Penampilan Buatan

Penampakan alam , adalah penampakan yang ada secara alami di dunia, tanpa campur tangan manusia untuk menciptakannya ( baca selengkapnya ). Berbeda dengan penampilan buatan, merupakan penampilan yang sengaja dibuat oleh manusia dengan tujuan atau minat tertentu. Ada berbagai macam kenampakan buatan yang ada di Indonesia, ciri-ciri tersebut yaitu pelabuhan, perkebunan, industri, jalan, dan waduk.

Jalan adalah lahan umum yang digunakan untuk transportasi darat, seperti sepeda motor, mobil, bus, dan truk. Jalan dibangun untuk kepentingan tertentu, antara lain untuk mengatasi kepadatan lalu lintas dalam kota dan mengurangi kemacetan lalu lintas kota. Di Indonesia, ada berbagai jalan, termasuk jalan tol, jalan lingkar, dan jalan layang yang dibangun di kota-kota besar.

Waduk adalah suatu tempat yang berbentuk kolam dan berukuran besar untuk menyimpan air yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan hidup manusia. Contoh waduk di Indonesia antara lain Waduk Wonogiri, Waduk Sadang, Waduk Saguling dan Waduk Asahan. Waduk juga dapat berfungsi untuk mengatur pengeluaran air pada saat musim hujan dan kemarau serta mengatur distribusi air.

Pelabuhan di Indonesia terbagi menjadi dua yaitu pelabuhan laut dan bandar udara. Pelabuhan laut digunakan sebagai tempat singgah atau sandar kapal-kapal yang hendak menurunkan barang atau mengantarkan orang dari suatu tempat ke tempat lain. Bandar Udara adalah suatu tempat di darat yang digunakan untuk penempatan, pendaratan, dan pemberangkatan pesawat udara yang hendak terbang antar kota atau antar provinsi atau antar pulau.

Pelabuhan laut di Indonesia antara lain Gilimanuk yang terletak di Bali, Bakauheni yang terletak di Lampung, dan Merak yang terletak di Banten. Bandara di Indonesia antara lain Hasanudin yang berlokasi di Sulawesi Selatan, Polonia yang berlokasi di Medan, dan Sentani yang berada di Papua. Perkebunan adalah suatu lahan yang luas yang dimanfaatkan oleh manusia untuk menanam tanaman dan buah-buahan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan atau kebutuhan hidup manusia.

Perkebunan yang ada di Indonesia antara lain perkebunan teh, perkebunan kopi, kelapa sawit, dan kakao. Selain perkebunan, pelabuhan, waduk dan jalan, Indonesia juga memiliki kawasan industri yang menunjukkan perkembangan suatu bangsa. Kawasan industri dibangun untuk kegiatan industri.

Biasanya kawasan industri digunakan untuk memproduksi suatu barang, sesuai dengan tujuan dari industri yang dibangun misalnya pabrik kopi tentunya akan menghasilkan barang berupa kopi sachet yang dapat dikonsumsi manusia secara instan. Lokasi kawasan industri di Indonesia biasanya berada di pinggir kota atau di luar kota tentunya jauh dari pemukiman masyarakat. Hal ini dilatarbelakangi oleh limbah yang akan dibuang oleh pabrik.

Meninjau dampak limbah yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia, maka pembangunan kawasan industri harus memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar agar tidak mengganggu keseimbangan alam. Penampilan buatan di Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diperhitungkan untuk kelangsungan hidup manusia. Manfaat yang dihasilkan dari pengembangan penampilan buatan adalah membuka kesempatan kerja, memperoleh manfaat langsung, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Penampilan buatan dapat membuka lapangan pekerjaan karena memberikan peluang bagi warga sekitar yang tinggal di sekitar proyek pembangunan. Artinya akan membutuhkan tenaga kerja orang-orang yang mampu membantu dalam pembangunan proyek, agar proyek dapat berjalan dengan lancar dan selesai. Penampakan buatan bisa langsung mendapat manfaat, misalnya dengan adanya waduk akan membantu warga sekitar waduk untuk mengairi sawah, mensuplai listrik dengan menggunakan air waduk.

Penampilan buatan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat karena warga sekitar dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha, seperti berjualan minuman, makanan, dan jasa transportasi. Memanfaatkan kesempatan ini berarti dapat membantu warga untuk meningkatkan pendapatan sehari-hari. Hilangnya penampilan buatan mengganggu keseimbangan alam, utang luar negeri meningkat, dan persebaran penduduk tidak merata