Peluang Investasi Hijau Top – (Keuangan)

Dunia menjadi hijau, dari daur ulang dan pembangkit listrik hingga bahan makanan organik dan perikanan berkelanjutan. Semua orang, tampaknya – termasuk ilmuwan perubahan iklim, bisnis, konsumen, dan politisi – tertarik untuk meringankan beban umat manusia terhadap lingkungan.

Jika Anda mencari cara untuk memberi sedikit warna hijau di dompet Anda dengan memberi  warna hijau di portofolio Anda, Anda mungkin akan terkejut dengan berbagai macam penawaran yang tersedia. Berikut adalah 11 bidang investasi hijau teratas.

Apa Peluang Investasi Hijau Top?

Catatan Editor: Harap diperhatikan bahwa perusahaan yang disebutkan dalam artikel ini adalah contoh untuk membantu Anda memulai penelitian, bukan rekomendasi investasi.

Investasi Tenaga Hijau

Energi hijau adalah topik hangat di dunia yang peduli dengan perubahan iklim. Pembangkit listrik yang tidak bergantung pada pembakaran bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik untuk rumah atau industri kita menciptakan semakin banyak peluang investasi. Air, angin, dan matahari adalah beberapa sumber utama energi terbarukan.

Stok Air

Salah satu sumber daya alam terpenting yang kita miliki adalah air.Ada kekhawatiran yang cukup besar bahwa dunia akan kehabisan air tawar karena perubahan iklim.Cape Town, Afrika Selatan, tinggal berbulan-bulan lagi akan kering pada 2018, sampai tindakan konservasi cepat membantu mengisi kembali persediaan.

Badan Lingkungan Eropa mencatat bahwa sekitar 20 negara Eropa bergantung pada negara lain untuk lebih dari 10% sumber daya air mereka.Lima (Belanda, Hongaria, Moldova, Rumania, dan Luksemburg) mengandalkan sungai yang mengalir dari negara lain untuk menyediakan lebih dari 75% air mereka. Di Amerika Serikat, kota-kota dari Los Angeles hingga Miami mengkhawatirkan kelangkaan air karena perubahan iklim mempengaruhi sumber daya air.

Portofolioinvestasi air mungkin mencakup perusahaan yang mengumpulkan, memurnikan, dan mendistribusikan air.Perusahaanpenyedia airterbesar di AS adalahAmerican Water (AWK ), yang memasok air minum kepada 14 juta orang. Essential Utilities (WTRG ) memasok air ke hampir 3 juta orang. Dan, dengan tetap berpegang pada tema air kita, utilitas ini hanyalah puncak gunung es pepatah.

Jika memilih saham individu terlalu merepotkan, reksa dana memberikan cara tambahan untuk berinvestasi.TheCalvert Fund Global Air danAllianzGI Air Fund keran menjadi peluang berbasis air di seluruh dunia.

Penawaran dana yang diperdagangkan di bursa meliputi:

  • Portofolio Sumber Daya Air Invesco ETF ( PHO )
  • Invesco Global Water Portfolio ETF ( PIO )
  • First Trust Water ETF ( FIW )
  • iShares US Utilities Index ETF ( IDU )
  • Indeks Air Global Zacks
  • Invesco S&P Global Water Index ETF ( CGW )

Air juga telah menjadi sumber utama untuk energi terbarukan selama berabad-abad.Orang Yunani kuno menjalankan pabrik biji-bijian dengan tenaga air.Saat ini, proyek-proyek seperti Bendungan Tiga Ngarai China yang besar dapat memasok listrik ke antara 70 juta hingga 80 juta rumah tangga.Menurut Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA), tenaga air adalah cara paling hemat biaya untuk menghasilkan listrik.

Ada beberapasaham murni dalam bisnis hidro.Namun, ada tiga produsen energi dengan jumlah tenaga air yang menonjol di portofolionya.PG&E (PCG ) memiliki salah satu operasi hidro terbesar. Idacorp (IDA ) memiliki 17 proyek pembangkit listrik tenaga air. Sementara itu,Brookfield Renewable Partners (BEP ) memperoleh 74% dari portofolionya dari tenaga air.

Tenaga angin

Angin adalah salah satu sumber energi terbarukan yang tumbuh paling cepat, meningkat 75 kali lipat selama dua dekade terakhir. China memimpin dunia dengan kapasitas terpasang 217 gigawatt pada tahun 2018, diikuti oleh AS dengan 96 gigawatt dan Jerman dengan 59 gigawatt.

Jika energi terbarukan ini menarik minat Anda, carilah ladang angin yang menjual energi yang dihasilkan angin, atau pertimbangkan perusahaan yang memproduksi turbin angin. Di sini sekali lagi, ada beberapa saham murni, tetapi beberapa saham angin yang menarik meliputi:

  • General Electric ( GE )
  • NextEra Energy Partners ( NEP )
  • Siemens Gamesa Renewable Energy ( GCTAY )
  • Sistem Angin Vestas  ( VWDRY ).