Pemeriksaan Kepatuhan: Apa itu Ujian Kepatuhan?,Cara Kerja Ujian Kepatuhan

Pengertian Ujian Kepatuhan?

Istilah pemeriksaan kepatuhan mengacu pada pemeriksaan berkala bank untuk memastikan mereka beroperasi sesuai dengan undang-undang perlindungan konsumen, undang-undang pinjaman yang adil, dan Undang-Undang Reinvestasi Komunitas. Pemeriksaan kepatuhan biasanya difokuskan pada area operasional yang memiliki risiko kepatuhan terbesar.

Mereka secara khusus berfokus pada proses manajemen dan prosedur lain yang dimiliki lembaga untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan.

Ringkasan:

  • Pemeriksaan kepatuhan adalah tinjauan berkala bank untuk memastikan mereka beroperasi sesuai dengan undang-undang dan pedoman.
  • Ujian difokuskan pada area operasional yang memiliki risiko kepatuhan terbesar, termasuk proses manajemen dan prosedur lainnya untuk memastikan kepatuhan bank terhadap peraturan.
  • Ujian umumnya berlangsung setiap 12 hingga 18 bulan.
  • Biasanya ada tiga tahap dalam proses ujian, termasuk tahap pra-perencanaan, peninjauan dan analisis, dan komunikasi.

Cara Kerja Ujian Kepatuhan

Bank adalah lembaga keuangan yang mengambil simpanan dan memberikan pinjaman kepada pelanggan mereka. Sementara mereka berada dalam bisnis untuk menghasilkan keuntungan, mereka juga bertanggung jawab untuk memperlakukan klien mereka secara adil, untuk menghindari atau mengelola konflik kepentingan, dan untuk tidak terlibat dalam urusan pribadi.

Dengan demikian, mereka diatur untuk memastikan bahwa mereka bertindak adil, tidak mengambil keuntungan dari pelanggan, dan tidak mengambil risiko yang berlebihan. Salah satu cara pemerintah menjaga lembaga-lembaga ini adalah melalui kegiatan pengawasan, seperti pemeriksaan kepatuhan.

Ujian ini diselenggarakan oleh lembaga pemerintah, seperti Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) dan Office of the Comptroller of the Currency (OCC). Seperti disebutkan di atas, ujian ini memastikan bahwa orang Amerika memiliki akses ke sistem perbankan yang adil dan sehat.

Pemeriksaan umumnya berlangsung selama periode pengawasan setiap 12 sampai 18 bulan. Mereka dimaksudkan untuk menentukan kompetensi manajemen bank, kualitas aset bank, dan apakah bank mematuhi peraturan federal.

Proses tersebut juga dapat memastikan bahwa bank mengikuti undang-undang dan pedoman mengenai manajemen aset, pencatatan elektronik, persyaratan pelaporan, dan memenuhi kebutuhan kredit komunitas mereka.

Tahapan Pemeriksaan

Ujian yang dilakukan oleh FDIC umumnya berlangsung dalam tiga tahap berbeda:

  • Yang pertama adalah tahap perencanaan pra-pemeriksaan. Ini membutuhkan pemeriksa kepatuhan untuk mengumpulkan informasi dari database dan catatan FDIC dan menghubungi institusi untuk meminta dokumen dan informasi terbaru.

    Pemeriksa akan meminta dokumen dan informasi tambahan secara tertulis, untuk meninjau dan mengidentifikasi area yang berpotensi menimbulkan risiko.

  • Fase review dan analisis memungkinkan pemeriksa untuk menilai dan mengevaluasi sistem manajemen kepatuhan bank. Mereka mendokumentasikan setiap peraturan pelanggaran hukum dan peraturan (jika ada) dan juga mendokumentasikan kelemahan dalam sistem manajemen kepatuhan.

    Mereka melakukan ini dengan menganalisis jenis, kompleksitas, dan tingkat operasi keuangan lembaga, yang memungkinkan penguji untuk menentukan ruang lingkup pemeriksaan dan mengerahkan sumber daya yang paling dibutuhkan. Ini juga memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi risiko potensi kerugian konsumen.

  • Langkah terakhir melibatkan komunikasi antara pemeriksa dan tim pimpinan bank.

    Ini termasuk membuat rekomendasi dan membuat manajemen berkomitmen untuk mengambil tindakan korektif. Temuan biasanya dikomunikasikan selama pertemuan keluar.

FDIC menerbitkan pembaruan rutin untuk proses pemeriksaannya.

Menurut agensi tersebut, sekitar 98% bank mencapai tujuan mereka antara waktu kerja lapangan untuk pemeriksaan dimulai dan waktu laporan disebarluaskan kepada manajemen dalam periode 12 bulan untuk kategori kepatuhan konsumen pada 31 Januari 2021.

38

Jumlah hari penyelesaian ujian dalam kategori kepatuhan konsumen dalam periode 12 bulan per 31 Januari 2021.

Pertimbangan Khusus

Pemeriksaan kepatuhan adalah salah satu dari tiga jenis kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh FDIC. Kegiatan lainnya meliputi visitasi dan investigasi.

Kunjungan biasanya dilakukan untuk meninjau kepatuhan lembaga yang baru disewa dan meninjau kemajuan tindakan yang diambil untuk memperbaiki pelanggaran sebelumnya. Investigasi, di sisi lain, dapat diluncurkan jika ada masalah yang dilaporkan ke FDIC, seperti keluhan konsumen.