Faktor Apa yang Mempengaruhi Persaingan dalam Ekonomi Mikro?: Faktor yang Berpengaruh,Karakteristik Persaingan

Dari perspektif mikroekonomi, persaingan dapat dipengaruhi oleh lima faktor dasar: fitur produk, jumlah penjual, hambatan masuk, ketersediaan informasi, dan lokasi. Setiap faktor bergantung pada ketersediaan atau daya tarik pengganti dan, ketika tidak ada alternatif dan perusahaan adalah penjual tunggal dari produk yang unik, monopoli ada dan tidak ada persaingan.

Ringkasan:

  • Dari perspektif mikroekonomi, lima faktor (fitur produk, jumlah penjual, hambatan masuk, ketersediaan informasi, dan informasi) dapat mempengaruhi persaingan.
  • Ketika sebuah perusahaan memiliki produk unik yang tidak dijual oleh perusahaan lain, ada monopoli, karena tidak ada persaingan.
  • Sebagian besar pasar berada di antara persaingan dan monopoli.
  • Jumlah persaingan juga akan bervariasi tergantung pada lokasi, hambatan masuk, dan ketersediaan informasi harga.

Investopedia / Alison Czinkota

Faktor yang Berpengaruh

Fitur produk pada dasarnya menggambarkan tingkat diferensiasi. Misalnya, jika produk perusahaan bersifat homogen (mirip dengan produk lain yang sudah ada di pasar), barang atau jasa sama sekali tidak dapat dibedakan dari produk yang dijual oleh pesaing.

Situasi ini akan menyiratkan persaingan yang berat. Alternatifnya, suatu produk mungkin benar-benar terdiferensiasi, artinya produk itu unik.

Jika demikian, mungkin hanya ada sedikit alternatif dan dengan demikian tingkat persaingan rendah. Tingkat diferensiasi sebagian besar merupakan masalah subjektif dan tunduk pada pendapat konsumen.

Jumlah penjual juga memengaruhi persaingan. Jika terdapat banyak penjual dari produk yang tidak terdiferensiasi, persaingan dianggap tinggi.

Jika ada sedikit penjual, persaingan rendah. Jika ada penjual tunggal, pasar dianggap monopoli.

Hambatan masuk dapat mempengaruhi jumlah penjual. Karakteristik pasar seperti persyaratan investasi modal yang tinggi atau peraturan yang berat dapat mencegah perusahaan baru memasuki pasar, yang pada gilirannya memberikan tingkat perlindungan terhadap perusahaan yang sudah ada.

Dengan persaingan yang lebih rendah melalui hambatan masuk, perusahaan mungkin dapat membebankan harga yang lebih tinggi. Ketersediaan informasi juga penting, dan ini terutama berkisar pada penemuan harga.

Ketika pelanggan dapat secara efisien dan akurat mengetahui harga di antara pesaing, perusahaan kurang mampu menetapkan harga dan persaingan menjadi lebih panas. Strategi lokasi yang efektif dapat menyudutkan sekelompok pelanggan potensial atau menjangkau mereka lebih efektif daripada pesaing.

Misalnya, SPBU seringkali berlokasi strategis di sudut-sudut sibuk.

Karakteristik Persaingan

Paling mudah untuk memahami karakteristik persaingan ini melalui kacamata dua versi paling ekstrem: persaingan sempurna dan monopoli. Dalam persaingan sempurna, keuntungan marjinal setiap perusahaan sama dengan biaya marjinal; tidak ada keuntungan ekonomi.

Dalam monopoli, laba marjinal sama dengan pendapatan marjinal, yang merupakan pendapatan tambahan yang dihasilkan dari penjualan satu unit produk lagi. Perusahaan dalam persaingan sempurna dianggap sebagai pengambil harga, artinya mereka tidak memiliki ruang untuk menetapkan harga — inilah alasan mengapa keuntungan marjinal sama dengan biaya marjinal.

Pasar persaingan sempurna ditentukan oleh produk yang homogen, banyak penjual dengan pangsa pasar rendah, dan sama sekali tidak ada hambatan untuk masuk atau keluar. Perusahaan-perusahaan ini tidak dapat membedakan produk mereka, dan pelanggan mereka memiliki informasi yang sangat akurat.

Monopoli melibatkan satu perusahaan yang mendominasi seluruh pasar. Dalam situasi ini, perusahaan menetapkan harga, dan persaingan tidak ada.

Sebagian besar pasar berada di antara persaingan sempurna dan monopoli. Misalnya, pasar minuman ringan, yang didominasi oleh Coca-Cola dan Pepsi, dapat dianggap sebagai oligopoli, di mana beberapa perusahaan besar mendominasi sebagian besar pasar.

Pasar tomat dapat dianggap satu atau dua langkah di atas persaingan sempurna; lagipula, beberapa orang bersedia membayar lebih untuk tomat organik atau pusaka, sementara yang lain hanya melihat harganya.