Pro dan Kontra Pembiayaan Pemilik

Sebuah hipotek mungkin cara yang paling umum untuk membiayai rumah, tapi tidak setiap pembeli rumah dapat memenuhi persyaratan pinjaman yang ketat. Salah satu opsinya adalah pembiayaan pemilik, di mana penjual membiayai pembelian untuk pembeli. Berikut adalah pro dan kontra dari pembiayaan pemilik untuk pembeli dan penjual.

Apa Pro dan Kontra Pembiayaan Pemilik?

  • Pembiayaan pemilik dapat menjadi pilihan yang baik bagi pembeli yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan hipotek tradisional.
  • Bagi penjual, pembiayaan pemilik memberikan cara yang lebih cepat untuk menutup karena pembeli dapat melewati proses hipotek yang panjang.
  • Keuntungan lain bagi penjual adalah mereka mungkin bisa menjual rumah apa adanya, yang memungkinkan mereka mengantongi lebih banyak uang dari penjualan.

Apa itu Pembiayaan Pemilik?

Rumah biasanya merupakan investasi tunggal terbesar yang pernah dilakukan seseorang. Karena label harga yang lumayan mahal, biasanya ada beberapa jenis pembiayaan yang terlibat, seperti hipotek. Salah satu alternatif adalah pembiayaan pemilik, yang terjadi ketika pembeli membiayai pembelian langsung melalui penjual, bukan melalui pemberi pinjaman hipotek konvensional atau bank.

Bagaimana Cara Kerja Pembiayaan Pemilik?

Dengan pembiayaan pemilik (alias seller financing ), penjual tidak menyerahkan uang kepada pembeli seperti yang dilakukan pemberi pinjaman hipotek. Sebaliknya, penjual memberikan kredit yang cukup kepada pembeli untuk menutupi harga pembelian rumah, dikurangi uang muka. Kemudian, pembeli melakukan pembayaran rutin sampai jumlah tersebut dibayar lunas.

Pembeli menandatangani surat promes kepada penjual yang menjelaskan persyaratan pinjaman, termasuk:

  • Suku bunga
  • Jadwal pembayaran
  • Konsekuensi default