa Arti Koefisien Korelasi Positif, Negatif, dan Nol?
  4. Brexit
  5. Faktor Inflasi Varians (VIF)
  6. Entrepreneur dan Entrepreneurship
  7. Sertifikat Setoran (CD) dan bagaimana CD bekerja
  8. Harga bervariasi
  9. Variabel endogen.
  10. Reksa Dana