Metode Kontrol Kualitas Taguchi: Definisi, Contoh, dan Penggunaan: Apa Metode Kontrol Kualitas Taguchi?,Memahami Metode Pengendalian Mutu Taguchi

Apa Metode Kontrol Kualitas Taguchi?

Metode kontrol kualitas Taguchi adalah sebuah pendekatan untuk rekayasa yang menekankan peran penelitian dan pengembangan (R&D), serta desain dan pengembangan produk dalam mengurangi terjadinya kecacatan dan kegagalan pada barang yang diproduksi. Metode ini, dikembangkan oleh insinyur dan ahli statistik Jepang Genichi Taguchi, menganggap desain lebih penting daripada proses manufaktur dalam pengendalian kualitas dan bertujuan untuk menghilangkan varians dalam produksi sebelum hal itu terjadi.

Ringkasan:

  • Dalam bidang teknik, metode kontrol kualitas Taguchi berfokus pada desain dan pengembangan untuk menciptakan produk yang efisien dan andal.
  • Pendirinya, Genichi Taguchi, menganggap desain lebih penting daripada proses pembuatan dalam kendali mutu dan berusaha menghilangkan perbedaan dalam produksi sebelum hal itu terjadi.
  • Perusahaan seperti Toyota, Ford, Boeing, dan Xerox telah mengadopsi metode ini.

Memahami Metode Pengendalian Mutu Taguchi

Metode Taguchi mengukur kualitas sebagai perhitungan kerugian masyarakat yang terkait dengan suatu produk. Secara khusus, kerugian pada suatu produk ditentukan oleh variasi dan penyimpangan dalam fungsinya serta efek samping yang merugikan yang diakibatkan oleh produk tersebut.

Kerugian dari variasi fungsi adalah perbandingan seberapa banyak setiap unit produk berbeda dalam cara pengoperasiannya. Semakin besar varians itu, semakin signifikan hilangnya fungsi dan kualitas.

Ini dapat direpresentasikan sebagai angka moneter yang menunjukkan bagaimana penggunaan dipengaruhi oleh cacat pada produk.

Contoh Metode Kontrol Kualitas Taguchi

Jika produk adalah bor presisi yang harus secara konsisten mengebor lubang dengan ukuran yang tepat di semua bahan yang digunakan, maka sebagian dari kualitasnya ditentukan oleh seberapa besar perbedaan unit produk dari standar tersebut. Dengan metode kontrol kualitas Taguchi, fokusnya adalah menggunakan penelitian dan desain untuk memastikan bahwa setiap unit produk akan sangat cocok dengan spesifikasi desain tersebut dan bekerja persis seperti yang dirancang.

Kerugian dari efek samping yang merugikan masyarakat berbicara tentang apakah desain produk secara inheren dapat menyebabkan dampak yang merugikan atau tidak. Misalnya, jika mengoperasikan bor presisi dapat menyebabkan cedera pada operator karena desainnya, ada penurunan kualitas produk.

Di bawah metode Taguchi, pekerjaan yang dilakukan selama tahap desain pembuatan bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan bor dibuat dengan cara yang dapat menyebabkan cedera pada operator. Dari perspektif yang lebih tinggi, metode Taguchi juga akan berusaha untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk menggunakan produk tersebut, seperti dengan merancang barang agar lebih efisien dalam pengoperasiannya daripada menghasilkan limbah.

Misalnya, bor dapat dirancang untuk meminimalkan kebutuhan pemeliharaan rutin.

Sejarah Metode Kontrol Kualitas Taguchi

Genichi Taguchi, seorang insinyur dan ahli statistik Jepang, mulai merumuskan metode Taguchi saat mengembangkan sistem telepon untuk Laboratorium Komunikasi Listrik, sebuah perusahaan Jepang, pada tahun 1950-an. Dengan menggunakan statistik, ia bertujuan untuk meningkatkan kualitas barang-barang manufaktur.

Pada 1980-an, ide-ide Taguchi mulai menonjol di dunia Barat, membawanya menjadi terkenal di Amerika Serikat, setelah menikmati kesuksesan di negara asalnya, Jepang. Perusahaan global ternama seperti Toyota Motor Corp., Ford Motor Co., Boeing Co., dan Xerox Holdings Corp.

telah mengadopsi metodenya.

Kritik terhadap Metode Kontrol Kualitas Taguchi

Metode Taguchi tidak selalu diterima dengan baik oleh ahli statistik Barat. Salah satu tuduhan terbesar terhadap metodologi kendali mutunya adalah rumitnya yang tidak perlu.

Bahkan, beberapa skeptis bahkan mengklaim bahwa gelar doktor dalam matematika diperlukan untuk memahaminya.