Apa Hubungan antara Kesehatan dan Pembangunan Ekonomi?

Hubungan antara kesehatan dan pembangunan ekonomi dapat diukur dengan menilai dampak dari isu-isu kesehatan seperti tingkat kematian, kematian bayi, kesuburan, penyakit dan kesehatan secara keseluruhan dalam kaitannya dengan dampaknya terhadap produktivitas manusia.

Modal manusia, dalam pengartian sederhana merupakan salah satu pilar utama pembangunan ekonomi, dan setiap ekonomi yang kekurangan komponen vital ini akan menderita akibatnya.

Korelasi antara kesehatan dan pembangunan ekonomi dapat dilihat di negara-negara berkembang dengan sistem perawatan kesehatan yang tidak memadai.

Di negara-negara tersebut, kurangnya fasilitas kesehatan dasar seperti rumah sakit yang baik dan perawatan kesehatan yang kompeten mempengaruhi kemampuan warga untuk berproduksi secara optimal.

Ketika daerah-daerah terpencil kekurangan obat-obatan yang baik untuk penyakit yang sederhana sekalipun seperti malaria, hal itu mempengaruhi tingkat hasil, karena mereka yang terkena penyakit itu harus kehilangan pekerjaan sementara mereka berusaha menghadapi dampaknya yang menghancurkan.

Memang, hubungan antara kesehatan dan pembangunan ekonomi di daerah-daerah tersebut disebabkan oleh ekonomi yang buruk dan kemiskinan yang diakibatkannya di mana warga tidak memiliki dana untuk mendapatkan akses ke perawatan kesehatan yang kompeten, yang menyebabkan kemungkinan kematian yang tidak perlu akibat penyakit yang sebenarnya dapat disembuhkan.

Kesehatan atau kematian bayi merupakan salah satu indikator perkembangan ekonomi suatu daerah.

Kematian bayi terkait dengan kesehatan dan pembangunan ekonomi karena populasi dengan tingkat kematian bayi yang tinggi tidak akan mampu mempertahankan dirinya sendiri.

Bayi-bayi itu kelak akan tumbuh menjadi tenaga kerja utama.

Ketika ada tingkat kematian yang lebih tinggi dari rata-rata di antara bayi, populasi akan segera miring dalam rasio yang tidak proporsional antara orang tua versus yang lebih muda, sehingga sulit bagi orang yang lebih muda untuk mempertahankan jumlah anggota yang lebih tua dalam masyarakat.

Keterkaitan antara kesehatan dan pembangunan ekonomi ini juga dapat ditarik dari kurangnya kesuburan di kalangan perempuan akibat kebijakan kesehatan yang buruk.

Faktor seperti itu juga dapat menyebabkan keseimbangan negatif dalam rasio muda versus tua.

Kesehatan yang baik secara umum di antara anggota masyarakat merupakan faktor yang mempengaruhi dampak pembangunan kesehatan dan ekonomi.

Kesehatan umum yang baik di antara anggota masyarakat merupakan faktor lain yang berkaitan dengan pengaruh kesehatan dan pembangunan ekonomi.

Orang sehat lebih produktif dan mampu bekerja daripada orang sakit.

Ada hilangnya produktivitas karena pekerja yang sakit mengambil cuti untuk menangani kesehatan mereka yang buruk.

Gabungan hilangnya jam kerja produktif mempengaruhi perekonomian dalam artian menyebabkan hilangnya pendapatan, yang mempengaruhi perkembangan ekonomi daerah tersebut.