Posisi Investasi Internasional Bersih (NIIP): Definisi, Contoh: Apa itu Posisi Investasi Internasional Bersih (NIIP)?,Memahami Posisi Investasi Internasional Bersih (NIIP)

Pengertian Posisi Investasi Internasional Bersih (NIIP)?

Posisi investasi internasional bersih (NIIP) mengukur kesenjangan antara stok aset asing suatu negara dan stok aset negara asing milik orang asing. Pada dasarnya, ini dapat dilihat sebagai neraca suatu negara dengan bagian dunia lainnya pada titik waktu tertentu.

Ringkasan:

  • Posisi investasi internasional bersih (NIIP) mengukur kesenjangan antara stok aset asing suatu negara dan stok aset negara asing milik orang asing.
  • Ini dapat dilihat sebagai neraca suatu negara dengan seluruh dunia pada titik waktu tertentu.
  • NIIP merupakan barometer penting kondisi keuangan dan kelayakan kredit suatu negara.
  • Negara dengan NIIP positif adalah negara kreditur, sedangkan negara dengan NIIP negatif adalah negara debitur.

Memahami Posisi Investasi Internasional Bersih (NIIP)

NIIP mencakup aset dan kewajiban luar negeri yang dimiliki oleh pemerintah suatu negara, sektor swasta, dan warga negaranya. NIIP analog dengan net foreign assets (NFA), yang menentukan apakah suatu negara adalah negara kreditur atau debitur dengan mengukur selisih aset dan kewajiban eksternalnya.

Sebagian besar negara merilis angka NIIP setiap tiga bulan. Dalam NIIP, aset dibagi menjadi investasi langsung, investasi portofolio, investasi lainnya, dan aset cadangan, yang meliputi mata uang asing, emas, dan hak penarikan khusus.

Liabilitas dilaporkan dengan klasifikasi yang sama, kecuali untuk “aset cadangan” yang tidak memiliki ekuivalen di sisi liabilitas.

Mengapa Posisi Investasi Internasional Bersih (NIIP) Penting

NIIP suatu negara adalah komponen kunci dari neraca nasional karena NIIP ditambah nilai aset non-keuangan sama dengan kekayaan bersih ekonomi. NIIP, ditambah dengan transaksi neraca pembayaran, mencerminkan kumpulan akun internasional ekonomi domestik.

Posisi NIIP merupakan barometer penting kondisi keuangan dan kelayakan kredit suatu negara. Angka NIIP negatif menunjukkan bahwa negara asing memiliki lebih banyak aset negara dalam negeri daripada negara domestik memiliki aset asing, sehingga menjadikannya sebagai negara debitur.

Sebaliknya, angka NIIP yang positif menunjukkan bahwa kepemilikan aset negara domestik oleh negara asing lebih besar daripada kepemilikan negara asing terhadap aset negara domestik tersebut, sehingga menjadikannya sebagai negara kreditor. Dua metrik yang digunakan untuk menilai ukuran NIIP relatif terhadap ukuran perekonomian adalah rasio NIIP terhadap produk domestik bruto (PDB) dan rasio NIIP terhadap total aset keuangan perekonomian.

Contoh Posisi Investasi Internasional Bersih (NIIP)

Data NIIP AS diterbitkan oleh Biro Analisis Ekonomi (BEA) dan dapat diakses oleh semua orang. NIIP negara pada akhir kuartal ketiga tahun 2020 adalah – $13,95 triliun, turun dari pembacaan sebelumnya – $13,08 triliun pada akhir kuartal kedua tahun 2020.

Ini berarti selisih nilai aset asing yang dimiliki oleh AS jatuh lebih jauh di bawah nilai aset AS yang dimiliki oleh negara asing. Biro Analisis Ekonomi (BEA).

Berikut adalah bagaimana angka-angka ditumpuk:

  • Aset asing yang dimiliki AS pada akhir Q3 2020 = $29,41 triliun
  • Aset AS yang dimiliki oleh negara asing pada akhir Q3 2020 = $43,36 triliun
  • NIIP = –$13,95 triliun