KEK Shenzhen, Cina: Apa itu KEK Shenzhen, Cina?,Memahami KEK Shenzhen, Cina

Pengertian KEK Shenzhen, Cina?

Zona Ekonomi Khusus (SEZ) Shenzhen, Tiongkok, adalah pusat bisnis, inovasi, dan keuangan terkemuka di Tiongkok. Perekonomian Shenzhen yang berkembang pesat dicirikan oleh tiga industri: pengiriman dan logistik, teknologi tinggi, dan jasa keuangan.

Shenzhen adalah pemimpin dunia dalam pengiriman dan rantai pasokan dan memiliki pelabuhan peti kemas tersibuk keempat di dunia pada 2019.

Memahami KEK Shenzhen, Cina

KEK Shenzhen dikenali dari kawasan industrinya yang masif, seperti Huawei Tech City di mana investasi R&D yang besar telah menciptakan pusat inovasi global. Untuk melayani kebutuhan perkapalan dan industri teknologi tinggi yang terus meningkat, dan sebagai titik akses utama untuk investasi asing ke China daratan dari Hong Kong, Shenzhen telah berkembang menjadi salah satu pusat keuangan terkemuka di China.

Pertumbuhan KEK Shenzhen

Dulunya merupakan desa kecil kuno dengan populasi 30.000 hingga tahun 1970-an, kota modern Shenzhen telah berkembang menjadi pusat teknologi dan keuangan global yang canggih. Pada tahun 1980, pemimpin Partai Komunis Deng Xiaoping menetapkan kota selatan sebagai salah satu dari empat KEK.

KEK menerima manfaat pajak khusus dan perlakuan istimewa untuk investasi asing. Shenzhen tumbuh secara eksponensial dan PDB per kapita tumbuh 33.479% dari tahun 1979 hingga 2019.

PDB Shenzhen melampaui US$381 miliar pada tahun 2019 karena sektor teknologinya yang sukses, dan pertumbuhan ini melebihi Hong Kong dan Singapura. Sejak saat itu, kota ini telah berkembang dan kini memiliki lebih dari 13,4 juta penduduk.

Mandarin adalah bahasa resmi zona tersebut, tetapi bahasa Kanton dan Inggris digunakan secara luas. Berlokasi strategis di provinsi Guangdong, di wilayah Sungai Mutiara, dan bersebelahan dengan Makau dan Hong Kong, Shenzhen merupakan pintu masuk utama ke Cina daratan.

Shenzhen, yang pernah dianggap sebagai kiblat pabrik keringat, kini menjadi rumah teknologi tinggi bagi perusahaan teknologi China terkemuka seperti raksasa internet Tencent, perusahaan telekomunikasi Huawei, dan pembuat drone DJI. Shenzhen juga merupakan rumah bagi Bursa Efek Shenzhen dan merupakan salah satu pusat keuangan tersibuk di dunia.

Dominasi Cina dalam Perlombaan Teknologi

China memimpin perlombaan inovasi teknologi dengan berinvestasi besar-besaran dalam R&D teknologi. China Daily melaporkan bahwa lebih dari 4,2% PDB Shenzhen dihabiskan untuk R&D pada tahun 2020.

Pada April 2017, Presiden Xi Jinping dari China mengumumkan bahwa kawasan pertanian kecil bernama Xiongan akan menjadi SEZ berikutnya dan diharapkan menjadi pusat teknologi dan inovasi lain yang penuh dengan startup teknologi, lembaga pembelajaran, dan transportasi terbaru.