Dekorasi

Apa itu satuan Desibel (dB)

Desibel (dB) adalah unit pengukuran relatif untuk menyatakan tingkat intensitas suara, tekanan suara, atau daya suara. Skala desibel digunakan untuk memberikan ukuran logaritmik dari perbedaan antara dua tingkat suara atau kekuatan suara. Desibel sering digunakan dalam konteks akustik dan audio untuk mengukur kebisingan, volume suara, atau perbedaan intensitas suara.

Skala desibel memiliki beberapa aplikasi, termasuk:

  1. Desibel untuk Intensitas Suara (Sound Intensity): Dalam konteks intensitas suara, desibel (Li

Li=10⋅log10(I/I0)

di mana I

  1. Desibel untuk Tekanan Suara (Sound Pressure): Dalam konteks tekanan suara, desibel (Lp) dihitung menggunakan rumus:

Lp=20⋅log10(P/P0)

di mana P

  1. Desibel untuk Daya Suara (Sound Power): Dalam konteks daya suara, desibel (Lw) dihitung menggunakan rumus:

Lw=10⋅log10(W/W0)

di mana W 

Perlu dicatat bahwa desibel merupakan skala logaritmik, sehingga perbedaan sebesar 3 dB secara kira-kira setara dengan dua kali lipat (atau separuh) perubahan dalam tingkat intensitas suara, tekanan suara, atau daya suara. Desibel juga dapat digunakan untuk membandingkan dua tingkat suara atau intensitas suara yang berbeda.

Bagaimana Cara Mengukur Tingkat Suara dengan Menggunakan Satuan Desibel?

Untuk mengukur tingkat suara dengan menggunakan satuan desibel, Anda perlu menggunakan alat ukur tingkat suara yang disebut sound level meter. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur tingkat suara dengan menggunakan sound level meter:

  1. Pastikan bahwa sound level meter telah disetel sesuai dengan standar yang diinginkan, seperti standar ANSI S1.4-1983 atau IEC 61672-1:2013.
  2. Jalankan sound level meter dan atur parameter yang diperlukan, seperti skala, frekuensi, dan waktu.
  3. Letakkan sound level meter di posisi yang sesuai dengan jarak yang diinginkan dari sumber suara.
  4. Tunggu beberapa saat hingga tingkat suara stabil, lalu baca nilai yang ditampilkan pada sound level meter.
  5. Nilai yang ditampilkan pada sound level meter adalah tingkat suara yang diukur dalam unit desibel (dB).

Kesimpulan: Untuk mengukur tingkat suara dengan menggunakan satuan desibel, Anda perlu menggunakan alat ukur tingkat suara yang disebut sound level meter. Langkah-langkah untuk mengukur tingkat suara dengan menggunakan sound level meter meliputi penyesuaian parameter, letakan alat, dan bacaan nilai yang dihasilkan. Nilai yang dihasilkan adalah tingkat suara yang diukur dalam unit desibel (dB).

Bagaimana Cara Mengatur Parameter pada Sound Level Meter?

Untuk mengatur parameter pada sound level meter, Anda perlu memahami beberapa parameter dasar yang tersedia pada alat tersebut. Berikut adalah beberapa parameter yang dapat Anda atur pada sound level meter:

  1. Skala: Skala sound level meter dapat diatur sesuai dengan tingkat suara yang ingin Anda ukur. Skala yang umum digunakan adalah skala A, C, dan Z. Skala A lebih sensitif pada frekuensi tinggi, sehingga cocok untuk mengukur tingkat suara yang lebih rendah. Skala C lebih sensitif pada frekuensi rendah, sehingga cocok untuk mengukur tingkat suara yang lebih tinggi. Skala Z tidak memiliki filter frekuensi dan cocok untuk mengukur tingkat suara yang lebih luas.
  2. Frekuensi: Frekuensi sound level meter dapat diatur sesuai dengan frekuensi yang ingin Anda ukur. Frekuensi yang umum digunakan adalah frekuensi tinggi, sederhana, dan rendah. Frekuensi tinggi cocok untuk mengukur tingkat suara yang lebih tinggi, seperti musik atau mesin. Frekuensi rendah cocok untuk mengukur tingkat suara yang lebih rendah, seperti suara manusia atau hewan.
  3. Waktu: Waktu sound level meter dapat diatur sesuai dengan waktu yang diinginkan. Waktu yang umum digunakan adalah waktu singkat (fast) dan waktu panjang (slow). Waktu singkat cocok untuk mengukur tingkat suara yang berubah cepat, seperti musik atau mesin. Waktu panjang cocok untuk mengukur tingkat suara yang stabil, seperti suara alam atau suara rumah tangga.
  4. Range: Range sound level meter dapat diatur sesuai dengan tingkat suara yang diinginkan. Range yang umum digunakan adalah range rendah (low) dan range tinggi (high). Range rendah cocok untuk mengukur tingkat suara yang lebih rendah, seperti suara manusia atau hewan. Range tinggi cocok untuk mengukur tingkat suara yang lebih tinggi, seperti musik atau mesin.

Kesimpulan: Untuk mengatur parameter pada sound level meter, Anda perlu memahami beberapa parameter dasar yang tersedia pada alat tersebut, seperti skala, frekuensi, waktu, dan range. Setelah memahami parameter tersebut, Anda dapat menyesuaikan parameter tersebut sesuai dengan tingkat suara yang ingin Anda ukur.

Post terkait

Desibel: Memahami Pengukuran Intensitas Suara

Related Posts