Keuangan internasional – (Keuangan)


Apa Keuangan internasional?

Keuangan internasional, kadang-kadang dikenal sebagai ekonomi makro internasional, adalah studi tentang interaksi moneter antara dua atau lebih negara, dengan fokus pada bidang-bidang seperti investasi langsung asing dan nilai tukar mata uang.

Poin Penting

  • Keuangan internasional adalah studi tentang interaksi moneter yang terjadi antara dua atau lebih negara.
  • Keuangan internasional berfokus pada bidang-bidang seperti investasi asing langsung dan nilai tukar mata uang.
  • Globalisasi yang meningkat telah memperbesar pentingnya keuangan internasional.
  • Sebuah inisiatif yang dikenal sebagai sistem Bretton Woods muncul dari konferensi tahun 1944 yang dihadiri oleh 40 negara dan bertujuan untuk membakukan pertukaran moneter internasional dan kebijakan dalam upaya yang lebih luas untuk memelihara stabilitas ekonomi pasca Perang Dunia II.

Memahami Keuangan Internasional

Keuangan internasional berurusan dengan interaksi ekonomi antara banyak negara, daripada berfokus secara sempit pada pasar individu. Riset keuangan internasional dilakukan oleh institusi besar seperti International Finance Corp. (IFC), dan National Bureau of Economic Research (NBER). Selain itu, Federal Reserve AS memiliki divisi yang didedikasikan untuk menganalisis kebijakan yang berkaitan dengan arus modal AS, perdagangan eksternal, dan perkembangan pasar global.

Keuangan internasional menganalisis bidang studi spesifik berikut:

  • Model Mundell-Fleming yang mempelajari interaksi antara pasar barang dan pasar uang didasarkan pada asumsi bahwa tingkat harga barang tersebut adalah tetap.
  • International Fisher Effect adalah teori keuangan internasional yang mengasumsikan suku bunga nominal mencerminkan fluktuasi nilai tukar spot antar negara.
  • Teori area mata uang yang optimal menyatakan bahwa wilayah geografis tertentu akan memaksimalkan efisiensi ekonomi jika seluruh wilayah mengadopsi satu mata uang.
  • Paritas daya beli adalah pengukuran harga di berbagai wilayah dengan menggunakan barang tertentu atau sekumpulan barang tertentu untuk membandingkan daya beli absolut antara mata uang yang berbeda.
  • Paritas suku bunga menggambarkan keadaan ekuilibrium di mana investor acuh tak acuh terhadap suku bunga yang melekat pada simpanan bank di dua negara terpisah.