Mengapa ada korelasi negatif antara kuantitas yang diminta dan harga?: ,

Hukum permintaan adalah prinsip ekonomi yang menjelaskan korelasi negatif antara harga barang atau jasa dan permintaannya. Jika semua faktor lainnya tetap sama, ketika harga barang atau jasa meningkat, kuantitas permintaan menurun, dan sebaliknya.

Ketika semua hal lain tetap konstan, ada hubungan terbalik, atau korelasi negatif, antara harga dan permintaan barang dan jasa. Misalnya, anggaplah semua faktor tetap konstan dan harga minyak naik secara signifikan.

Ketika harga minyak naik, harga tiket pesawat juga naik. Hal ini akan menyebabkan turunnya permintaan tiket pesawat, karena harga tiket mungkin terlalu mahal untuk konsumen rata-rata.

Misalkan seseorang ingin bepergian ke kota yang jaraknya 500 mil, dan harga satu tiket pesawat adalah $500 dibandingkan dengan $200 tahun lalu. Dia mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk bepergian melalui udara karena kenaikan harga.

Hal ini menyebabkan jumlah permintaan tiket pesawatnya turun menjadi nol. Dia lebih cenderung memilih cara yang lebih hemat biaya untuk bepergian, seperti naik bus atau kereta api.

Demikian pula, ketika harga suatu produk menurun, kuantitas yang diminta meningkat. Sebagai contoh, misalkan harga minyak malah turun secara signifikan.

Ini memangkas biaya perusahaan penerbangan dan menyebabkan penurunan harga tiket pesawat. Jika perusahaan penerbangan sekarang hanya membebankan $100 dibandingkan dengan $500 pada contoh sebelumnya, kuantitas yang diminta akan meningkat.

Individu dapat meminta lima tiket sekarang, dibandingkan dengan nol sebelumnya, karena harga satu tiket pesawat untuk menempuh jarak 500 mil dipotong sebesar 80%.

(Untuk bacaan terkait, lihat “Pengantar Penawaran dan Permintaan.”)