Apa Peran Negara-Bangsa dalam Globalisasi?: ,

Peran negara-bangsa dalam globalisasi adalah peran yang kompleks, sebagian karena berbagai definisi dan pergeseran konsep globalisasi. Meskipun telah didefinisikan dalam banyak cara, globalisasi secara umum diakui sebagai memudar atau menghilangnya batas-batas ekonomi, sosial, dan budaya antara negara-bangsa.

Beberapa sarjana berteori bahwa negara-bangsa, yang secara inheren terbagi oleh batas-batas fisik dan ekonomi, akan menjadi kurang relevan dalam dunia global. Sementara hambatan yang semakin berkurang terkait perdagangan dan komunikasi internasional terkadang dipandang sebagai ancaman potensial bagi negara-bangsa, tren ini telah ada sepanjang sejarah.

Transportasi udara dan laut yang memungkinkan perjalanan pada hari yang sama ke benua lain dan perdagangan yang sangat berkembang antar negara tidak menghapuskan kedaulatan masing-masing negara. Sebaliknya, globalisasi adalah kekuatan yang mengubah cara negara-negara berhubungan satu sama lain, khususnya di bidang perdagangan internasional.

Globalisasi Menyukai Westernisasi

Salah satu efek globalisasi yang diakui secara umum adalah ia menyukai Westernisasi, yang berarti bahwa negara-negara lain berada dalam posisi yang tidak menguntungkan ketika berhadapan dengan Amerika dan Eropa. Hal ini terutama berlaku dalam industri pertanian, di mana negara-negara dunia kedua dan ketiga menghadapi persaingan dari perusahaan-perusahaan Barat.

Efek potensial lainnya adalah bahwa negara-bangsa dipaksa untuk memeriksa kebijakan ekonomi mereka mengingat banyaknya tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh perusahaan multinasional dan entitas perdagangan internasional lainnya. Perusahaan multinasional, khususnya, menantang negara-bangsa untuk menghadapi masalah unik investasi asing langsung, memaksa negara-bangsa untuk menentukan seberapa besar pengaruh internasional yang mereka izinkan dalam ekonomi mereka.

Globalisasi juga menciptakan rasa saling ketergantungan antar negara, yang dapat menciptakan ketidakseimbangan kekuatan di antara negara-negara dengan kekuatan ekonomi yang berbeda. Peran negara-bangsa dalam dunia global sebagian besar adalah peraturan sebagai faktor utama dalam saling ketergantungan global.

Sementara peran domestik negara-bangsa sebagian besar tetap tidak berubah, negara-negara yang sebelumnya terisolasi kini terpaksa terlibat satu sama lain untuk menetapkan kebijakan perdagangan internasional. Melalui berbagai ketidakseimbangan ekonomi, interaksi ini dapat menyebabkan peran berkurang untuk beberapa negara dan peran ditinggikan untuk orang lain.