Biologi

Ciri-ciri Porifera: Karakteristik Unik dari Hewan Spons

Pendahuluan

Porifera, atau yang lebih dikenal sebagai hewan spons, adalah kelompok hewan yang terdiri dari ribuan spesies yang hidup di lautan di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi ciri-ciri khas porifera yang membedakan mereka dari kelompok hewan lainnya.

Struktur Tubuh dan Filtrasi

1. Struktur Tubuh yang Sederhana

Ciri utama porifera adalah struktur tubuh yang sederhana. Mereka tidak memiliki jaringan, organ, atau sistem organ yang terorganisir dengan baik seperti hewan lainnya. Sebaliknya, tubuh porifera terdiri dari sel-sel yang terhubung bersama membentuk struktur yang mirip dengan spons.

2. Porositas dan Sistem Porus

Porifera memiliki sistem porus yang memungkinkan mereka mengambil air dari lingkungan sekitar. Tubuh mereka memiliki banyak pori dan saluran-saluran yang menghubungkan pori-pori tersebut. Air masuk melalui pori-pori dan mengalir melalui saluran-saluran tersebut, membawa makanan dan oksigen yang diperlukan oleh porifera.

3. Sel-sel Khusus: Sel Kolar dan Amebosit

Sel-sel khusus yang ditemukan dalam porifera adalah sel kolar dan amebosit. Sel kolar memiliki bulu-bulu yang berfungsi untuk menangkap partikel makanan yang terlarut dalam air yang mengalir. Sel-sel amebosit berperan dalam mencerna makanan dan mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh porifera.

Reproduksi dan Regenerasi

1. Reproduksi Seksual dan Aseksual

Porifera dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Reproduksi seksual terjadi melalui peleburan sel sperma dan sel telur yang menghasilkan zygota yang berkembang menjadi larva. Larva kemudian dilepaskan ke dalam air dan berkembang menjadi individu dewasa.

Selain itu, porifera juga dapat melakukan reproduksi aseksual melalui pembentukan tunas atau pemisahan fragmen tubuh yang dapat tumbuh menjadi individu baru.

2. Kemampuan Regenerasi

Salah satu ciri unik porifera adalah kemampuan mereka untuk meregenerasi bagian tubuh yang hilang. Jika sebagian tubuh porifera terputus, bagian yang hilang dapat tumbuh kembali dan membentuk individu baru. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk bertahan dan berkembang biak bahkan dalam kondisi yang sulit.

Kesimpulan

Porifera atau hewan spons memiliki ciri-ciri khas yang membedakan mereka dari kelompok hewan lainnya. Struktur tubuh yang sederhana, sistem porus, dan kemampuan filtrasi adalah karakteristik utama porifera. Selain itu, reproduksi seksual dan aseksual serta kemampuan regenerasi juga menjadi ciri khas yang menarik dari kelompok hewan ini. Memahami ciri-ciri porifera membantu kita menghargai keunikan dan peran penting mereka dalam ekosistem laut.

FAQs tentang Ciri-ciri Porifera

1. Apa itu Porifera?

Porifera, atau spons, adalah kelompok hewan yang termasuk dalam filum Porifera. Mereka merupakan hewan yang tidak memiliki jaringan sejati dan organ-organ yang kompleks. Tubuh porifera terdiri dari banyak pori-pori yang menghubungkan saluran-saluran dalam tubuhnya.

2. Bagaimana struktur tubuh Porifera?

Struktur tubuh porifera terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

  • Poros: Poros adalah saluran-saluran yang terbentuk oleh sel-sel epitel yang membentuk lapisan luar tubuh spons.
  • Spongocoel: Spongocoel adalah rongga dalam tubuh spons yang berisi air.
  • Ostium: Ostium adalah pori-pori kecil yang terdapat di permukaan spons yang berfungsi sebagai pintu masuk air ke dalam tubuh spons.
  • Osculum: Osculum adalah lubang besar di permukaan atas spons yang berfungsi sebagai pintu keluar air dari tubuh spons.

3. Apa ciri khas Porifera?

Porifera memiliki beberapa ciri khas, antara lain:

  • Tidak memiliki jaringan sejati: Porifera tidak memiliki jaringan sejati yang terorganisir dengan baik. Tubuh mereka terdiri dari sel-sel yang berbeda fungsi, tetapi tidak membentuk jaringan yang kompleks.
  • Porus: Porus adalah pori-pori kecil yang terdapat di permukaan spons. Porus ini berfungsi untuk memasukkan air ke dalam tubuh spons.
  • Sel amebosit: Porifera memiliki sel amebosit yang berfungsi dalam pencernaan dan distribusi nutrisi ke sel-sel lain dalam tubuh spons.
  • Kerangka silika atau kalsium karbonat: Beberapa spesies porifera memiliki kerangka yang terbuat dari silika (seperti spons kaca) atau kalsium karbonat (seperti spons kapur).

4. Bagaimana Porifera mendapatkan makanan?

Porifera merupakan hewan filter feeder, yang berarti mereka mendapatkan makanan dengan menyaring partikel-partikel makanan dari air yang mengalir melalui tubuh mereka. Partikel makanan tersebut ditangkap oleh sel-sel khusus yang disebut sel kolar yang berada di dalam pori-pori dan disalurkan ke sel amebosit untuk dicerna.

5. Bagaimana Porifera berkembang biak?

Porifera dapat berkembang biak secara seksual maupun aseksual. Reproduksi seksual terjadi ketika sperma yang dihasilkan oleh individu jantan disalurkan melalui air dan ditangkap oleh individu betina. Pembuahan terjadi di dalam tubuh betina, dan telur yang dibuahi akan berkembang menjadi larva yang kemudian akan dilepaskan ke dalam air. Larva ini akan mengalami perkembangan dan tumbuh menjadi individu dewasa. Porifera juga dapat berkembang biak secara aseksual melalui pertumbuhan tunas dan regenerasi, di mana fragmen tubuh spons dapat tumbuh menjadi individu baru.

Post terkait

Klasifikasi Porifera: Jenis-Jenis dan ciri

macam Macam Porifera: Ragam Keanekaragaman Hewan Spons

10 soal dan jawaban hewan porifera pilihan ganda

jenis tipe saluran air porifera: Keajaiban Spons

Related Posts