Harga Tetes – (Keuangan)


Apa Harga Tetes?

Penetapan harga tetes adalah teknik penetapan harga di mana hanya sebagian dari harga barang yang diiklankan, dengan jumlah total yang diungkapkan di akhir proses pembelian. Penetapan harga tetes pada awalnya dapat memotong biaya wajib, seperti pajak hotel setempat, biaya pemesanan, atau biaya resor, atau mungkin tidak termasuk add-on yang diperlukan untuk menggunakan produk atau layanan, seperti akses internet, fasilitas tertentu, atau fasilitas.

Biaya tambahan yang sering kali wajib ini diungkapkan satu per satu atau “diteteskan”.

Poin Penting

  • Penurunan harga biasanya digunakan di pasar perhotelan dan perjalanan.
  • Contoh penurunan harga adalah biaya tiket pesawat yang tidak termasuk biaya bagasi. 
  • Penurunan harga bisa membuat frustasi konsumen yang ingin tahu di muka berapa harga suatu produk atau layanan. 

Cara Kerja Drip Pricing

Harga yang tercantum dalam iklan surat kabar, email, atau situs web (“harga judul”) mungkin bukan harga barang atau jasa yang pada akhirnya merugikan konsumen. Perusahaan lebih suka menunjukkan harga yang lebih rendah (dan kemudian menjelaskan bahwa biaya wajib akan membuat segala sesuatunya terlihat lebih mahal) daripada menakut-nakuti pelanggan dengan kejutan stiker.

Penetapan harga yang tidak tepat dapat membuat perbandingan belanja menjadi lebih sulit dan menghukum penjual yang lebih transparan dengan penetapan harga mereka.

Referensi cepat

Penetapan harga tetes sangat lazim secara online, yang digunakan oleh berbagai pengecer.

Alasan di balik penggunaannya adalah pembeli mungkin telah menghabiskan begitu banyak waktu dalam proses belanja sehingga pada saat biaya atau biaya tambahan diungkapkan, mereka telah memutuskan untuk melakukan pembelian.

Perusahaan dapat menggunakan pendekatan penurunan harga untuk membujuk pelanggan untuk memulai proses pembelian, di mana pelanggan mungkin tidak ingin memulai kembali pencariannya, setelah mereka mengetahui biaya tambahannya.

Penetapan Harga Drip dalam Praktek

Penetapan harga tetes sering dikaitkan dengan industri perhotelan. Maskapai penerbangan dapat menunjukkan harga kursi di pesawat, tetapi tidak termasuk biaya bagasi, biaya pemilihan kursi, pajak, dan biaya lain yang diasosiasikan konsumen dengan menjadi bagian dari pengalaman perjalanan pada umumnya.

Hotel dapat menunjukkan harga kamar yang tidak termasuk pajak lokal atau biaya resor, atau mungkin tidak termasuk biaya layanan seperti akses ke gym atau kolam renang, atau spa. Resor mungkin menawarkan satu harga tetapi add-on untuk layanan tambahan dapat membuat kejutan stiker.

Perusahaan menggunakan drip pricing untuk produk yang mungkin menghadapi persaingan harga yang ketat. Ini karena konsumen kemungkinan besar akan berbelanja untuk mendapatkan harga terbaik untuk jenis barang tersebut. Hal ini menciptakan insentif bagi perusahaan untuk menunjukkan harga serendah mungkin, meskipun harga yang mereka tunjukkan bukanlah yang pada akhirnya akan dibayar oleh konsumen.

Pertimbangan Khusus

Regulator di Amerika Serikat belum mengambil sikap tegas tentang drip pricing, meskipun opini konsumen pada akhirnya dapat memaksa regulator untuk membuat keputusan apakah akan membatasi atau melarang praktik tersebut.

Di Uni Eropa, regulator telah mengamanatkan bahwa pajak, biaya, dan biaya tambahan tidak boleh dibebankan.

Artikel terkait

  1. Drip Marketing.
  2. Feed tetes
  3. Opsi Saham Karyawan (ESO)
  4. Sertifikat Setoran (CD) dan bagaimana CD bekerja
  5. Entrepreneur dan Entrepreneurship
  6. Brexit
  7. Harga kemacetan
  8. Penetapan harga
  9. Reksa Dana
  10. Pricing Ikuti-Pemimpin