Apa itu Imbal Hasil Obligasi?

Hasil obligasi pada dasarnya, dalam pengartian sederhana merupakan jumlah atau persentase pengembalian yang dapat diantisipasi investor untuk diterima dari penerbitan obligasi dalam jangka waktu tertentu.

Penting untuk dicatat bahwa menghitung ini melibatkan penggunaan data saat ini mengenai harga obligasi saat ini daripada harga pada saat pembelian.

Menentukan status imbal hasil obligasi saat ini juga memerlukan pemahaman kupon tahunan saat ini yang terkait dengan obligasi.

Perhitungan juga biasanya mengasumsikan bahwa pembeli akan memegang obligasi tersebut setidaknya untuk jangka waktu satu tahun.

Rumus sederhana untuk menghitung imbal hasil obligasi melibatkan pembagian kupon tahunan dengan harga obligasi.

Sebagai contoh, jika obligasi dihargai $100,00 Dolar AS (USD) dengan kupon tahunan sebesar $6,00 USD, imbal hasil obligasi akan diproyeksikan sebesar enam persen.

Namun, hasil ini mengasumsikan bahwa tidak akan ada perubahan harga dan pembeli akan memegang obligasi tersebut setidaknya selama satu tahun.

Imbal hasil obligasi pada dasarnya adalah jumlah atau persentase pengembalian yang dapat diantisipasi investor untuk diterima dari penerbitan obligasi dalam jangka waktu tertentu.

Jika terjadi perubahan suku bunga yang menyebabkan pergeseran harga obligasi saat ini, imbal hasil obligasi dapat mengindikasikan kerugian modal.

Dengan menggunakan contoh yang sama, jika harga obligasi turun menjadi $90,00 USD, ini akan mengakibatkan kerugian sebesar $10,00 USD, yang sebagian diimbangi dengan kupon sebesar $6,00 USD.

Namun, kerugian modal sebesar $4,00 USD untuk periode tahunan tetap ada.

Dengan cara yang sama, pergeseran harga obligasi ke atas akan meningkatkan keuntungan modal yang direalisasikan dari investasi.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Memahami bagaimana fungsi imbal hasil obligasi penting bagi investor.

Dengan mengevaluasi faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi nilai penerbitan obligasi di masa depan, investor dapat menentukan apakah demi kepentingan terbaik mereka untuk membeli obligasi dan mempertahankannya setidaknya selama satu tahun.

Jika proyeksi menunjukkan bahwa obligasi kemungkinan besar akan menghasilkan keuntungan yang layak selama satu atau dua tahun, investor dapat memilih untuk membeli obligasi tersebut.

Namun, jika ada indikasi obligasi akan turun nilainya selama tahun pertama itu, itu berarti investor mungkin tidak akan dapat menjual obligasi tersebut cukup untuk mencapai titik impas, apalagi menghasilkan keuntungan dari investasi tersebut.

Dalam situasi itu, investor akan disarankan untuk mencari obligasi lain atau pergi dengan peluang investasi yang sama sekali berbeda.