Produk inti bukanlah produk sebenarnya tetapi dapat didefinisikan sebagai manfaat produk yang membuatnya berguna bagi pembeli.
Manfaat ini bisa berupa ide atau konsep tidak berwujud yang terkait dengan kenyamanan, status, atau kemampuan untuk mencapai tugas tertentu dengan cepat.
Manfaat ini memberikan nilai produk dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang dituju.
Produk inti harus dibedakan dari produk aktual dan produk tambahan, yang mencakup nilai tambah seperti layanan purna jual dan garansi.
Mengambil contoh kamera, produk intinya, dalam pengartian sederhana merupakan kemampuan untuk mengambil gambar berkualitas tinggi dengan nyaman, cepat, dan dalam berbagai situasi.
Ini memecahkan masalah utama bagi pembeli.
Produk aktual yang dibeli oleh pelanggan juga mencakup atribut seperti merek, gaya, dan warna.
Produk tambahan akan mencakup layanan pelanggan dan garansi di samping fitur lainnya.
GB memberikan acungan jempol
Pengembangan produk inti terkait dengan kompetensi inti perusahaan dan keterampilan stafnya.
Tim khusus dalam perusahaan mungkin berkonsentrasi pada pengembangan kompetensi inti.
Kompetensi ini memecahkan masalah utama dan merupakan sumber manfaat bagi konsumen.
Mereka dapat digunakan untuk membuat sejumlah produk aktual yang berbeda dalam atribut lainnya.
Produk akhir ini mengandung produk inti dan menyajikannya dengan cara yang berbeda, tetapi semuanya memecahkan masalah yang sama bagi konsumen.
Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.
Perusahaan harus mempertahankan kompetensi intinya dan mempertimbangkan manfaat utama bagi pelanggan ketika mengembangkan penawaran produknya.
Produk akhir dapat dikembangkan berdasarkan kompetensi inti, dan fitur produk aktual, seperti gaya, bentuk atau warna, dapat diubah sesuai selera dan mode.
Ketika sebuah perusahaan memvariasikan penawaran produknya, ia harus berhati-hati agar tidak menyimpang dari produk inti dan manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan.
Diversifikasi produk harus direncanakan dengan hati-hati dengan tetap memperhatikan manfaat inti bagi pelanggan untuk menghindari penurunan penawaran produk.
Konsep produk inti merupakan hal penting dalam pemasaran barang yang dibuat oleh suatu perusahaan.
Manfaat yang diterima pelanggan harus ditekankan dalam setiap kampanye pemasaran yang ditujukan untuk menjual produk unggulan.
Manfaat inti bagi pelanggan, seperti kenyamanan, efektivitas biaya, atau kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efisien, harus ditampilkan dengan jelas dalam iklan apa pun untuk produk yang sebenarnya.
Perusahaan harus meyakinkan pelanggan bahwa produknya dapat memberikan solusi yang lebih baik untuk masalahnya daripada barang yang dibuat oleh pesaing perusahaan.