Apa itu Pemasaran Jalanan?

Street marketing, dalam pengartian sederhana merupakan teknik pemasaran yang menghadirkan produk atau jasa secara langsung kepada pelanggan di tempat umum.

Dimaksudkan untuk menarik perhatian dan menciptakan buzz, jenis pemasaran ini menyimpang dari metode periklanan biasa dan seringkali tidak konvensional dalam pelaksanaannya.

Menggunakan pemasaran jalanan dapat menjadi cara yang efektif untuk menargetkan lokasi tertentu yang sering dikunjungi oleh pelanggan yang berharga bagi rencana strategis perusahaan.

Ini juga bisa menjadi cara bagi perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan mereknya dengan membuat kesan yang tak terlupakan pada konsumen.

Terkadang, sangat sulit bagi bisnis kecil untuk menyampaikan pesannya melalui berbagai bentuk media tradisional yang tersedia bagi konsumen.

Tidak ada jaminan bahwa seseorang akan mendengarkan iklan radio atau mempertahankan saluran cukup lama untuk menonton iklan televisi.

Salah satu alternatif untuk ini adalah pendekatan langsung yang menghilangkan filter apa pun dan menyampaikan pesan perusahaan langsung kepada orang-orang, sering kali pada saat yang paling tidak mereka duga.

Jenis pemasaran ini, yang dikenal sebagai pemasaran jalanan, dapat menjadi penarik perhatian yang menembus kekacauan media.

Street marketing berasal dari taktik penjualan kuno dari penjaja yang menjajakan dagangannya di jalan.

Ada banyak cara berbeda agar pemasaran jalanan dapat dicapai.

Strateginya sebenarnya kuno, mengingat kebiasaan para pedagang menjajakan dagangannya di jalan.

Tetapi strategi untuk beriklan di jalanan telah berevolusi, dan dapat menjadi rumit dan inventif sesuai keinginan perusahaan.

Bisnis sering mempekerjakan apa yang disebut “tim jalanan”, yang terdiri dari pekerja muda berenergi tinggi, untuk melaksanakan kampanye ini.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Strategi pemasaran

Salah satu keuntungan utama pemasaran jalanan adalah dapat diarahkan langsung ke target audiens yang dituju.

Sebagai contoh, sebuah restoran atau bar yang mencoba untuk menarik mahasiswa pada Libur Musim Semi ke pendiriannya akan bijaksana untuk memasang semacam pajangan di pantai selama sore yang cerah.

Mengetahui demografi area tertentu harus memungkinkan pemasar untuk mengatur waktu dan tempat untuk dampak optimal.

Selain itu, pemasaran jalanan adalah salah satu cara bagi bisnis kecil yang ingin membuat namanya terkenal untuk mencapai tujuan tersebut.

Menyiapkan kampanye pemasaran gerilya tak terduga yang agak tidak biasa bisa berisiko karena dapat mengasingkan segmen populasi tertentu.

Tapi publisitas yang ditimbulkan oleh aksi seperti itu dan eksposur merek yang akan dicapai mungkin mengesampingkan risiko itu.

Pemasar jalanan harus inovatif dalam presentasi mereka sambil tetap berhasil menyampaikan pesan yang diperlukan.