ETFS vs Reksa Dana: mana yang lebih baik untuk investor muda? – (Keuangan)


Apa ETFS vs Reksa Dana: mana yang lebih baik untuk investor muda?

Mungkin sulit bagi kaum muda untuk mulai berinvestasi. Mereka mungkin berurusan dengan dana terbatas, hutang pinjaman pelajar, atau kurangnya pengetahuan tentang cara kerja investasi di pasar saham. Selain itu, mereka menghadapi industri yang lebih tertarik untuk beriklan kepada mereka daripada mendidik mereka tentang apa yang mungkin menjadi pilihan terbaik untuk dipertimbangkan.

Itu seharusnya tidak menahan investor muda untuk masuk ke pasar. Sebaliknya, mereka harus mendidik diri mereka sendiri dan menemukan sarana investasi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan pemikiran tersebut, banyak investor muda akan mendengar tentang reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) danĀ  reksa dana dan bertanya-tanya mana yang terbaik. Tidak ada jawaban sederhana untuk pertanyaan itu, meskipun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memutuskan di antara keduanya.

Poin Penting

  • Sebagian besar reksa dana dikelola secara aktif daripada secara pasif melacak indeks. Itu bisa memberi nilai tambah pada dana.
  • Banyak broker online sekarang menawarkan ETF bebas komisi, terlepas dari ukuran akunnya. Reksa dana mungkin membutuhkan investasi minimum.
  • Saat mengikuti indeks standar, ETF lebih hemat pajak dan lebih likuid daripada reksa dana. Ini bisa bagus untuk investor yang ingin membangun kekayaan dalam jangka panjang.
  • Biasanya lebih murah untuk membeli reksa dana secara langsung melalui fund family daripada melalui broker.

ETF adalah anak baru (er) di blok investasi. Mereka mulai berdagang pada tahun 1993 dan semakin populer sejak saat itu. Ada banyak hal yang disukai tentang ETF, seperti:

  • Mereka umumnya lebih murah daripada saudara reksa dana mereka, meskipun kesenjangannya semakin dekat karena persaingan yang ketat.Rasio beban reksa dana saham turun menjadi 0,55% pada 2018, dibandingkan 0,99% pada 1997. Rasio beban ETF juga turun menjadi hanya 0,20%.
  • ETF umumnya pasif dan melacak indeks daripada aktif membeli dan menjual dalam upaya untuk mengalahkan indeks.
  • Anda dapat membeli ETF melalui hampir semua broker online, sedangkan reksa dana tidak selalu tersedia melalui broker.