Apa itu Kompetensi Komunikasi?

Kompetensi komunikasi, dalam pengartian sederhana merupakan kemampuan seseorang yang berkomunikasi dengan orang lain untuk mencapai tujuannya melalui interaksi yang interaktif dan tepat.

Terutama, ini adalah tingkat keterampilan yang harus dicapai dan dimiliki oleh para profesional sumber daya manusia dan mereka yang bertanggung jawab untuk mengelola orang lain.

Untuk mencapai kompetensi dalam komunikasi, komunikator harus memenuhi enam kriteria: fleksibilitas, keterlibatan, manajemen, empati, efektivitas dan kesesuaian.

Fleksibilitas menuntut komunikator untuk dapat menyesuaikan diri dengan situasi, sehingga mengubah perilaku orang lain untuk mencapai tujuan.

Kemampuan beradaptasi atau fleksibilitas mungkin mengharuskan orang yang berkomunikasi dengan orang lain untuk peka terhadap tujuan itu sendiri dan orang yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan tersebut.

Misalnya, seorang penyelia dapat memotivasi pekerja dengan mengakui jam kerja yang panjang yang harus dilakukan oleh karyawan, tetapi pada saat yang sama memastikan pekerjaan telah selesai.

Manajemen percakapan mengharuskan komunikator untuk mengontrol arah percakapan.

Keterlibatan dalam percakapan adalah keterampilan lain yang diperlukan untuk mencapai kompetensi komunikasi.

Hal ini menuntut komunikator untuk langsung berinteraksi dengan pihak lain.

Interaksi termasuk mendengarkan kebutuhan dan keprihatinan orang lain.

Ini juga menuntut komunikator untuk menyadari bagaimana orang lain memandang mereka dan mengetahui apa yang harus dikatakan untuk menanggapi semua ini.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Mampu mengatur percakapan mengharuskan komunikator untuk mengatur bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain.

Mampu mengelola percakapan menuntut komunikator untuk mengatur bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain.

Komunikator juga harus beradaptasi dan mengontrol percakapan dan interaksi sosial mereka.

Manajemen percakapan mengharuskan komunikator untuk mengontrol arah percakapan, yang merupakan tingkat pencapaian lainnya.

Empati adalah kemampuan komunikator untuk menunjukkan bahwa mereka memahami dari mana orang lain berasal untuk berbagi emosi mereka sendiri.

Ini adalah emosi di mana komunikator menunjukkan dia tahu dari mana yang lain berasal, dan bahwa komunikator mengerti dan mengerti.

Profesional sumber daya manusia harus memiliki kompetensi komunikasi.

Efektivitas adalah kemampuan komunikator untuk mencapai tujuan pembicaraan.

Kemampuan mencapai tujuan pembicaraan merupakan tolak ukur tingkat kompetensi komunikasi.

Efektivitas adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan komunikator dan pihak lain yang terlibat.

Kriteria kompetensi komunikasi juga mensyaratkan kesesuaian.

Ketepatan adalah kemampuan untuk menegakkan harapan dari situasi yang dihadapi.

Seberapa tepat percakapan dalam mencapai tujuan adalah salah satu ukuran utama untuk mencapai kompetensi komunikasi.

Ketika semua kriteria ini terpenuhi, komunikator telah mencapai tingkat kompetensi komunikasi tertinggi.