Apa itu Barang Investasi?

Juga dikenal sebagai barang modal, barang investasi, dalam pengartian sederhana merupakan barang fisik yang digunakan oleh suatu bisnis untuk memproduksi produk yang kemudian dijual ke bisnis lain atau langsung ke konsumen.

Contoh paling mendasar dari jenis barang ini meliputi fasilitas fisik yang digunakan dalam proses pembuatan, mesin yang digunakan di seluruh fasilitas pabrik, dan peralatan yang langsung digunakan dalam produksi barang.

Mengidentifikasi aset tertentu sebagai investasi atau barang modal penting dari sudut pandang akuntansi, baik dalam hal menilai biaya operasional secara akurat maupun dalam pelaporan dan pembayaran pajak yang harus dibayar atas aset tersebut.

Barang investasi berdampak langsung pada kemampuan bisnis untuk menghasilkan barang yang pada gilirannya dapat dijual kepada pelanggan dan menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.

Sesuai dengan namanya, perusahaan melakukan investasi pada fasilitas pabrik atau gedung perkantoran yang menaungi operasi, serta peralatan dan mesin yang membantu proses produksi.

Selama keluaran barang-barang tersebut dikelola secara efisien dan tingkat penjualan dipertahankan dalam kisaran yang masuk akal, ada kemungkinan besar bahwa uang yang diinvestasikan dalam barang modal akan dapat dibenarkan.

Jika demikian, perusahaan dapat menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya operasional dan masih menghasilkan laba.

Barang investasi adalah barang fisik yang digunakan oleh bisnis untuk memproduksi produk.

Dengan memperhitungkan biaya barang investasi secara akurat, akan lebih mudah bagi perusahaan untuk menentukan apakah hasilnya cukup untuk membuat produk jadi yang dapat dijual kepada konsumen.

Kecuali output tersebut menghasilkan produk yang cukup untuk setidaknya menutupi biaya yang terkait dengan barang investasi, bisnis tersebut memiliki sedikit atau tidak ada peluang untuk berhasil.

Untuk alasan ini, perusahaan terus melacak setiap pengeluaran yang terkait dengan proses produksi dan memastikan keseimbangan yang tepat antara biaya dan pengembalian dipertahankan.

Identifikasi barang investasi dalam struktur bisnis juga penting dari perspektif pajak.

Di banyak negara di seluruh dunia, pajak dinilai atas aset ini menggunakan skedul pajak yang berbeda dari skedul yang digunakan dengan aset lain yang dimiliki oleh perusahaan.

Bergantung pada undang-undang perpajakan saat ini, bisnis mungkin dapat mengklaim pengurangan atau penyusutan tertentu atas pabrik, peralatan, atau mesin yang digunakan dalam proses produksi.

Hal ini membuat semakin penting untuk memahami dengan tepat apa yang akan dianggap oleh agen pajak sebagai barang investasi, dan mengatur struktur akuntansi untuk mematuhi standar tersebut.

Melakukan hal itu memudahkan untuk mengklaim pengurangan yang diperbolehkan yang membantu meminimalkan beban pajak, dan mempertahankan lebih banyak pendapatan dalam kendali bisnis.