3 Alasan Mengapa Bersyukur Bisa Memperbaiki Kondisi Keuangan Kita?

Untuk memahami lebih jelas mengapa keduanya terkait, kita mengajak rekan-rekan Career Advice untuk membaca artikel ini lebih lanjut, karena rekan pembaca akan sedikit terkejut dengan fakta bahwa bersyukur bisa menjadi cara untuk meningkatkan keuangan kita menjadi lebih baik.

Dengan selalu bersyukur dalam keadaan apapun, kita tidak akan terburu-buru dalam menggunakan uang. Itu sebabnya kita akan merasa lebih tenang. Nah, perasaan tenang seperti ini akan membantu kita untuk lebih bijak dalam menggunakan uang dan menjaga kondisi keuangan.

Menurut website balance dot com, ada 3 alasan yang membuktikan mengapa bersyukur bisa membantu kita dalam memperbaiki kondisi keuangan. Jadi, kita bisa mengatur keuangan lebih baik dari sebelumnya . Penasaran? Mari kita simak penjelasan berikut.

1. Syukur bisa membuat kita lebih sabar dalam mengambil keputusan keuangan.

Tidak ada salahnya jika kita melatih diri kita untuk bersyukur. Misalnya, kita membaca kata-kata syukur untuk diri kita sendiri, sehingga kita bisa lebih memaknai hidup. Ketika kita mempraktekkan rasa syukur, secara tidak langsung kita meningkatkan keuangan kita. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Psychological Science, perasaan bersyukur akan membuat kita merasa lebih puas dengan semua yang kita miliki.

Menurut peneliti dari penelitian ini, orang yang memiliki rasa syukur yang baik akan menahan diri untuk tidak membeli barang-barang yang bersifat “kepuasan sementara”. Kita akan menahan diri untuk tidak membeli barang-barang yang mungkin sama sekali tidak kita butuhkan, karena kita merasa puas dengan segala sesuatu yang ada dalam hidup kita. Bahkan, kecil kemungkinan kita mengeluarkan uang karena kita merasa apa yang kita miliki sudah lebih dari cukup.

Rasa syukur juga akan mendorong kita untuk meningkatkan keuangan pribadi dengan lebih rajin menabung dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan keuangan. Kita akan menyadari bahwa barang yang dijual dengan harga tinggi tidak akan mampu membeli “kebahagiaan” dalam hidup kita, sehingga kita akan lebih memilih mengalokasikan uang untuk ditabung daripada digunakan untuk belanja atau hal lain yang memberikan kepuasan sementara.

2. Rasa syukur dapat membentuk kita menjadi pribadi yang dermawan.

Rasa syukur tidak hanya membantu kita menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan, tetapi rasa syukur kepada Tuhan akan meningkatkan rasa kedermawanan kita terhadap sesama. Dimulai dengan rasa syukur yang akan membuat kita merasa puas dengan semua yang kita miliki, kemudian perasaan ini akan mendorong kita untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar kita, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

Menurut penelitian yang dikutip oleh UC Berkeley, rasa syukur akan membantu kita memperbaiki kondisi keuangan kita dengan sangat baik. Daripada belanja barang lebih banyak, kita berbagi dengan orang-orang di sekitar kita, sehingga kita akan selalu merasa tercukupi. Kita akan mulai berpikir, “Daripada membeli tas seharga 10 juta rupiah, lebih baik saya sumbangkan untuk anak yatim di panti asuhan.

Menariknya, ketika rasa syukur menjadikan kegiatan amal sesuatu yang kita prioritaskan, kita juga akan terpacu untuk mengevaluasi kembali kondisi keuangan kita. Kita akan memenuhi semua kebutuhan primer dan menghindari membeli barang yang hanya “sekedar mau”, tapi sebenarnya tidak dibutuhkan sama sekali. Kegiatan amal akan membuat kita lebih bersyukur dengan kondisi keuangan kita saat ini.

Misalnya kita akan bersyukur karena kita memiliki pekerjaan tetap, kita bersyukur karena kita memiliki penghasilan yang pasti setiap bulan, kita bersyukur karena kita masih bisa hidup di bawah atap dan bebas dari hujan dan panasnya terik matahari, dan sebagainya. Semua rasa syukur itu akan menghalangi perasaan kita untuk membeli hal-hal yang tidak penting, tetapi lebih mementingkan kegiatan amal untuk membantu orang merasakan kebahagiaan seperti yang kita rasakan.

3. Syukur dapat meningkatkan kepuasan dalam hidup kita.

Ketika kita merasa bersyukur atas segala sesuatu yang dimiliki dalam hidup, maka kita cenderung merasa puas dengan segala situasi yang terjadi dalam hidup. Sederhananya, kita tidak akan pernah membandingkan hidup kita dengan kehidupan orang lain yang mungkin terlihat lebih “wah” atau “lebih indah”.

Orang yang merasa bersyukur dalam hidupnya akan terhindar dari segala sesuatu yang berbau “Hedonisme”, tidak perlu membeli mobil mahal hanya untuk membuktikan kepada orang lain bahwa ia mampu. Seperti yang dikatakan oleh St Agustinus, seorang penulis religi pada Abad Pertengahan mengatakan bahwa seseorang akan merasa lebih puas dengan hidupnya ketika ia memiliki rasa syukur yang tinggi, sehingga ketika ia terlibat dengan hal-hal yang berkaitan dengan uang dan harta benda, individu cenderung menjauhkan diri. dirinya dari penggunaan yang berlebihan.

Ketika kita sudah memiliki penghasilan, kita mungkin membeli barang-barang baru yang akan memberi kita tingkat kepuasan baru. Ya! Itu lumrah, bahkan “hak” kita untuk membeli apapun dengan uang yang kita miliki. Namun, tindakan ini hanya akan memberi kita kepuasan jangka pendek, sedangkan rasa syukur akan mendorong kepuasan jangka panjang dalam hidup kita.

Logikanya, saat membeli barang baru, kita akan merasa senang. Namun, apakah sebulan, dua bulan, atau setahun ke depan kita masih merasakan kepuasan yang sama? Kemungkinan besar tidak. Sebaliknya, kita akan terus mencari peluang untuk membeli barang baru lainnya yang dapat memberikan rasa “kepuasan baru”.

Berbeda dengan syukur, kita akan terus merasa bahagia dan puas dengan hidup kita dalam jangka panjang. Kita mengetahui dan menyadari bahwa membeli barang baru tidak akan memberikan rasa kepuasan yang lama, karena barang yang kita beli bisa saja hilang atau rusak. Namun, kepuasan kita akan terus meningkat ketika kita terus mensyukuri segala sesuatu yang ada dalam hidup kita.

Nah, itulah 3 alasan mengapa rasa syukur dapat membantu kita semua dalam memperbaiki kondisi keuangan kita saat ini dan jangka panjang . Dengan rasa syukur, kita akan selalu merasa puas tanpa harus membeli barang mahal yang sebenarnya tidak perlu kita miliki. Yuk, perbaiki kondisi keuangan kita mulai sekarang ya rekan-rekan. Jangan lupa untuk selalu bersyukur ya Sahabat Career Advice.