Interstate Commerce Commission (ICC): Apa itu Interstate Commerce Commission (ICC)?,Memahami Interstate Commerce Commission (ICC)

Pengertian Interstate Commerce Commission (ICC)?

Interstate Commerce Commission (ICC) sebelumnya mengatur ekonomi dan layanan dari operator tertentu yang terlibat dalam transportasi antar negara bagian dari tahun 1887 hingga 1995. ICC adalah komisi pengaturan pertama yang didirikan di AS, di mana ICC mengawasi operator umum.

Namun, badan tersebut dihentikan pada akhir tahun 1995, dengan fungsinya yang dialihkan ke badan lain atau dalam beberapa kasus menjadi usang karena deregulasi.

Ringkasan:

  • Interstate Control Commission (ICC) mengatur entitas yang terlibat dalam transportasi antarnegara bagian dari tahun 1887 hingga 1995.
  • ICC akhirnya dibubarkan, dan tanggung jawabnya yang tersisa dialihkan ke berbagai entitas pemerintah.
  • ICC berawal dari adanya pengaduan bahwa perusahaan kereta api menyalahgunakan keberadaan monopoli di wilayahnya masing-masing.
  • Kekuasaan ICC secara konsisten diperluas selama paruh pertama abad ke-20.
  • Ketika undang-undang disahkan yang mengarah pada deregulasi industri ini, ICC melemah dan akhirnya dibubarkan sepenuhnya.

Memahami Interstate Commerce Commission (ICC)

ICC didirikan di bawah Undang-Undang Perdagangan Antar Negara Bagian 1887 awalnya untuk mengatur jalur kereta api, tetapi kekuasaannya kemudian diperluas untuk mencakup transportasi komersial lainnya juga. Sebelum Undang-Undang dan ICC, perkeretaapian dapat menggunakan kekuatan monopoli karena skala ekonomi alami dan efek jaringan yang terkait dengan desain, konstruksi, dan pengoperasiannya.

Sebagian besar ekonom menganggap regulasi untuk membatasi harga dan keuntungan dari monopoli alami semacam itu sebagai fungsi yang sah dari campur tangan pemerintah dalam perekonomian untuk melindungi kepentingan bisnis dan konsumen lain. ICC adalah badan pengatur industri federal pertama dari jenisnya dan digunakan sebagai model untuk komisi dan lembaga federal serupa di kemudian hari.

Argumen telah dibuat bahwa ICC, terlepas dari tujuan yang dimaksudkan, sering bersalah membantu perusahaan yang ditugaskan untuk mengaturnya dalam membangun kekuatan mereka atas calon pesaing.

Sejarah ICC

ICC didirikan pada tahun 1887, menyusul meningkatnya kemarahan publik pada tahun 1880-an atas penyalahgunaan dan malpraktik oleh perusahaan kereta api. Awalnya didirikan untuk mengatur jalur kereta api, ICC memiliki yurisdiksi atas semua maskapai umum—tidak termasuk pesawat terbang—pada tahun 1940.

Pada tahun 1910, ICC telah diberi wewenang oleh Kongres dan Mahkamah Agung untuk menetapkan tarif dan tingkat keuntungan perkeretaapian, serta mengatur merger. Yurisdiksinya juga diperluas untuk mencakup bidang-bidang seperti perusahaan kereta tidur, jaringan pipa minyak, feri, terminal, dan jembatan.

Hal ini terjadi karena banyaknya keluhan mengenai tarif yang dikenakan oleh perusahaan kereta api pada rute di mana tidak ada sumber persaingan. Kendali regulasi atas telepon, telegraf, nirkabel, dan kabel juga diberikan kepada ICC pada tahun 1910, dan wewenangnya dijalankan sampai pembentukan Komisi Komunikasi Federal (FCC) pada tahun 1934.

Kekuatan penegakan ICC untuk menetapkan tarif diperpanjang pada tahun 1940-an, begitu pula kekuatan investigasi yang dengannya ICC dapat menentukan dengan adil berapa tarif yang adil. ICC juga diberi tugas untuk mengkonsolidasikan sistem perkeretaapian, serta mengelola setiap dan semua perselisihan perburuhan yang terjadi dalam lingkup transportasi antar negara bagian.

ICC juga memainkan peran penting dalam menegakkan keputusan Mahkamah Agung tentang desegregasi rel kereta api pada 1950-an dan 1960-an. Pada tahun 1966, fungsi keselamatan ICC dialihkan ke Departemen Perhubungan (yang didirikan pada tahun itu), tetapi ICC mempertahankan fungsi penetapan tarif dan pengaturannya.

Pergerakan umum menuju deregulasi kemudian melihat otoritas ICC atas tarif dan rute di kereta api dan truk berakhir sebagai akibat dari penerapan Staggers Rail Act dan Motor Carriers Act pada tahun 1980. Kedua tindakan ini memainkan peran utama dalam deregulasi industri-industri ini, yang sangat merugikan kekuatan ICC.

Sebagian besar kendali ICC atas angkutan truk antarnegara bagian ditinggalkan pada tahun 1994, dengan kewenangannya telah dialihkan ke Administrasi Jalan Raya Federal dan Dewan Transportasi Permukaan yang baru dibuat (keduanya berada di bawah naungan Departemen Perhubungan). Komisi kemudian ditutup pada tahun 1995.

Organisasi utama yang mengambil alih tugas ICC yang sekarang sudah tidak berfungsi adalah Dewan Transportasi Permukaan Nasional. Layanan lain dipindahkan ke Federal Motor Carrier Safety Administration atau ke Biro Statistik Transportasi di dalam DOT.