Fisika

Generator DC ; Pengertian, Bagian dan Prinsip Kerja

Generator DC, atau generator dc, adalah generator listrik yang digunakan untuk menghasilkan tegangan listrik dc. Tegangan listrik dc adalah tegangan listrik yang memiliki arah yang sama dan tidak berubah-ubah. Generator dc dapat digunakan untuk menghasilkan tegangan listrik dc dari energi mekanik.

Generator dc terdiri dari beberapa bagian, yaitu sumber energi mekanik, rotor, stator, dan kumparan. Sumber energi mekanik digunakan untuk menggerakan rotor, yang kemudian menghasilkan arus listrik. Rotor terdiri dari beberapa bobot magnetik yang berputar. Stator terdiri dari beberapa kumparan yang tidak berputar. Arus listrik yang dihasilkan oleh rotor akan mengalir melalui kumparan, dan menghasilkan tegangan listrik dc.

Generator dc dapat ditemukan di seluruh dunia, dan dapat digunakan oleh semua orang, baik yang memiliki ilmu pengetahuan teknologi maupun yang tidak memiliki ilmu pengetahuan teknologi. Generator dc dapat dibeli di toko perlengkapan listrik, toko perlengkapan komputer, atau toko perlengkapan otomotif.

Ini menunjukkan bahwa generator dc adalah generator listrik yang digunakan untuk menghasilkan tegangan listrik dc. Generator dc dapat digunakan untuk menghasilkan tegangan listrik dc dari energi mekanik. Generator dc terdiri dari beberapa bagian, yaitu sumber energi mekanik, rotor, stator, dan kumparan. Generator dc dapat ditemukan di seluruh dunia, dan dapat digunakan oleh semua orang, baik yang memiliki ilmu pengetahuan teknologi maupun yang tidak memiliki ilmu pengetahuan teknologi. Generator dc dapat dibeli di toko perlengkapan listrik, toko perlengkapan komputer, atau toko perlengkapan otomotif.

Prinsip Kerja Generator DC

Generator DC beroperasi berdasarkan prinsip hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik. Menurut hukum Faraday, setiap kali sebuah konduktor ditempatkan dalam medan magnet yang berfluktuasi (atau ketika sebuah konduktor dipindahkan dalam medan magnet) sebuah EMF diinduksi dalam konduktor.

(Gambar akan segera diupload)

Jika konduktor dipandu dengan jalur tertutup, arus akan diinduksi. Arah arus induksi (diberikan oleh aturan tangan kanan Fleming) berubah seiring dengan perubahan arah pergerakan konduktor.

Sebagai contoh, perhatikan kasus, sebuah angker berputar searah jarum jam dan konduktor di sebelah kiri bergerak ke atas. Saat angker menyelesaikan setengah putarannya, arah pergerakan konduktor akan terbalik ke bawah. Arah arus akan bolak-balik. Saat koneksi konduktor angker dibalik, pembalikan arus terjadi. Jadi, kita mendapatkan arus searah di terminal.

Persamaan EMF dari Generator DC

Persamaan EMF untuk generator DC dinyatakan sebagai:

Misal = (PØNZ)/60A

Di mana,

Misalnya – EMF yang dihasilkan di semua jalur paralel

P – Jumlah total tiang di lapangan

N – Kecepatan putaran jangkar (rpm)

Z – Jumlah total konduktor jangkar di lapangan.

– Fluks magnet yang dihasilkan per kutub.

A – jumlah jalur paralel di angker.

Rugi pada Generator DC

Saat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, ada kerugian energi yaitu seluruh input tidak diubah menjadi output. Kerugian ini diklasifikasikan menjadi tiga jenis:

  1. Rugi Tembaga- Rugi ini terjadi saat arus mengalir melalui belitan dan terdiri dari tiga jenis: rugi tembaga jangkar, rugi belitan tembaga medan, dan rugi karena resistansi sikat.
  2. Rugi Besi- Karena induksi arus di angker, rugi arus eddy dan rugi histeresis terjadi. Rugi-rugi ini disebut juga rugi-rugi inti atau rugi-rugi magnetik.
  3. Rugi-rugi Mekanik- Rugi-rugi yang terjadi karena gesekan antara bagian-bagian generator disebut rugi-rugi mekanis.

Jenis Generator DC

  1. Tiga jenis generator DC self-excited adalah:
  • Generator Luka Seri.
  • Pembangkit Luka Shunt.
  • Pembangkit Luka Kompon.

Aplikasi Generator DC

Aplikasi generator DC adalah sebagai berikut:

  1. Generator DC tipe eksitasi terpisah digunakan untuk keperluan daya dan penerangan menggunakan regulator medan.
  2. Generator DC seri digunakan pada lampu busur untuk generator arus stabil, penerangan dan booster.
  3. Generator DC kompon tingkat digunakan untuk memasok listrik ke hostel, kantor, pondok.
  4. Generator DC majemuk digunakan untuk memasok daya ke mesin las DC.
  5. Generator DC digunakan untuk mengkompensasi penurunan tegangan pada penyulang.

Post terkait

Meluncurkan Generator DC: Memanfaatkan Listrik dari Energi Mekanik

Related Posts