Dekorasi

Pengisian Orbital dalam Atom

Pengisian orbital mengacu pada distribusi elektron dalam orbital atom. Elektron mengisi orbital sesuai dengan prinsip-prinsip yang diatur oleh prinsip-prinsip mekanika kuantum dan aturan Hund. Ada beberapa orbital yang dapat ditemui dalam suatu atom, dan setiap orbital dapat menampung sejumlah maksimum elektron.

Berikut adalah aturan-aturan umum untuk pengisian orbital dalam atom:

  1. Prinsip Pauli:
    • Prinsip Pauli menyatakan bahwa dua elektron dalam suatu atom tidak dapat memiliki keadaan kuantum yang identik. Oleh karena itu, dua elektron dalam suatu orbital harus memiliki spin berlawanan (spin up dan spin down).
  2. Prinsip Aufbau:
    • Prinsip Aufbau menyatakan bahwa elektron akan mengisi orbital-orbital dengan tingkat energi yang lebih rendah terlebih dahulu sebelum mengisi orbital-orbital dengan tingkat energi yang lebih tinggi.
  3. Aturan Hund:
    • Aturan Hund menyatakan bahwa jika terdapat lebih dari satu orbital dengan tingkat energi yang sama (misalnya, orbital p dalam satu kulit), maka elektron akan mengisi setiap orbital dengan satu elektron terlebih dahulu sebelum membentuk pasangan.
  4. Aturan Hund untuk Isi Parsial:
    • Jika terdapat dua atau lebih orbital yang setara dan kosong, elektron akan lebih cenderung mengisi orbital yang sama jumlahnya (setiap orbital mendapat satu elektron) sebelum membentuk pasangan dalam satu orbital.

Pengisian orbital dapat direpresentasikan dengan menggunakan diagram orbital atau konfigurasi elektron. Sebagai contoh, konfigurasi elektron karbon (C) adalah 1s² 2s² 2p², yang berarti bahwa dua elektron pertama mengisi orbital 1s, dan empat elektron berikutnya mengisi orbital 2s dan 2p.

Contoh pengisian orbital untuk karbon (C):

scss

1s²  (↑↓)

2s²  (↑↓)

2p²  (↑↓ ↑↓)

Di sini, ↑ dan ↓ mewakili spin elektron (spin up dan spin down).

Penting untuk diingat bahwa pengisian orbital mengikuti prinsip-prinsip mekanika kuantum dan membentuk dasar bagi sifat kimia dan perilaku atom dalam ikatan kimia.

 

Post terkait

Perbandingan Kulit Subkulit dan Orbital Atom

Perbedaan Orbital Murni dan Hibrida dalam IPA

Related Posts