Kurva Permintaan: Apa Itu, Jenis, dan Contoh: Apa Itu Kurva Permintaan?,Memahami Kurva Permintaan

Pengertian Kurva Permintaan?

Kurva permintaan adalah representasi grafis dari hubungan antara harga barang atau jasa dan kuantitas yang diminta untuk periode waktu tertentu. Dalam representasi tipikal, harga akan muncul di sumbu vertikal kiri, kuantitas yang diminta di sumbu horizontal.

Kurva permintaan tidak akan terlihat sama untuk setiap produk atau layanan. Ketika harga naik, permintaan umumnya turun untuk hampir semua barang, tetapi penurunannya jauh lebih besar untuk beberapa barang daripada barang lainnya.

Ini adalah cerminan elastisitas harga permintaan, ukuran perubahan konsumsi suatu produk sehubungan dengan perubahan harganya. Elastisitas permintaan produk bervariasi antara dan di dalam kategori produk, tergantung pada kemampuan substitusi produk.

Ringkasan:

  • Kurva permintaan adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara harga barang atau jasa dan kuantitas yang diminta dalam jangka waktu tertentu.
  • Kurva permintaan dapat digunakan untuk memahami hubungan harga-kuantitas untuk konsumen di pasar tertentu—jagung atau kedelai, misalnya.
  • Kecuali untuk keadaan tertentu yang kurang umum, kurva permintaan miring ke bawah, dari kiri ke kanan, karena hukum permintaan: bahwa untuk sebagian besar barang, kuantitas yang diminta turun ketika harga naik.
  • Perubahan faktor selain harga dan kuantitas dapat menggeser kurva permintaan ke kanan atau ke kiri.

Memahami Kurva Permintaan

Kurva permintaan akan bergerak ke bawah dari kiri ke kanan, yang menyatakan hukum permintaan—ketika harga suatu komoditas meningkat, kuantitas yang diminta menurun, semuanya dianggap sama. Perhatikan bahwa formulasi ini mengimplikasikan bahwa harga adalah variabel independen, dan kuantitas adalah variabel dependen.

Di sebagian besar disiplin ilmu, variabel independen muncul pada horizontal atau sumbu x , tetapi ekonomi merupakan pengecualian dari aturan ini. Gambar oleh Julie Bang © Investopedia 2019

Pengecualian untuk Kurva Permintaan

Ada beberapa pengecualian aturan yang berlaku untuk hubungan yang ada antara harga barang dan permintaan.

Dua di antaranya adalah barang Giffen dan barang Veblen.

barang Giffen

Barang Giffen adalah produk non-mewah yang tidak ada penggantinya—misalnya, makanan pokok, seperti roti atau nasi. Singkatnya, permintaan akan barang Giffen akan meningkat saat harga naik, dan akan turun saat harga turun.

Permintaan akan barang-barang ini berada pada kemiringan yang naik, yang bertentangan dengan hukum permintaan. Oleh karena itu, respon tipikal (naiknya harga memicu efek substitusi) tidak akan ada untuk barang Giffen, dan kenaikan harga akan terus mendorong permintaan.

Barang Veblen

Barang Veblen adalah barang yang permintaannya meningkat bahkan ketika harganya naik karena sifat eksklusif dan daya tarik produk ini sebagai simbol status. Seperti kurva permintaan untuk barang Giffen, barang Veblen memiliki kurva permintaan yang miring ke atas (berbeda dengan kurva biasa yang miring ke bawah).

Barang Veblen umumnya adalah barang mewah, seperti mobil, kapal pesiar, anggur berkualitas, dan perhiasan desainer, yang berkualitas tinggi dan di luar jangkauan sebagian besar konsumen. Ini dinamai ekonom Amerika Thorstein Veblen, yang terkenal karena memperkenalkan istilah “konsumsi yang mencolok.”

Apa Hukum Permintaan?

Ini adalah prinsip ekonomi mendasar yang menyatakan bahwa jumlah produk yang dibeli bervariasi berbanding terbalik dengan harganya.

Dengan kata lain, semakin tinggi harga, semakin sedikit jumlah yang diminta. Dan pada harga yang lebih rendah, permintaan konsumen meningkat.

Hukum permintaan bekerja dengan hukum penawaran untuk menjelaskan bagaimana ekonomi pasar mengalokasikan sumber daya dan menentukan harga barang dan jasa dalam transaksi sehari-hari.

Apa Perbedaan Antara Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran?

Kurva permintaan mewakili hubungan antara harga barang atau jasa dan kuantitas yang diminta untuk periode waktu tertentu. Biasanya, saat harga naik, permintaan turun; akibatnya, kurva miring ke bawah dari kiri ke kanan.

Kurva penawaran adalah representasi grafis dari korelasi antara biaya barang atau jasa dan kuantitas yang ditawarkan untuk jangka waktu tertentu. Biasanya, ketika harga suatu barang meningkat, kuantitas yang ditawarkan juga meningkat.

Kurva yang dihasilkan miring ke atas dari kiri ke kanan.

Apakah Kurva Permintaan Miring ke Bawah atau Ke Atas?

Kurva permintaan umumnya miring ke bawah dari kiri ke kanan, menggambarkan bahwa ketika harga suatu barang naik, permintaan barang itu turun. Namun, ada pengecualian untuk aturan tersebut—untuk barang Giffen dan barang Veblen, misalnya.

Dalam kedua kasus tersebut, kenaikan harga cenderung mengiringi kenaikan permintaan, yang mengarah ke kurva permintaan yang naik dari kiri ke kanan.

Kesimpulan

Kurva permintaan adalah tampilan grafik dari perubahan permintaan suatu barang yang dihasilkan dari perubahan harga dalam periode waktu tertentu. Pada grafik kurva permintaan, sumbu vertikal menunjukkan harga dan sumbu horizontal menunjukkan kuantitas yang diminta.

Kurva permintaan dapat menjadi alat bisnis yang berguna karena dapat menunjukkan harga di mana konsumen mulai membeli lebih sedikit atau lebih banyak. Itu juga dapat menunjukkan harga di mana perusahaan dapat mempertahankan permintaan konsumen dan memperoleh keuntungan yang wajar.