Teorema Irrelevance Proposition: Apa itu Teorema Irrelevance Proposition?,Memahami Teorema Irrelevance Proposition

Pengertian Teorema Irrelevance Proposition?

Teorema proposisi tidak relevan adalah teori struktur modal perusahaan yang berpendapat leverage keuangan tidak mempengaruhi nilai perusahaan jika pajak penghasilan dan biaya marabahaya tidak ada di lingkungan bisnis. Teorema proposisi tidak relevan dikembangkan oleh Merton Miller dan Franco Modigliani, dan menjadi premis untuk karya mereka yang memenangkan Hadiah Nobel, “Biaya Modal, Keuangan Korporasi, dan Teori Investasi.” Tidak jarang melihat ekspresi yang disesuaikan dengan “prinsip ketidakrelevanan struktur modal” atau “teori ketidakrelevanan struktur modal” dalam pers populer.

Ringkasan:

  • Teorema proposisi tidak relevan menyatakan bahwa leverage keuangan tidak mempengaruhi nilai perusahaan jika tidak harus menghadapi pajak penghasilan dan biaya marabahaya.
  • Teorema proposisi tidak relevan dikembangkan oleh Merton Miller dan Franco Modigliani, dan menjadi premis untuk karya mereka yang memenangkan Hadiah Nobel, “Biaya Modal, Keuangan Korporasi, dan Teori Investasi.”
  • Teorema tersebut sering dikritik karena tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang ada dalam kenyataan, seperti pajak penghasilan dan biaya marabahaya.
  • Teorema tersebut juga tidak mempertimbangkan variabel lain, seperti keuntungan dan aset, yang mempengaruhi penilaian perusahaan.

Memahami Teorema Irrelevance Proposition

Dalam mengembangkan teorinya, Miller dan Modigliani pertama-tama berasumsi bahwa perusahaan memiliki dua cara utama untuk memperoleh pendanaan: ekuitas dan hutang. Sementara setiap jenis pendanaan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, hasil akhirnya adalah perusahaan membagi arus kasnya kepada investor, terlepas dari sumber pendanaan yang dipilih.

Jika semua investor memiliki akses ke pasar keuangan yang sama, maka investor dapat membeli atau menjual arus kas perusahaan kapan saja. Ini berarti bahwa dengan tidak adanya pajak, biaya kebangkrutan, biaya agensi, dan informasi asimetris, dan dalam pasar yang efisien, nilai perusahaan tidak terpengaruh oleh bagaimana perusahaan tersebut dibiayai.

Miller dan Modigliani menggunakan teorema proposisi ketidakrelevanan sebagai titik awal dalam teori trade-off mereka, yang menggambarkan gagasan bahwa perusahaan memilih berapa banyak pembiayaan utang dan berapa banyak pembiayaan ekuitas yang akan digunakan dengan menyeimbangkan biaya (kebangkrutan) dan keuntungan (pertumbuhan).. Kritik terhadap teorema proposisi tidak relevan berfokus pada kurangnya realisme dalam menghilangkan efek pajak penghasilan dan biaya marabahaya dari struktur modal perusahaan.

Karena banyak faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan, termasuk laba, aset, dan peluang pasar, pengujian teorema menjadi sulit. Bagi para ekonom, teori tersebut malah menguraikan pentingnya keputusan pembiayaan lebih dari sekadar memberikan gambaran tentang cara kerja operasi pembiayaan.

Contoh Teorema Irrelevance Proposition

Misalkan perusahaan ABC bernilai $200.000. Semua penilaian ini berasal dari aset dengan jumlah setara yang dimilikinya.

Menurut teorema proposisi tidak relevan, penilaian perusahaan akan tetap sama terlepas dari struktur modalnya, yaitu jumlah bersih kas atau utang atau ekuitas yang disimpannya dalam buku rekeningnya. Peran suku bunga dan pajak, faktor eksternal yang secara signifikan dapat mempengaruhi biaya operasional dan valuasinya, dalam pembukuannya dihilangkan sama sekali.

Sebagai contoh, pertimbangkan bahwa perusahaan memiliki utang $100.000 dan uang tunai $100.000. Suku bunga yang terkait dengan pelunasan utang atau kepemilikan kas dianggap nol, menurut teorema proposisi tidak relevan.

Sekarang misalkan perusahaan melakukan penawaran ekuitas sebesar $120.000 dalam bentuk saham dan sisa asetnya, senilai $80.000, disimpan dalam utang. Setelah beberapa waktu, ABC memutuskan untuk menawarkan lebih banyak saham, senilai $30.000 dalam ekuitas, dan mengurangi kepemilikan utangnya menjadi $50.000.

Langkah ini mengubah struktur modalnya dan, di dunia nyata, akan menjadi alasan untuk menilai kembali valuasinya. Tetapi teorema proposisi tidak relevan menyatakan bahwa penilaian keseluruhan ABC akan tetap sama karena kami telah menghilangkan kemungkinan faktor eksternal yang mempengaruhi struktur modalnya.