Bagaimana Kebijakan Pemerintah Mempengaruhi Ekonomi Mikro?: Konsekuensi yang Disengaja dan Tidak Disengaja,Konsep Penting dalam Ekonomi Mikro

Kebijakan pemerintah memiliki efek ekonomi mikro setiap kali implementasinya mengubah input dan insentif untuk keputusan ekonomi individu. Perubahan ini datang dalam berbagai bentuk, termasuk kebijakan pajak, kebijakan fiskal, peraturan, tarif, subsidi, undang-undang tender yang sah, perizinan, dan kemitraan publik-swasta (untuk beberapa nama).

Kebijakan-kebijakan ini memanipulasi biaya dan manfaat yang dihadapi aktor individu di hampir setiap segi kehidupan modern.

Ringkasan:

  • Kebijakan pemerintah memengaruhi ekonomi mikro dengan menerapkan insentif dan masukan yang membentuk keputusan individu.
  • Intervensi pemerintah dapat berupa antara lain kebijakan pajak, kebijakan fiskal, kebijakan suku bunga, peraturan, tarif, dan subsidi.
  • Kebijakan pemerintah ini memberi struktur pada biaya dan manfaat ekonomi yang dialami warga negara dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Konsekuensi yang Disengaja dan Tidak Disengaja

Terkadang dampak kebijakan pemerintah memang disengaja. Pemerintah dapat memberikan subsidi kepada petani untuk membuat bisnis mereka lebih menguntungkan dan mendorong produksi pertanian.

Sebaliknya, pemerintah mungkin mengenakan pajak pada rokok dan alkohol untuk mencegah perilaku yang tidak disetujui. Dampak lainnya tidak disengaja.

Ketika pemerintah AS menaikkan upah selama Depresi Hebat, misalnya, hal itu secara tidak sengaja membuatnya tidak menguntungkan bagi masing-masing perusahaan untuk mempekerjakan karyawan tambahan. Sifat penyebab ini dapat dipahami dengan mengidentifikasi kekuatan di balik keputusan ekonomi mikro.

Konsep Penting dalam Ekonomi Mikro

Model dalam ekonomi mikro mempelajari interaksi penawaran dan permintaan dalam pasar individu dan pelaku tertentu. Jika kebijakan pemerintah mengamanatkan upah minimum yang tinggi secara artifisial dan kemudian menyebabkan pengangguran yang lebih besar, ekonomi mikro menjelaskan bagaimana dasar biaya tenaga kerja mengubah input bagi perusahaan.

Ini tidak berkaitan dengan pengukuran tingkat pengangguran agregat di seluruh perekonomian.

Bagaimana Kebijakan Pemerintah Mengubah Faktor Ekonomi Mikro

Bahkan keberadaan pemerintahan non-sukarela memiliki dampak ekonomi mikro. Pemerintah dibiayai melalui pajak, yang harus diambil dari pelaku swasta.

Ketika ini terjadi, individu dan bisnis harus membelanjakan lebih sedikit pendapatan atau bekerja dan menghasilkan jumlah tambahan untuk mengimbangi dampak pajak. Pemerintah juga dapat mengubah pasar ketika mereka memutuskan untuk membelanjakan uang.

Setiap individu atau bisnis yang menerima dana pemerintah pada dasarnya menerima transfer kekayaan dari setiap pembayar pajak lainnya. Jika sebuah bisnis menerima subsidi dari pemerintah, ia menghasilkan kurva biaya yang lebih tinggi daripada yang mungkin dilakukan tanpa subsidi.

Semua aktor lain yang mungkin telah menerima dana tersebut (jika bukan karena pajak dan subsidi) juga memiliki pendapatan atau pendapatan yang lebih sedikit. Kebijakan fiskal berdampak langsung pada harga.

Ketika pemerintah membelanjakan $1 juta untuk membeli komputer, pemerintah menaikkan harga komputer dalam jangka pendek. Ini memadati individu lain yang kemudian diberi harga keluar dari pasar.

Efek yang sama terjadi ketika pemerintah menerbitkan obligasi dan mengeluarkan peminjam lainnya. Crowd out ini semakin menganggu ketika pemerintah langsung memberikan pelayanan dan mempekerjakan tenaga kerja.

Kesimpulan

Pemerintah mengubah jumlah barang yang tersedia (pasokan) atau jumlah dana yang dapat diarahkan ke barang tersebut (permintaan). Pemerintah juga dapat membuat beberapa bentuk perdagangan ilegal atau menjadikannya ilegal dalam konteks tertentu.

Semua ini memengaruhi pilihan yang dihadapi pelaku ekonomi mikro dan mengubah proses pengambilan keputusan mereka.