Apa itu Impor Langsung?

Impor langsung, dalam pengartian sederhana merupakan produk yang diproduksi di luar negeri yang dikirim ke negara lain dan diterima oleh konsumen di titik masuk tanpa melalui perantara.

Impor biasanya melewati dua atau tiga tingkat rantai pasokan sebelum mencapai konsumen, termasuk agen pengimpor, grosir, dan pengecer.

Memotong perantara mengurangi total biaya produk.

Dengan mempopulerkan Internet dan globalisasi ekonomi dunia, impor langsung menjadi lebih layak bagi konsumen rata-rata.

Mengimpor produk asing secara tradisional membutuhkan spesialis di setiap langkah rantai pasokan.

Memperantarai kesepakatan dengan pabrikan asing adalah tugas agen.

Mendapatkan produk melalui bea cukai adalah tugas distributor.

Memegang produk untuk diperkenalkan ke pasar adalah tanggung jawab grosir.

Pengecer menjual produk ke konsumen.

Dengan impor langsung, produk yang dikirim dari luar negeri tidak tunduk pada perantara di negara penerima.

Hanya mereka yang bepergian dengan baik dan terhubung secara politik yang memiliki kemampuan untuk mengakses impor langsung tanpa melalui rantai pasokan.

Konsumen rata-rata membayar harga pasar untuk kenyamanan berbelanja barang impor di pengecer lokal.

Harga itu, bagaimanapun, ditambah dengan semua biaya yang dikeluarkan setiap kali produk harus berpindah tangan.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Melalui pengembangan Internet, impor langsung dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki komputer dan koneksi Internet.

Fasilitator e-niaga menyediakan akses langsung ke produsen di negara lain.

Konsumen dapat berbelanja di situs web online untuk produk yang dibuat ribuan mil jauhnya, membayar dengan mata uang mereka sendiri, dan mengirimkan barang langsung ke rumah mereka.

Ekonom menyebut penghapusan perantara dari disintermediasi rantai pasokan .

Meskipun perantara secara tradisional memainkan peran penting, saat ini peran mereka sebagian besar sudah ketinggalan zaman dalam banyak hal.

Penghematan biaya menggunakan fasilitator e-niaga untuk impor langsung cukup signifikan untuk mendefinisikan ulang pasar impor.

Solusi ini adalah contoh bagaimana globalisasi memengaruhi ekonomi suatu negara dan bagaimana hal itu menguntungkan pembeli di ujung rantai pasokan.

Bahkan pabrikan merasakan keuntungan dengan memiliki akses langsung ke konsumen di seluruh dunia.

Impor langsung menghadirkan beberapa tantangan.

Yurisdiksi bertanya-tanya bagaimana cara mengenakan pajak dengan benar pada barang-barang yang melewati titik masuk kena pajak yang penting ke pasar.

Konsumen yang membeli impor langsung melakukannya tanpa jalur legal untuk membeli secara lokal.

Jaminan tidak berarti apa-apa tanpa distributor lokal.

Bahkan manfaat mendukung ekonomi bisnis lokal bisa hilang dalam pergerakan menuju globalisasi Internet dalam penjualan barang langsung.