Apa itu Hubungan Media?

Hubungan media, dalam pengartian sederhana merupakan divisi perusahaan atau organisasi yang menangani kontak dengan media luar, baik itu siaran pers, wawancara, atau cerita yang akan pecah.

Sifat dan struktur divisi tentu tergantung pada perusahaan yang dipermasalahkan.

Dalam kelompok nirlaba kecil, interaksi dengan media mungkin ditangani oleh seseorang yang juga memiliki fungsi lain, sedangkan di perusahaan multinasional besar, tim media sering terdiri dari lusinan bahkan ratusan karyawan.

Namun, tujuan dasarnya sama dalam semua kasus; yaitu, untuk mengelola keberadaan dan identitas grup dalam publikasi cetak, siaran, dan online.

Pakar di bidang ini sering bekerja dengan anggota pers untuk membentuk citra publik tentang perusahaan, dan dapat memberi makan editor dan produsen fakta dan informasi terpilih untuk memengaruhi kesan media yang lebih luas.

Dalam kebanyakan kasus, kepala perusahaan atau tim kepemimpinannya yang lebih besar bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan dan tujuan media.

Profesional di bidang ini sering kali tumpang tindih dengan divisi PR perusahaan, meskipun tugas dan tujuan utama masing-masing biasanya sangat berbeda.

Pentingnya Interaksi Media secara Luas

Hubungan media dapat melibatkan perwakilan perusahaan yang berinteraksi dengan media.

Di sebagian besar negara, media berperan aktif dalam menyampaikan informasi tentang perusahaan swasta kepada publik.

Terkadang ini terjadi sebagai konsekuensi alami; sebuah perusahaan yang merancang produk atau obat baru yang revolusioner, misalnya, kemungkinan besar akan meluncurkan produk tersebut diliput di surat kabar, seringkali sebagai sarana informasi publik lebih dari sekadar penjualan atau iklan.

Anggota media dan inti pers sering juga bekerja atas inisiatif mereka sendiri, mencari cerita dan menulis atau meliput hal-hal yang belum tentu diketahui oleh anggota masyarakat.

dapat melibatkan penulisan dan distribusi siaran pers.

Tim hubungan media mencakup kedua sudut pandang.

Biasanya tugas orang-orang di departemen ini untuk membantu memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada personel media, serta mengelola informasi yang tersebar.

Dalam kasus kabar baik yang dibagikan, anggota tim media sering kali ingin memastikan bahwa semua fakta dan statistik yang benar dikutip.

Jika beritanya lebih negatif, mereka sering masuk ke mode manajemen krisis dan mencoba mencari cara untuk memutarbalikkan keadaan agar fokus pada hal positif.

Petugas hubungan akan sering memfasilitasi wawancara dengan eksekutif puncak dan dapat mengatur hal-hal seperti siaran pers atau konferensi pers publik.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Jenis Pekerjaan yang Terlibat

Ada banyak variasi dalam hal keahlian orang-orang di bidang ini, serta pengaturan pekerjaan mereka.

Perusahaan yang lebih kecil seringkali hanya memiliki satu orang yang bekerja dengan media, tetapi bisnis yang lebih besar mungkin memiliki seluruh departemen atau tim.

Ini juga umum bagi perusahaan untuk membuat kontrak dengan perusahaan konsultan media profesional, baik untuk jangka panjang atau per proyek.

Lapangan seringkali cukup luas.

Beberapa ahli hubungan terutama berurusan dengan media cetak, sementara yang lain lebih peduli dengan siaran televisi dan radio.

Juga umum untuk menemukan pakar manajemen merek online yang bekerja sebagai penghubung dengan media, baik untuk mengurangi penyebaran informasi secara online atau untuk memperluas jangkauannya.

Media berbasis Internet sering beroperasi secara berbeda, baik dalam hal waktu dan standar, dibandingkan dengan sektor yang lebih tradisional, sehingga memiliki seseorang dengan keahlian di bidang online yang ditugaskan untuk tugas ini seringkali merupakan kepentingan terbaik perusahaan.

Proses Pembuatan Kebijakan

Kebijakan media perusahaan umumnya diputuskan oleh anggota paling senior dari kepemimpinan eksekutif, biasanya Chief Executive Officer atau anggota dewan lainnya.

Namun, kebijakan tersebut tidak hanya memengaruhi mereka yang berada di puncak rantai makanan perusahaan, dan karena alasan ini para eksekutif sering kali secara aktif meminta saran dari spesialis media sebelum membuat keputusan tetap.

Kebijakan berkisar dari yang minimal hingga yang ekstrim, tetapi sebagian besar mengharuskan karyawan atau anggota kelompok untuk berbicara dengan manajemen sebelum berbicara kepada anggota pers tentang masalah atau peristiwa perusahaan.

Dalam kebanyakan kasus, langkah pertama untuk membangun hubungan media yang efektif adalah membangun rencana.

Rencana ini menguraikan unsur-unsur yang diperlukan untuk membangun hubungan dengan outlet berita lokal, regional dan nasional.

Itu juga menentukan bagaimana hal ini akan dilakukan, citra yang ingin digambarkan oleh organisasi, dan peristiwa penting lainnya yang mungkin terkait dengan tujuan perusahaan.

Potensi Tumpang Tindih dengan Humas

Tim media sering bekerja sangat erat dengan petugas hubungan masyarakat, dan dalam beberapa hal pekerjaan mereka sangat mirip; di tempat lain, meskipun, itu bisa sangat berbeda.

Kedua tim mungkin terlibat dalam penyebaran informasi, dan dalam hal manajemen krisis, mereka sering bekerja sangat erat satu sama lain.

Inti dari PR adalah untuk berinteraksi dengan anggota masyarakat secara langsung , sedangkan di media adalah untuk menjangkau anggota pers.

Pers dapat mempengaruhi opini publik, tentu saja, tetapi biasanya jaraknya sedikit lebih jauh.