Apa itu Likuidasi?

Likuidasi, dalam pengartian sederhana merupakan proses mengambil aset riil bisnis dan mengubahnya menjadi uang tunai, baik untuk melunasi hutang atau untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Likuidasi dapat dilakukan baik secara sukarela oleh perusahaan atau perorangan, atau sebagai tanggapan atas pernyataan pailit sebagai cara membayar kembali sebagian debitur.

Likuidasi wajib diperintahkan oleh pengadilan, dan hukumnya berbeda-beda di berbagai negara.

Biasanya penerima yang ditunjuk pengadilan mengambil alih untuk menganalisis aset perusahaan dan menentukan cara terbaik untuk menanganinya.

Awalnya, uang tunai yang diperoleh kembali dari likuidasi wajib didistribusikan secara merata di antara para debitur.

Sekarang debitur tertentu dapat didahulukan dari yang lain, tergantung pada persyaratan pinjaman.

Likuidasi adalah proses pengambilan aset nyata bisnis dan mengubahnya menjadi uang tunai.

Likuidasi sukarela dapat dilakukan karena sejumlah alasan.

Beberapa perusahaan memilih untuk menjalani likuidasi sementara asetnya masih lebih besar daripada kewajibannya, jika mereka yakin bisnisnya akan terus merosot.

Dengan menjual aset lebih awal, perusahaan-perusahaan ini dapat melunasi debitur dan tetap memberikan dividen final kepada pemegang saham.

Perusahaan dengan liabilitas melebihi aset juga dapat mengalami likuidasi sukarela, mengharapkan likuidasi wajib jika mereka gagal melunasi sebagian besar hutangnya.

Jenis likuidasi sukarela dianggap sebagai respon yang tepat untuk situasi bangkrut.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Terakhir, perusahaan yang baru diakuisisi dapat menjalani likuidasi sukarela sebagai cara bagi kelompok investasi yang bertanggung jawab atas pengambilalihan untuk merealisasikan keuntungan segera dan melunasi obligasi berbunga tinggi mereka.

Teknik ini sering disebut sebagai pengupasan aset, dan dipandang sebagai teknik yang sangat bermusuhan.

Biaya likuidasi biasanya diambil langsung dari aset perusahaan.

Biaya ini termasuk iklan untuk penjualan aset, asuransi untuk menutupi penjualan, biaya langsung ke likuidator, dan biaya pencairan aset kepada pembeli.

Ada banyak likuidator besar di seluruh dunia yang menangani likuidasi, serta likuidator sekunder yang berspesialisasi dalam membeli peralatan dalam jumlah besar dari likuidator papan atas, dan kemudian menjualnya kembali di tingkat konsumen.

Likuidator sekunder ini sering beroperasi di Internet, dan beroperasi melalui lelang atau menetapkan harga jauh di bawah nilai pasar.

Likuidasi seringkali merupakan sumber peralatan dan bahan baru yang bagus untuk perusahaan pemula atau perusahaan yang ingin memperluas bisnis mereka.

Biaya peralatan dalam lelang likuidasi dapat berkisar dari setengah hingga sepersepuluh harga peralatan yang sama yang dibeli melalui distributor utama atau rumah lelang.