Apa itu Riset Pasar?

Riset pasar melibatkan pengujian kumpulan konsumen yang mungkin untuk menentukan minat orang pada produk atau layanan tertentu, terutama di antara demografi yang berbeda.

Ini digunakan untuk menetapkan porsi populasi mana yang akan atau memang membeli suatu produk, berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, tingkat pendapatan, dan banyak variabel lainnya.

Penelitian ini memungkinkan perusahaan untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan masa lalu, saat ini, dan potensial, termasuk kesukaan dan ketidaksukaan spesifik mereka.

Berdasarkan data riset pasar, bisnis dapat mengembangkan “audiens target”, yang merupakan kelompok pelanggan tertentu yang memiliki kebutuhan atau keinginan berbeda untuk suatu produk atau layanan.

Riset ini digunakan untuk menentukan seberapa sering audiens target akan membeli barang tertentu, seberapa banyak mereka bersedia membayarnya, dan kepuasan mereka secara keseluruhan terhadap barang tersebut.

Dengan menganalisis informasi ini, produsen dan penyedia layanan mempelajari tempat yang paling efektif untuk memfokuskan sumber daya mereka.

memberi perusahaan informasi tentang preferensi konsumen terkait produk mereka.

Misalnya, pria dan wanita dewasa kemungkinan besar akan membeli produk rambut yang menutupi uban.

Iklan untuk produk semacam itu jelas menargetkan orang dewasa, mungkin mereka yang berusia 30 tahun ke atas.

Tidak masuk akal membuang-buang uang dan usaha untuk mengiklankannya kepada gadis remaja.

Pada catatan yang sama, jika suatu produk harus populer di antara demografi yang berbeda, tetapi tampaknya hanya menjual ke satu kelompok, perusahaan dapat menyewa tim riset pasar untuk mencari tahu alasannya.

Melalui data yang dikumpulkan, perusahaan dapat mempelajari cara membuat produk lebih menarik bagi audiens lain atau cara mengiklankannya dengan lebih baik.

Research juga membantu perusahaan mengembangkan informasi mengenai produk baru.

Riset juga membantu perusahaan mengembangkan informasi mengenai produk atau lini produk baru dan mempelajari seberapa baik barang baru akan diterima.

Ini juga dapat membantu bisnis mempelajari bagaimana publik merespons produk serupa yang sudah ada di pasar.

Dengan cara ini, bisnis dapat tetap terhubung, tetap berhubungan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen potensial.

Mereka dapat menghentikan produksi suatu produk yang sedikit atau tidak diminati oleh publik, atau mengubahnya, memperbaikinya, atau menurunkan harga seperlunya.