Gaya Hidup

Cukai dan PPN dalam Bisnis, pengertian, perbedaan

Pengantar Cukai dan PPN

Agar pemerintah dapat berfungsi secara efektif, diperlukan pendapatan untuk menjalankan tanggung jawabnya. Pendapatan ini dihasilkan melalui pajak dari berbagai jenis yang dikategorikan ke dalam pajak langsung dan tidak langsung.

Sementara pajak penghasilan merupakan pajak langsung, cukai dan PPN adalah jenis pajak tidak langsung dan merupakan sebagian besar pendapatan yang dihasilkan oleh pemerintah. Meskipun ada banyak kategori barang yang dikenakan cukai dan PPN, pada umumnya cukai dipungut atas barang yang diproduksi sementara PPN dipungut atas penjualan suatu produk atau jasa.

Cukai dan PPN dapat dibayarkan pada produk yang sama. Sementara cukai dibayar oleh produsen, vendor memungut PPN dari konsumen akhir yang harus membayar jumlah tersebut kepada penjual.

Memotong

Cukai atau cukai adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah atas barang-barang yang diproduksi untuk dijual di dalam negeri. Berbeda dengan bea cukai yang merupakan pajak yang harus dibayar pembeli saat mengimpor barang dari negara lain.

Dengan demikian, cukai adalah pajak dalam negeri. Ini adalah pajak tidak langsung yang menyiratkan bahwa pabrikan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi daripada yang dikeluarkan untuk produksi sehingga memulihkan pajak yang dibayarkan untuk pembuatannya.

Cukai selalu merupakan tambahan PPN yang dibayar oleh konsumen akhir. Ini dapat diilustrasikan dengan sebuah contoh.

Misalkan seorang produsen memproduksi sesuatu yang harganya Rupee 100. Sekarang dia harus membayar cukai yang berlaku pada produk tersebut kemudian dia menjualnya ke vendor dengan harga lebih tinggi, katakanlah Rupee 120.

Sekarang vendor, ketika dia menjualnya akan menagih PPN dari pelanggan. Kedua pajak ini berlaku untuk produk yang sama.

TONG

PPN adalah pajak pertambahan nilai dan dikenal sebagai pajak konsumsi. Dibayar oleh pembeli dan bukan penjual yang telah membayar cukai kepada produsen.

Namun, vendor harus membayar selisih antara kedua jumlah tersebut dan diperbolehkan menyimpan sisanya untuk membayar pajak masukan yang telah dibayarkannya. PPN hampir seperti pajak penjualan dalam artian dibayar oleh konsumen akhir.

Namun, ini berbeda dengan pajak penjualan karena hanya dikumpulkan satu kali dalam rantai ini dari konsumen akhir. Pendekatan PPN telah mengakhiri penghindaran pajak penjualan karena memberikan insentif kepada penjual ketika dia memungut PPN dari pelanggan akhir.

Perbedaan antara Cukai dan PPN

Baik cukai maupun PPN merupakan pajak tidak langsung yang menambah beban pemerintah. Faktanya, cukai dan PPN merupakan bagian terbesar dari pendapatan yang dihasilkan oleh pemerintah.

Padahal kedua pajak tersebut berbeda.

Cukai adalah pajak yang dikenakan pada pembuatan barang

PPN adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi barang

Jika pabrikan tidak menjual dan menggunakan barang itu sendiri, dia tidak perlu membayar bea apa pun. Tapi karena dia menjualnya dengan harga lebih tinggi, dia harus membayar cukai.

PPN tidak dibayar oleh vendor yang membeli barang dari produsen tetapi oleh konsumen akhir dalam rantai tersebut. Vendor sudah membayar cukai kepada produsen yang menyetorkannya ke pemerintah.