Apa itu Indeks Komoditas, Fungsinya, Contoh Utama?: Apa itu Indeks Komoditas?,Memahami Indeks Komoditas

Pengertian Indeks Komoditas?

Indeks komoditas adalah indeks yang melacak harga dan pengembalian sekeranjang komoditas. Indeks ini sering dapat diakses untuk berinvestasi melalui reksa dana atau dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).

Banyak investor yang menginginkan akses ke pasar komoditas tanpa memasuki pasar berjangka memutuskan untuk berinvestasi dalam dana indeks komoditas. Nilai indeks ini berfluktuasi berdasarkan komoditas dasarnya; mirip dengan indeks saham berjangka, nilai ini dapat diperdagangkan di bursa.

Ringkasan:

  • Indeks komoditas adalah indeks yang melacak harga sekeranjang komoditas.
  • Nilai indeks ini berfluktuasi berdasarkan komoditas dasarnya.
  • Indeks komoditas bervariasi dalam cara pembobotannya dan komoditas penyusunnya.
  • Indeks komoditas berbeda dari indeks lain dalam satu hal yang sangat penting: pengembalian total indeks komoditas sepenuhnya bergantung pada keuntungan modal, atau kinerja harga, komoditas dalam indeks.

Memahami Indeks Komoditas

Setiap indeks komoditas di pasar memiliki susunan yang berbeda dalam hal terdiri dari komoditas apa. Indeks Pengembalian Total Refinitiv/CoreCommodity CRB, misalnya, terdiri dari 19 jenis komoditas yang berbeda, termasuk kakao, kedelai, emas, minyak mentah, dan gandum.

Indeks komoditas juga bervariasi dalam cara pembobotannya; beberapa indeks memiliki bobot yang sama, yang berarti bahwa setiap komoditas memiliki persentase indeks yang sama. Indeks lain memiliki skema pembobotan tetap yang telah ditentukan sebelumnya yang mungkin memberi nilai persentase yang lebih tinggi pada komoditas tertentu.

Misalnya, beberapa indeks komoditas sangat berbobot untuk komoditas terkait energi seperti batu bara dan minyak dibandingkan dengan komoditas pertanian. Indeks Berjangka Komoditas Dow Jones, didirikan pada tahun 1933, adalah indeks pertama yang melacak harga komoditas.

Goldman Sachs meluncurkan indeks komoditasnya pada tahun 1991, yang disebut Indeks Komoditas Goldman Sachs (GSCI). Indeks Goldman Sachs berganti nama menjadi S&P GSCI ketika dibeli oleh Standard and Poor’s pada tahun 2007.

Keluarga Bloomberg Commodity Index (BCOM) dan Rogers International Commodity Index (RICI) adalah dua indeks komoditas populer lainnya. Investor tidak dapat langsung berinvestasi dalam indeks komoditas tetapi mereka dapat berinvestasi dalam dana yang melacak indeks tertentu.

Berinvestasi dalam dana indeks komoditas semakin populer di awal tahun 2000-an karena harga minyak mulai bergerak keluar dari kisaran bersejarah $20 hingga $30 per barel yang telah ditempati selama lebih dari satu dekade, dan produksi industri China mulai tumbuh pesat. Kenaikan permintaan komoditas sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi China, dikombinasikan dengan pasokan komoditas global yang terbatas, menyebabkan harga komoditas naik dan banyak investor menjadi lebih tertarik untuk mencari cara untuk berinvestasi dalam bahan baku produksi industri.

Pertimbangan Khusus

Indeks komoditas berbeda dari indeks lain dalam satu hal yang sangat penting: pengembalian total indeks komoditas sepenuhnya bergantung pada keuntungan modal, atau kinerja harga, komoditas dalam indeks. Untuk sebagian besar investasi, pengembalian total investasi mencakup penerimaan kas periodik—seperti bunga, dividen, dan distribusi lainnya—serta keuntungan modal.

Misalnya, saham membayar dividen dan obligasi membayar bunga, yang memberikan kontribusi terhadap pengembalian total investasi meskipun tidak ada kenaikan harga investasi. Komoditas tidak membayar dividen atau bunga, sehingga investor hanya bergantung pada keuntungan modal untuk kinerja investasi.

Jika harga komoditas tidak naik, investor mengalami pengembalian nol atas investasinya. Skenario pengembalian nol tidak pernah berlaku untuk obligasi yang membayar bunga dan saham yang membayar dividen.

Misalnya, jika harga saham sama di akhir jangka waktu investasi, tetapi telah membayar dividen, maka investor akan mendapatkan pengembalian investasi yang positif.

Apa Indeks Komoditas Utama?

Indeks komoditas utama adalah Indeks S&P GSCI, Indeks Komoditas Bloomberg, dan Indeks Komoditas Diversifikasi Hasil Optimum DBIQ. Ini hanyalah tiga dari sekian banyak indeks komoditas yang tersedia bagi investor.

Bagaimana Saya Membeli Komoditas?

Ada tiga metode utama bagi investor untuk membeli komoditas. Ini adalah untuk membeli komoditas secara langsung, untuk berinvestasi di saham perusahaan terkait komoditas, seperti perusahaan minyak dan gas, dan untuk berinvestasi dalam dana yang memiliki eksposur komoditas.

Membeli komoditas secara langsung bisa jadi sulit dan rumit, seperti membeli dan menyimpan minyak fisik. Berinvestasi dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang memiliki eksposur terhadap komoditas adalah metode pembelian komoditas yang paling sederhana.

Apa yang Membuat Indeks Komoditas?

Komponen yang membentuk indeks komoditas adalah komoditas yang mendasarinya, seperti gandum, minyak, emas, atau kedelai. Indeks komoditas memilih sekeranjang komoditas untuk dilacak dan kinerja indeks tersebut bergantung pada pergerakan harga komoditas yang mendasarinya.