Siapakah Thomas C.Schelling?: Kehidupan Awal dan Pendidikan,Pemerintah

Thomas C. Schelling adalah seorang ekonom dan Peraih Nobel yang dikenal karena penelitiannya tentang konflik dan kerja sama melalui penerapan teori permainan.

Berfokus pada resolusi dan penghindaran perang, gagasannya telah memengaruhi strategi keamanan nasional, lingkungan, dan masalah etika dalam kebijakan publik dan bisnis. Schelling dikenang sebagai salah satu “bapak pendiri” Sekolah Harvard Kennedy.

Thomas C. Schelling meninggal pada 13 Desember 2016.

Ringkasan:

  • Thomas Schelling memegang gelar Ph.D.

    di bidang ekonomi dari Harvard University.

  • Dia dianugerahi Hadiah Nobel 2005 di bidang ekonomi untuk penerapan teori permainannya pada masalah sosial, politik, dan ekonomi.
  • Thomas Schelling bekerja sebagai penasehat Presiden Truman dan Presiden Kennedy.
  • Schelling dianggap sebagai ahli teori utama strategi nuklir.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Thomas C. Schelling lahir di Oakland, California pada tanggal 14 April 1921, dan kuliah di University of California, Berkeley, di mana dia lulus dengan gelar di bidang ekonomi pada tahun 1944.

Dia melanjutkan untuk mendapatkan gelar Ph.D. dari Universitas Harvard, di mana dia menjadi anggota Society of Fellows.

Pengalaman kerja awalnya mencakup posisi sebagai analis di Biro Anggaran AS.

Pemerintah

Thomas C. Schelling adalah penasihat beberapa presiden AS dan idenya telah diterapkan oleh pembuat kebijakan untuk isu-isu seperti strategi nuklir, perubahan iklim, dan perilaku adiktif.

Pada tahun 1948, Schelling bertugas di Eropa dengan Marshall Plan, sebuah rencana yang didukung AS untuk membangun kembali Eropa setelah Perang Dunia II. Dia bergabung dengan staf kebijakan luar negeri Presiden Truman pada tahun 1950, di mana dia membantu merundingkan Uni Pembayaran Eropa.

Schelling sangat tertarik dengan tantangan yang dihadirkan oleh era nuklir dan Perang Dingin. Di puncak pengaruhnya terhadap kebijakan publik pada 1960-an, dia menasihati Presiden Kennedy selama krisis Berlin.

Schelling memprakarsai gagasan “telepon merah” yang menghubungkan Kremlin ke Gedung Putih dan dikenang karena telah memantapkan kebuntuan nuklir Perang Dingin. Pada tahun 1970, pengaruhnya di Washington memudar setelah dia secara terbuka menentang invasi Kamboja.

Dalam teori permainan, titik fokus (atau titik Schelling) adalah solusi yang cenderung dipilih orang secara default saat tidak ada komunikasi.

Harvard

Setelah menghabiskan satu tahun mempelajari senjata nuklir di RAND Corporation pada tahun 1958 dan menulis “The Strategy of Conflict” pada tahun 1960, Schelling menggantikannya sebagai ahli teori perang nuklir dan perdamaian terkemuka di Pusat Studi Pertahanan di Harvard. Membantu merancang kurikulum untuk generasi baru pemimpin kebijakan publik, dia memegang posisi di Departemen Ekonomi dan Pusat Urusan Internasional.

Pada tahun 1969, Thomas C. Schelling diposisikan sebagai pemimpin Sekolah Pemerintahan John F.

Kennedy yang baru dibentuk di Universitas Harvard, di mana dia menghabiskan 31 tahun sebagai profesor.

Kehormatan dan Penghargaan

Schelling terpilih sebagai Distinguished Fellow dari American Economic Association pada tahun 1987, dan dia dianugerahi The Sveriges Riksbank Prize in Economic Sciences in Memory of Alfred Nobel pada tahun 2005 karena telah meningkatkan pemahaman tentang konflik dan kerja sama melalui analisis teori permainan.

Karya yang Diterbitkan

Pada tahun 1960, Schelling menulis The Strategy of Conflict , yang berfokus pada perilaku konflik dan memperkenalkan “Schelling point”, gagasan bahwa orang memilih solusi secara default tanpa adanya komunikasi. Teori dan gagasan dalam The Strategy of Conflict dan buku terkait, Strategy and Arms Control , dan Arms and Influence , sangat berpengaruh dalam diplomasi internasional.

Micromotives and Macrobehavior, diterbitkan pada tahun 1978, adalah upaya Schelling untuk mengatasi dinamika perubahan ras di lingkungan Amerika. Dalam karya ini, Schelling memperkenalkan “titik kritis”, gagasan bahwa perilaku atau preferensi individu dapat mengarahkan suatu kelompok untuk mengadopsi praktik yang sebelumnya tidak biasa atau langka.

Schelling menghubungkan gagasan ini pada saat itu dengan dinamika “penerbangan putih” dari daerah perkotaan seiring dengan meningkatnya populasi minoritas.

Apa Nasihat Thomas C. Schelling untuk Mencegah Perang Nuklir?

Sebagai pencipta konsep “penghancuran yang dijamin bersama” , Schelling mengutip bahwa kemampuan untuk membalas dapat lebih berguna daripada kemampuan untuk menahan serangan, dan bahwa pembalasan yang tidak pasti lebih kredibel dan lebih efisien daripada pembalasan tertentu.

Di Universitas Amerika manakah Thomas C.

Schelling Diajarkan?

Selain 31 tahun di Universitas Harvard, Schelling telah mengajar di Universitas Yale dan Universitas Maryland.

Bagaimana Teori Schelling Mempengaruhi Pandangannya tentang Perubahan Iklim?

Schelling memimpin komisi perubahan iklim pada tahun 1980 di bawah Presiden Carter. Berdasarkan teorinya, Schelling menganggap masalah ini sebagai masalah tawar-menawar yang mendasar, di mana negara-negara miskin mendapat manfaat dari pengurangan emisi gas rumah kaca, sementara negara-negara maju menanggung beban biaya terbesar.

Kesimpulan

Thomas C. Schelling dikenang sebagai pakar teori perang nuklir, yang menerapkan gagasannya pada pembuatan kebijakan selama Perang Dingin.

Sebagai seorang sarjana yang terdorong untuk memahami motivasi di balik perilaku manusia, teori permainannya telah diterapkan pada resolusi perubahan iklim, kebijakan publik, masalah bisnis, dan keamanan nasional.