P-test.


Apa P-test?

Uji-P adalah metode statistik yang menguji validitas hipotesis nol yang menyatakan klaim yang diterima secara umum tentang suatu populasi. Meskipun istilah null agak menyesatkan, tujuannya adalah untuk menguji fakta yang diterima dengan mencoba menyangkal, atau membatalkannya. Uji-P dapat memberikan bukti yang dapat menolak atau gagal menolak (statistik berbicara untuk ‘tidak meyakinkan’) klaim yang diterima secara luas.

Poin Penting

  • Uji-P adalah metode statistik yang menguji validitas hipotesis nol yang menyatakan klaim yang diterima secara umum tentang suatu populasi.
  • Semakin kecil nilai p, semakin kuat bukti bahwa hipotesis nol harus ditolak dan hipotesis alternatif mungkin lebih kredibel.
  • Statistik uji-P biasanya mengikuti distribusi normal standar ketika ukuran sampel yang besar digunakan.

Memahami uji-P

Uji-P menghitung nilai yang memungkinkan peneliti menentukan kredibilitas klaim yang diterima. Nilai p yang sesuai dibandingkan dengan tingkat yang signifikan secara statistik (tingkat kepercayaan), alfa (α), yang dipilih peneliti untuk mengukur keacakan hasil. Statistik uji-P biasanya mengikuti distribusi normal standar ketika ukuran sampel yang besar digunakan.

Peneliti biasanya akan memilih tingkat alpha 5% atau lebih rendah yang berarti tingkat kepercayaan 95% atau lebih. Dengan kata lain, nilai p kurang dari tingkat alfa 5% berarti ada lebih dari 95% kemungkinan bahwa hasil Anda tidak acak, sehingga meningkatkan signifikansi hasil Anda. Ini adalah bukti yang memungkinkan peneliti untuk menolak hipotesis nol .

  • Semakin kecil nilai p (nilai p <alpha), semakin kuat bukti bahwa hipotesis nol harus ditolak dan hipotesis alternatif mungkin lebih kredibel.
  • Semakin besar nilai p (nilai p> alfa), semakin lemah bukti terhadap hipotesis nol yang berarti tidak dapat ditolak yang membuat pengujian tidak meyakinkan.