Runs Tes


Apa Runs Tes?

Uji jalan adalah prosedur statistik yang memeriksa apakah serangkaian data terjadi secara acak dari distribusi tertentu. Uji jalan menganalisis terjadinya peristiwa serupa yang dipisahkan oleh peristiwa yang berbeda.

Dalam berinvestasi, run test dapat menjadi penting bagi investor untuk menentukan apakah kumpulan data yang mereka gunakan dihasilkan secara acak atau dipengaruhi oleh variabel yang mendasarinya. Pedagang yang fokus pada analisis teknis dapat menggunakan tes berjalan untuk membantu menganalisis aksi harga suatu sekuritas.

Poin Penting

  • Tes lari, juga dikenal sebagai tes lari Wald – Wolfowitz, dikembangkan oleh ahli matematika Abraham Wald dan Jacob Wolfowitz.
  • Uji jalan adalah analisis statistik yang membantu menentukan keacakan data dengan mengungkapkan variabel apa pun yang mungkin memengaruhi pola data.
  • Pedagang teknis dapat menggunakan tes berjalan untuk menganalisis tren statistik dan membantu menemukan peluang perdagangan yang menguntungkan.
  • Misalnya, seorang investor yang tertarik untuk menganalisis pergerakan harga saham tertentu mungkin melakukan tes berjalan untuk mendapatkan wawasan tentang kemungkinan aksi harga di masa depan dari saham tersebut.

Memahami Tes Jalan

Proses adalah serangkaian nilai naik atau turun, sering kali diwakili pada bagan dengan simbol plus (+) atau minus (-). Dalam statistik, uji jalan membantu menentukan keacakan data dengan mengungkap variabel apa pun yang mungkin memengaruhi pola data.

Misalnya, daftar angka satu digit yang benar-benar acak seharusnya hanya memiliki beberapa contoh di mana urutan angka naik secara numerik. Namun, dalam banyak kasus, sulit untuk menyatakan keacakan data yang memiliki ribuan urutan dalam suatu string data. Dengan demikian, tes berjalan dibuat sebagai metode objektif untuk menentukan keacakan.

Jenis Uji Jalan

Tes lari adalah versi singkat dari nama lengkapnya: Tes lari Wald – Wolfowitz, dinamai menurut ahli matematika Abraham Wald dan Jacob Wolfowitz. Uji Wald-Wolfowitz merupakan uji statistik nonparametrik, artinya data yang dianalisis tidak harus memenuhi asumsi atau parameter tertentu. Uji Wald-Wolfowitz dapat digunakan untuk menguji hipotesis bahwa variabel dalam data string saling independen.

Beberapa ahli statistik percaya jenis uji jalan lain — uji Kolmogorov – Smirnov — adalah alat yang lebih baik daripada uji Wald-Wolfowitz untuk mendeteksi perbedaan antar distribusi. Uji Kolmogorov – Smirnov adalah jenis uji kesesuaian yang menunjukkan apakah data sampel yang diuji menunjukkan pola distribusi normal atau jika datanya miring. Pengujian tersebut menetapkan perbedaan antara nilai dalam data sampel dan model distribusi normal.

Manfaat Uji Jalan

Model uji jalan penting dalam menentukan apakah hasil uji coba benar-benar acak, terutama dalam kasus di mana data acak versus sekuensial memiliki implikasi untuk teori dan analisis selanjutnya. Tes berjalan dapat menjadi alat yang berharga bagi investor yang menggunakan analisis teknis untuk membuat keputusan perdagangan mereka. Pedagang ini menganalisis tren statistik, seperti pergerakan harga dan volume , untuk melihat peluang perdagangan yang berpotensi menguntungkan. Penting bagi para pedagang ini untuk memahami variabel mendasar yang dapat memengaruhi pergerakan harga dan uji jalan dapat membantu dalam hal ini.

Dua cara ampuh yang dapat digunakan pedagang untuk menggunakan uji lari meliputi:

  1. Menguji keacakan distribusi, dengan mengambil data dalam urutan tertentu dan menandai dengan plus (+) data lebih besar dari median , dan dengan minus (-) data kurang dari median (angka yang sama dengan median dihilangkan. )
  2. Menguji apakah suatu fungsi cocok dengan kumpulan data, dengan menandai data yang melebihi nilai fungsi dengan + dan data lainnya dengan -. Untuk penggunaan ini, uji lari, yang memperhitungkan tanda-tanda tetapi bukan jaraknya, melengkapi uji chi-kuadrat , yang memperhitungkan jarak tetapi bukan tanda-tandanya.

Artikel terkait

  1. Sampel Acak Sederhana
  2. Stratified random sampling.
  3. Uji kelayakan
  4. Goodness-of-Fit
  5. Uji-T
  6. Variabel acak
  7. Pengambilan Sampel Sistematis vs. Pengambilan Sampel Klaster: Apa Perbedaannya?
  8. Tes Bakat
  9. Uji Coba Tahap 3
  10. Pro dan kontra dari stratified random sampling